- Kematian Beruntun 2 Dugong di Kalimantan Barat, Ditangani Bersama Petugas Lintas Sektoral
- Sosialisasi P-EPROC, Pelindo Regional 4 Tingkatkan Efisiensi & Transparansi Layanan
- Penerima Sembako Anak Yatim Pelindo Terminal Petikemas: Bantuan Ini Sangat Berarti Bagi Kami
- Pendapatan Usaha Tumbuh 16 %, Pelindo Jasa Maritim Sahkan Laporan Tahunan Tutup Buku 2024
- 2.305 Liter Miras Sopi Hasil Tangkapan di Kepulauan Aru Dimusnahkan, Diguyur ke Selokan
- Produk Perikanan Sultra Tembus Thailand dan Amerika, KKP Jamin Mutu Berstandar Global
- Klinik Utama Sentra Maritim Medika, Tonggak Layanan Kesehatan Pekerja Maritim dan Masyarakat
- Senyum Sumringah Anak Yatim Piatu Terima Santunan TPK Koja Rangkaian Pelindo Day 2025
- Pertemuan TNI AL dan Royal Navy, Indonesia dan Inggris Perkuat Kerja Sama Angkatan Laut
- Jempol! Prajurit Petarung Pasukan Marinir 3 Raih Penghargaan Terbaik di Lebanon
Tekan Laju Perubahan Iklim, Indonesia-Inggris Kelola Kawasan Konservasi Laut

Keterangan Gambar : Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Dubes Inggris, Dominic Jermey. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapat dukungan Pemerintah Inggris dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan konservasi laut. Dukungan melalui peluncuran program Blue Planet Fund Country Plan di Jakarta baru-baru ini.
Blue Planet Fund Country Plan merupakan dukungan Pemerintah Inggris untuk pengelolaan kawasan konservasi dan sumber daya alam (SDA) perikanan secara berkelanjutan di Indonesia.
Baca Lainnya :
- Diolah Jadi Makanan Kuncing dan Anjing, 453 Ton Pakan Ikan Impor Disegel KKP0
- Bangun Dermaga Apung, KKP Ingin Permudah Akses Masyarakat Pesisir0
- KKP Genjot Budidaya Ikan di Sumatera Selatan, Produksi Musi Rawas Paling Tinggi0
- Setahun, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik0
- Hilirisasi Rajungan di Jepara, KKP Dorong Ekonomi Masyarakat Pesisir Naik Kelas0
“Pengelolaan kawasan konservasi penting dilakukan bersama karena berkaitan dengan penyerapan emisi karbon yang menjadi pemicu utama perubahan iklim,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/1/2025).
Trenggono menjelaskan, Indonesia memiliki Kebijakan Ekonomi Biru untuk memastikan perlindungan laut, mengurangi tekanan dari aktivitas perikanan, mengatur pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, serta mengatasi pencemaran laut.
Salah satu inisiatif utama dalam kebijakan ini adalah perluasan kawasan konservasi laut. Ia menyebut pihaknya berencana melindungi 10% wilayah laut atau setara dengan 30 juta hektar pada tahun 2030 dan 30% atau 97,5 juta hektar pada tahun 2045.
“Konsep hingga 2024, Indonesia telah melindungi 29,9 juta hektar laut. Luas ini hampir sama dengan wilayah daratan
Inggris. Namun, kami masih memiliki perjalanan panjang untuk mencapai 97,5 juta hektar,” ujarnya.
Untuk memperluas kawasan konservasi laut dan memastikan pengelolaan yang efektif, lanjut Trenggono, pihaknya menerapkan tiga kebijakan dan tindakan strategis utama.
Ketiga kebijakan tersebut di antaranya yaitu mengintegrasikan 30% kawasan konservasi laut ke dalam rencana konsep pembangunan jangka panjang dan rencana tata ruang laut nasional dan regional. Kedua, memperkuat regulasi pemerintah untuk pengelolaan kawasan konservasi laut. Kemudian mengembangkan dokumen Visi Kawasan Konservasi Laut 2045 sebagai referensi nasional bagi semua pemangku kepentingan.
Strategi ini sangat penting untuk memastikan bahwa kawasan konservasi laut mampu mempertahankan stok ikan, menjaga layanan ekosistem untuk menyerap CO2 dan menghasilkan oksigen, serta melindungi keanekaragaman hayati laut.
“Untuk memperkuat keberlanjutan finansial konservasi, kami juga baru saja menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 27 Tahun 2024 tentang Pembiayaan Berkelanjutan untuk Sektor Kelautan dan Perikanan,” ungkapnya.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic Jermey menegaskan, penguatan kerja sama di bidang kelautan dan perikanan dapat mendukung pencapaian program Blue Planet Fund Country Plan.
“Kita bicara tentang bagaimana kita memperkuat kerja sama, dalam program Planet Fund Country Plan. Bersama kita bisa,” ungkap Jermey. (Arry/Oryza)
