Indonesiamaritimenews.com (IMN),SURABAYA: Terminal Teluk Lamong (TTL), anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas kembali layani new service Intra-Asia Cross Network (ICN Service) dengan rute Jakarta – Surabaya – Pusan – Shanghai - Ningbo yang di ageni PT Mitra Rejeki Investa dengan Principal HMM Shipping line.

Pembukaan layanan baru ini menambah aktivitas ekspor impor yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Lainnya :

• Genjot Kualitas Layanan Angkutan Laut, Pelni Didorong Tingkatkan PSO 0
• Soal Politik Dinasti, Prabowo: Salahnya Apa, Kita Dinasti Merah Putih!0
• Biaya Logistik Nasional Diklaim Capai 14,29 Persen dari PDB, Dwelling Time Juga Turun0
• Kementan Minta Waktu Bongkar Beras Impor Dipercepat, Dirut Pelindo Bilang Begini0
• Ini Perubahan Visi dan Transformasi PELNI, Logo Baru dan Wajah Baru0

“Sudah menjadi komitmen kami untuk terus memberikan layanan terbaik dan mendukung pembukaan layanan baru oleh pelanggan kami, yang merupakan bagian dari service quality untuk meningkatkan Indonesia Logistic Performances Index” terang David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong.

Kapal Perdana MV.PELICAN, asal Liberia dengan panjang 172 meter dan Gross Tonage 16.770 ton sandar Rabu, 25 Oktober 2023 di dermaga Teluk Lamong yang memiliki kedalaman hingga 14 M, ini sangat cocok dengan kebutuhan kedalaman air kapal MV.PELICAN 7,8 M. Service ini rencananya akan melakukan bongkar muat rutin di TTL setiap minggu.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada HMM Shipping yang sudah mempercayakan service baru ini untuk sandar di TTL. Kami akan berupaya untuk terus meningkatkan layanan, utamanya yang menjadi concern pelanggan”, tambah David P. Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong.

Menyambut service baru tersebut, David P. Sirait didampingi tim manajemen TTL berbincang langsung dengan Kim Jinman Managing Director HMM Indonesia, Lee Hyosung HMM Korea, Soegito Sadelie General Manager PT Mitra Rejeki Investa dan Richard Mamarimbing Branch Manager Surabaya PT Mitra Rejeki Investa.

Kim Jinman, Managing Director HMM Indonesia menjelaskan bahwa fasilitas dan peralatan milik TTL sangat bagus dan petugas lapangan excellent dalam memberikan pelayanan, harapannya TTL dapat mendukung HMM untuk pengaturan waktu sandar (Berth On Arrival) yang on time.

Lee Hyosung, HMM Korea juga menjelaskan bahwa selama ini proses bongkar muat di terminal berjalan dengan lancar dan dapat dikomunikasikan dengan baik. “Impresif dengan Teluk Lamong yang sudah mengusung teknologi ASC dan elektrifikasi. Harapan kami ini dapat membantu HMM dalam mempersingkat porst stay” ujar Lee.

Sandarnya MV.PELICAN di dermaga TTL merupakan layanan rute baru TTL yang ke-5 di Tahun 2023, hal ini menunjukkan kepercayaan pelanggan yang tinggi terhadap TTL. Disisi lain dengan banyaknya rute-rute baru diharapkan dapat menumbuhkan peluang dan menggeliatkan kembali industri-industri yang melakukan aktivitas ekspor impor.

TERMINAL TELUK LAMONG

PT Terminal Teluk Lamong adalah anak usaha PT Pelindo Terminal Petikemas yang merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dibangun sebagai pengembangan dari Pelabuhan Tanjung Perak. Dilengkapi dengan peralatan semi-otomatis dan ramah lingkungan.

TTL  menjadi solusi terbaik untuk memecah kepadatan dan mempercepat proses penyebaran arus barang khususnya dari dan ke Kawasan Timur Indonesia.

Terminal ini juga  melayani jasa bongkar muat petikemas dan curah kering. Melalui ketersediaan peralatan modern.

Kehadiran Terminal Teluk Lamong memberikan catatan positif mampu menggerakkan serta mendorong perekonomian Indonesia.