- Kerahkan Armada Tempur, TNI AL dan 9 Negara Unjuk Kekuatan di Filipina
- Petugas Pemeriksa Kelaikan Kapal Perikanan Kawal PIT Pegang Peranan Penting, Jangan Pungli !
- Naik Pangkat, Prajurit Pangkalan TNI AL Semarang Disiram Air Kembang
- Prajurit Naik Pangkat, Upacara Digelar di Atas Kapal Perang Perairan Lombok
- Pangkas Waktu Tunggu Sandar, Trafik Kapal di Terminal Teluk Lamong Melonjak Tajam
- Semarak Istana Berbatik, Begini Gaya Pejabat Mendadak Jadi Peragawan Peragawati
- Pemprov Kalimantan Tengah, Tawarkan Alumni AMC bangun Kampus.
- Sah! 16 BUMN Dapat Suntikan Dana PMN, Ini Daftarnya
- Aset 109, 51 T Terminal Petikemas Berkapasitas 3 Juta TEUs Kolaborasi DP World Dubai dan Maspion
- Sarasehan TNI AL, Kasal: Indonesia Emas Maju,Berdaulat Kekuatan Maritim dan Pertahanan Modal Utama
Peta Jalan Pelindo Terminal Petikemas, Targetkan 2025 Aktif di Perdagangan Global

Keterangan Gambar : Terminal Petikemas Surabaya, Foto: Property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.xom ( IMN),JAKARTA: - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) telah membuat peta jalan atau roadmap sampai 2025 untuk mewujudkan misi menjadi pemain kelas dunia. Pada 2025, Pelindo Terminal Petikemas diharapkan ikut aktif dalam jaringan perdagangan global.
“SPTP menargetkan pada 2023-2024 sudah mampu memiliki performa yang selaras dengan pemain regional, menjalin berbagai kerja sama untuk ekspansi, serta mengembangkan kapasitas dan meningkatkan kehadiran transhipment internasional,” kata Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), Muhammad Adji dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Adji menjelaskan, pada 2022, SPTP fokus pada lima area yakni: standardisasi operasi terminal peti kemas, digitalisasi dan sistematisasi operasi terminal peti kemas, pengembangan pelabuhan melalui kerja sama strategis, optimalisasi hub (pelabuhan utama) dan spoke (pelabuhan pengumpan), serta key account management yang terintegrasi.
Baca Lainnya :
- Luncurkan 11 Mobil ETLE, Kapolda Metro: Hukum Tidak Pandang Bulu di Jalan Raya0
- Ganja Aceh 1,3 Ton Gagal Dipasok ke Jakarta, Sindikat Digulung di Medan0
- TNI AL Latihan Bersama Force Integration dengan US Navy dan US Marine Corps0
- Indonesia Masuk 20 Besar Performa Pelabuhan Terbaik di Dunia0
- Satgas TNI AL Peduli Cianjur Kembali Temukan Korban Gempa0
Dalam kurun 2023-2024, SPTP akan fokus pada optimalisasi aset, dan sejumlah inisiatif strategis. Seperti eksplorasi pengembangan pelabuhan transhipment internasional, pengembangan bisnis terminal peti kemas melalui kontainerisasi komoditas, serta penyelenggaraan dan pengembangan pelabuhan milik kementerian atau lembaga.
PERDAGANGAN GLOBAL
Pada 2025, Pelindo Terminal Petikemas diharapkan ikut aktif dalam jaringan perdagangan global. Pada tahap ini yang menjadi fokus inisiatif strategis SPTP adalah melakukan ekspansi regional peti kemas melalui investasi, mengupayakan penataan berkelanjutan di pelabuhan, serta modernisasi peralatan dan infrastruktur pelabuhan.
“Target kami adalah menunjukkan kemampuan perusahaan kelas dunia yang konsisten, persiapan untuk investasi yang agresif guna mencapai pertumbuhan di masa mendatang, dan kehadiran SPTP di pasar transhipment internasional,” unvkap Adji.
Seperti diketahui, SPTP merupakan satu dari empat subholding yang dibentuk Pelindo pascamerger pada 1 Oktober 2021 lalu. Tiga subholding lainnya adalah PT Pelindo Multi Terminal, PT Pelindo Solusi Logistik, dan PT Pelindo Jasa Maritim.
Saat ini SPTP mengelola 15 terminal peti kemas. Masih ada beberapa cabang Pelindo yang akan dioperasikan oleh SPTP pada rentang waktu 2023-2025.
Selain itu subholding ini juga mengelola 12 terminal lainnya melalui tujuh anak perusahaan yaitu: PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT IPC Terminal Peti Kemas, PT Terminal Teluk Lamong, PT Kaltim Kariangau Terminal, PT Prima Multi Terminal, dan PT Prima Terminal Petikemas. (Arry/ Oryza)
