- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
TNI AL Terima Helikopter Phanter Anti Kapal Selam, Ini Spesifikasinya

Keterangan Gambar : Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Guna memperkuat Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan bangsa, TNI Angkatan Laut menerima secara simbolis helikopter Anti Kapal Selam (AKS) hasil perbaikan dari Kementerian Pertahanan RI (Kemhan RI).
Penyerahan secara simbolis helikopter tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo di Terminal Selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024). Helikopter Panther AS 565 MBE hasil refurbishment/perbaikan diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Baca Lainnya :
- Kenalkan TNI AL Sejak Dini, Bocah-bocah PAUD Ceria Kunjungi Lanal Cilacap0
- Saksikan Penyerahan Pesawat C-130J Super Hercules, Presiden Jokowi: Penting untuk Berbagai Operasi0
- Kasal Pimpin Sertijab 8 Pejabat TNI AL, Ini Daftarnya0
- Lomba Mancing Mania Kasal Cup 2024, Wow! Warga Kemayoran Dapat Hadiah Mobil0
- Singgah di Oman, KRI Frans Kaisiepo-368 Disambut Bangga Dubes RI0
Dalam sambutannya, Menhan mengatakan bahwa penambahan dan perbaikan alutsista akan semakin memperkuat TNI dalam menjawab tantangan-tantangan di masa depan.
“Ini tentu juga semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki kekuatan pertahanan yang disegani di kawasan. Pemerintah terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan pertahanan nasional guna menjaga kedaulatan dan keamanan negara", kata Menhan RI.
SPESIFIKASI
Helikopter AS565 MBe Panther Full Mission Anti Kapal Selam (AKS) yang berada di bawah Komando Skuadron 100 Wing Udara 2 Puspenerbal ini, mampu mendeteksi keberadaan kapal selam yang dilengkapi dengan Dipping Sonar L3 Ocean System DS-100 Helicopter Long-Range Active Sonar (HELRAS), yang dapat beroperasi optimal di area laut dangkal, maupun laut dalam.
Helikopter AKS ini dirancang ideal untuk melakukan redetection, melokalisir sasaran dan melancarkan serangan torpedo di perairan. Sebagai helikopter AKS, AS565 MBe Panther tentunya juga sebagai helikopter multiperan yang mampu melaksanakan berbagai misi seperti Search And Rescue (SAR) Tempur, pengawalan, penerbangan VIP dan lain-lain.
Kemampuan heli ini tidak diragukan lagi, bahkan hingga menjadi salah satu helikopter yang diandalkan dalam misi perdamaian dunia dalam Maritime Task Force (MTF).
Selain penyerahan secara simbolis helikopter AS565 MBe Panther Full Mission, Menhan Prabowo juga secara simbolis menyerahkan hasil refurbishment helikopter Fennec dan suku cadangnya kepada TNI AD yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, serta penyerahan Pesawat keempat C-130J-30 Super Hercules dengan tail number A-1344 kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. (Riz/Oryza)











