- Yuk ...Tahajud! Ini Tata Cara Shalat Tahajud Lengkap dengan Niat dan Doanya
- 2 Kapal Ikan Terbakar di Dermaga Masami, TNI AL Kerahkan Prajurit Patkamla
- ASDP : Layanan Penyeberangan di Merak-Bakauheni Kembali Normal, Pengguna Jasa Diminta Tetap Waspada
- Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Pelabuhan Merak-Bakauheni Ditutup
- Penyelundupan Pekerja Ilegal WNI dan WN Bangladesh Digagalkan Tim F1QR Lanal Dumai
- Kemenhub Luncurkan Pelayanan e-SID di KBRI Singapura, Ini Manfaatnya Bagi Pelaut
- Helo Milenial... Yuk Makan Ikan, Penuhi Protein Tubuhmu
- Presiden Prabowo Tebar Benih Ikan Nila, KKP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS
- Hari Antikorupsi Sedunia 2024, PTP Nonpetikemas Dukung Tugas KPK
- Pelindo Siap Layani PLTU Binjeita di Perairan Wajib Pandu Labuan Uki
Upaya Tingkatkan Daya Saing Logistik Global, Shipowner Didorong Buka Rute Internasional
Keterangan Gambar : Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Berbagai uapaya dilakukan untuk meningkatkan daya saing logistik Indonesia Global. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus mendorong para pelaku bisnis pelayaran, khususnya pemilik kapal (shipowner) atau perusahaan pengiriman (shipping company) membuka rute internasional secara langsung.Hal ini dilakukan sebagai upaya bersama untuk meningkatkan daya saing logistik Indonesia dengan negara lain.
Selain itu, Pelabuhan Tanjung Priok menjadi hub logistik, dan memiliki mitra usaha pelayaran yang memiliki jaringan luas dan terkoneksi dengan negara-negara lain, sehingga, produk-produk Indonesia bisa menjelajah dan masuk ke rantai pasok global. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing logistik nasional.
“Saya mengajak perusahaan pengiriman yang lain berani melakukan ekspansi global dengan rute langsung ke negara lain,” ajak Menhub Menhub saat menghadiri peluncuran perdana rute ekspor Indonesia – China yang dilakukan oleh perusahaan pengiriman PT. Meratus Line bekerja sama dengan operator Pelabuhan PT. Pelindo, Senin (14/3) di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Lainnya :
- Perlu Sinergi Antara Regulator & Telkom Menata Sistem Komunikasi Kabel Laut Yang Berkualitas 0
- Upaya Penuhi Target 2022, Pertamina Mencari Cadangan Migas Baru, Bor Sumur Eksplorasi SRT-1X 0
- Pangdam III Siliwangi Tinjau Senjata Unggulan Pindad 0
- Harga Minyak Goreng Curah Naik Rp14000/liter, Minyak Kemasan Diserahkan ke Harga Pasar0
- Sambut Rombongan Marc Marquez di Istana, Presiden Jokowi Tidak Ikut Konvoi Pembalap MotoGP0
“Kita berharap pelayaran di Indonesia akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan mendukung kelancaran distribusi logistik ke berbagai negara,” ungkap Menhub.
Menhub berharap, kegiatan ekspor perdana ini menjadi awal yang baik dan ke depannya okupansinya semakin maksimal dan semakin banyak negara tujuan ekspor, seperti: Korea, Jepang, Eropa, Amerika, dan negara Timur Tengah.
“Kuncinya adalah kolaborasi antara pemerintah, pelabuhan dan perusahaan pelayaran. Kami siap membantu melakukan lobi internasionalnya. Karena kalau kita berjalan sendiri-sendiri akan sulit untuk bersaing dengan pemain dunia, tetapi kalau kita kompak akan diapresiasi negara lain,” ungkapnya.
Direktur Utama PT. Pelindo Arif Suhartono mengatakan, pembukaan rute Indonesia-China ini menjadi awal kebangkitan Indonesia dalam meningkatkan pergerakan logistik. "Harapan kami ke depannya bisa berkolaborasi dengan shipping operator lainnya baik BUMN maupun swasta," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, CEO PT. Meratus Line Farid Belbouab mengajak para pelaku bisnis lainnya untuk berkolaborasi terlibat dalam kegiatan ekspor bersama. "Rute baru ini diharapkan dapat membuka prospek baru masa depan yang lebih baik. Terima kasih kepada pemerintah, mitra dan pelanggan yang telah membantu dalam membuka rute Indonesia-China," kata dia.
Data yang dihimpun indonesiamaritimenews.com, pelayaran rute baru China Indonesia Express (CIX) ini melayani rute Jakarta-Semarang-Surabaya-Qingdao-Shanghai, dengan jadwal dua minggu sekali. Kapal yang melakukan pelayaran perdana ini juga menjadi kapal berbendera Indonesia pertama yang berlayar menuju China.(Arry/Oriz)