- Pemprov Kalimantan Tengah, Tawarkan Alumni AMC bangun Kampus.
- Sah! 16 BUMN Dapat Suntikan Dana PMN, Ini Daftarnya
- Aset 109, 51 T Terminal Petikemas Berkapasitas 3 Juta TEUs Kolaborasi DP World Dubai dan Maspion
- Sarasehan TNI AL, Kasal: Indonesia Emas Maju,Berdaulat Kekuatan Maritim dan Pertahanan Modal Utama
- Bangkai Hiu Paus 1 Ton Terdampar di Bali, Dikubur Pakai Alat Berat
- Resmikan Kereta Cepat WHOOSH Jakarta-Bandung, Presiden Jokowi Sebut Bukan Soal Untung Rugi
- Hari Pelindo 2023, Donor Darah di Pelabuhan Terbanyak Raih Rekor MURI
- Upacara Kenaikan Pangkat di Kapal, Prajurit Kontingen Garuda TNI AL di Lebanon Terjun ke Laut
- Istana Berbatik, Presiden Jokowi Tertawa Melihat Pejabat dan Dubes Beraksi di Catwalk
- Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2023, Presiden Jokowi Pimpin Mengheningkan Cipta
Harga Minyak Goreng Curah Naik Rp14000/liter, Minyak Kemasan Diserahkan ke Harga Pasar

Keterangan Gambar : Foto: Indonesiamaritimenews.com
indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA : Polemik minyak goreng belum selesai juga. Teranyar, pemerintah kini memutuskan ‘menyesuaikan’ harga minyak goreng curah, dari semula HET (Harga Eceran Tertinggi) sebesar Rp11.500/liter menjadi Rp14.000. Sementara harga minyak kemasan disesuaikan dengan harga pasar.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, harga minyak goreng kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian. Dengan begitu, harga minyak goreng kemasan akan mengikuti harga di pasar.
Dengan kebijakan ini minyak goreng akan tersedia di pasar modern dan juga pasar tradisional.
Hal ini disampaikan Airlangga dalam keterangan pers bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Kapolri Jendrel Listyo Sigit pada Selasa (15/3/2022).
Namun, Airlangga todak merinci apakah HET minyak goreng kemasan akan dicabut.
"Harga kemasan lain ini tentu akan menyesuaikan terhadap nilai daripada keekonomian, sehingga tentu kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional," kata Airlangga.
Sebelumnya, harga minyak goreng kemasan sendiri diatur dengan HET. Minyak goreng kemasan premium dipatok di harga Rp 14.000 per liter, dan kemasan sederhana dipatok di harga Rp 13.500 per liter.
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, Menteri Lutfi menjelaskan harga jual minyak goreng curah di pasaran ditetapkan sebesar Rp11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000/liter. HET ini mulai berlaku 1 Februari 2022.
Namun sejak pemerintah menetapkan HET minyak goreng, bahan pangan satu ini menghilang dari pasaran. Masyarakat bahkan harus antre panjang bila ada penjualan minyak goreng.
Di beberapa daerah, kepolisian menemukan minyak ditimbun di gudang. Salah satunya, di Medan, Sumut, Satgas Pangan menemukan dua gudang menimbun 1,1 juta Kg minyak goreng dalam dua gudang di daerah Deli Serdang. Minyak goreng tersebut lalu didistribusikan ke pasaran. Di beberapa daerah lainnya, kasus penimbunan juga ditemukan. (Fat/Oriz)
