- PON XXI Aceh-Sumut 2024, KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis
- 10 Negara Menimba Ilmu Budidaya Nila dan Lele dari Indonesia
- Kekuatan Kapal Selam Kunci Amankan Perairan RI, Kasal: Wujudkan TNI AL Modern dan Berdaya Gentar
- HUT ke 79 TNI AL di Atas Kapal Perang Dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Tanjung Priok Bikin Presiden Zanzibar Kesengsem, Kerja Sama Maritim dengan Pelindo
- Pelindo Mengajar Menyasar SMAN 13 Jakarta, Drajat Sulistyo: SDM Bagus, Perusahaan Maju
- Kapal Nelayan Dimangsa Api, 4 Korban Dievakuasi KRI Layang 345, Seorang Tewas
- KRI Bima Suci Memukau Masyarakat di Shanghai Cina
- PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut, Pelindo Pastikan Pelabuhan Malahayati Beri Layanan Penuh
- Pelindo Mengajar 2024, Dirut Arif Suhartono: Pendidikan Bukan Hanya Soal Akademis
Perang Rusia-Ukraina dan Inflasi Tak Berpengaruh Signifikan,IPCM Bukukan Laba Rp 37,7 M
Keterangan Gambar : Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf . Foto: Ist
Indonesiamaritime.com (IMN),JAKARTA: Dampak Perang Rusia-Ukraina dan inflasi yang meningkat tidak berpengaruh signifikan pada kinerjaPT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX:IPCM).
Pada triwulan pertama 2022 perusahaan plat merah i ni, mampu mencatat kinerja positif dengan membukukan laba bersih sebesar Rp.37,7,- miliar, naik sebesar 14,2% dari Rp.33,0,- miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan triwulan pertama 2022 IPCM sebesar Rp. 213,- miliar, tumbuh 15,5% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 184,5 miliar, dengan kontributor utama jasa pelayanan kapal, diikuti jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya.
Baca Lainnya :
- 179 Kg Kokain Senilai Rp1,2 Triliun Mengapung di Laut, Penyelundupan Digagalkan TNI AL0
- Menhub: Alhamdulillah Pelaksanaan Mudik Berjalan Baik0
- Tol Cikampek dari Arah Jakarta Dibuka Kembali0
- Ini Instruksi Menhub Soal Kapal Navigasi Hadapi Arus Balik Lebaran0
- Hindari Horor Macet di Pelabuhan Bakauheni, Pemudik Diimbau Menyeberang Setelah 8 Mei0
Kontribusi terbesar pendapatan diperoleh dari jasa penundaan kapal (towage) sebesar Rp.178,- miliar atau 83,8% dari total pendapatan, diikuti oleh pendapatan dari jasa pengelolaan kapal sebesar 6,3% dari total pendapatan atau senilai Rp 13,5 miliar, kemudian jasa marine lainnya sebesar Rp 12,5 miliar memberi kontribusi 5,9%.
Sedangkan jasa pemanduan (pilotage) kapal memberi kontribusi 4,1%. Penundaan kapal diperoleh dari jasa yang diberikan di pelabuhan umum yang naik sebesar 14,2% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 118,1 miliar dengan kontribusi 66,2% dari total jasa penundaan, diikuti oleh terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) Rp 36,4 miliar, serta terminal khusus (Tersus) sebesar Rp.23,8,- miliar.
Neraca keuangan menunjukkan kondisi yang sehat dengan peningkatan aset sekitar 5,5% dari posisi akhir tahun 2021 menjadi Rp. 1,5,- triliun terutama karena kenaikan aset lancar perusahaan sejalan dengan pertumbuhan pendapatan.
Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf dalam keterangan pers hari ini, Jumat (13/5/2022) mengatakan membaiknya kondisi makro ekonomi di triwulan pertama 2022 turut mendorong pertumbuhan pendapatan, terutama dengan kontribusi kenaikan pendapatan jasa penundaan di pelabuhan umum serta peningkatan pendapatan penyewaan kapal.
IPC Marine.Foto; Ist
“Meski dihadapkan pada tantangan seperti dampak perang Rusia dan Ukraina serta meningkatnya inflasi, kami optimis bahwa ke depannya kinerja baik IPCM dapat terus dipertahankan,” kata Amri Yusuf.
Ditambahkan, IPCM juga telah melakukan ekspansi pasar baru di Aceh bekerja sama dengan PT Langlang Laju Layang, dengan menyediakan sarana bantu pemanduan dan penundaan untuk wilayah Ship to Ship (STS) Meulaboh, Aceh.
Dukung Mudik Gratis
Secara terpisah, pada tanggal 27 April 2022 IPCM menghadirkan program mudik gratis bersama Pelindo Group dalam program “Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN” dalam rangka Hari Raya Idul Fitri tahun 2022. Kegiatan ini dengan menyediakan sejumlah bus untuk para pemudik.
Data yang dihimpun indonesiamaritimenews.com, acara pelepasan diselenggarakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gelora Bung Karno, Senayan dengan menyiapkan kuota mudik sebanyak 40 ribu kuota penumpang, baik dalam kapasitas penumpang di angkutan bus maupun kereta api. ( Arry/ Oriz)