Pelatihan Manajemen Pengamanan Sepakbola Dimulai, Polri Datangkan Instruktur dari Inggris

By Indonesia Maritime News 25 Jan 2023, 13:47:08 WIB Olahraga
Pelatihan Manajemen Pengamanan Sepakbola Dimulai, Polri Datangkan Instruktur dari Inggris

Keterangan Gambar : Asops Kapolri Irjen Agung Imam Setya Effendi. Foto: Humas Polri


Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Mabes Polri menggelar  pelatihan pengamanan pertandingan sepakbola, Rabu (25/1/2023). Pelatihan ini berlangsung selama sembilan hari dengan mendatangkan instruktur dari Inggris.

"Pagi kita membuka kursus pengamanan stadion yang diselenggarakan di Hotel Century yang akan dilakukan selama 9 hari dari hari ini sampai 2 Februari," kata Asops Kapolri Irjen Agung Imam Setya Effendi kepada wartawan.

Menurut Agung, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengamanan stadion sepakbola agar tidak lagi terjadi seperti Tragedi Kanjuruhan. Para pelatih atau instruktur yang didatangkan dari Inggris  nantinya akan menjadi pemateri untuk para penyelenggara, salah satunya dari PSSI.

Baca Lainnya :

Dijelaskan Agung,  kursus ini diselenggarajan untuk menjawab  pertanyaan publik soal bagaimana transformasi persepakbolaan  berlangsung. "Polri menyelenggarakan kursus ini untuk yang pertama tujuannya adalah bagaimana meningkatkan kemampuan kita dan kompetensi kita terutama penyelenggara maupun nanti para pelaksana di lapangan bisa memiliki kompetensi yang baik," ungkap Agung.

"Kita mengundang dari Coventry University Inggris, Prof Mike dan teman-teman, untuk menjadi pemateri dalam hal ini. Kita harapkan transformasi pengetahuan dari dari tim pemateri akan bisa membawa pengetahuan dan skill tambahan bagi penyelenggara," sambung Agung.

TIM TRAINER

Pada masa pelatihan nanti akan ada tim trainer untuk peningkatan kapasitas. Polri telah membuat aturan yang tercantum pada Perpol Nomor 10 Tahun 2022.

Tim trainer telah disiapkan yang nantinya akan menjadi trainer bagi rekan-rekan lain yang tentu perlu peningkatan kapasitas. "Kita paham bahwa pengamanan dan keselamatan pertandingan saat ini menjadi penting untuk bisa kita selenggarakan," sambung Agung.

Diungkapkqn Agung, Polri sudah mulai menata pengaturannya yakni Perpol Nomor 10 Tahun 2022. Isinys, mengatur bagaimana penyelenggara pengamanan dan keselamatan dilaksanakan. "Kita tentu tidak sendiri dan hal ini bersama dengan PSSI Liga Indonesia baru untuk menjalankan kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3," tandas Agung. 

Dalam ini pelatihan Polri juga menggandeng Kementerian PUPR karena berkaitan dengan penataan stadion. Selain itu juga Kementerian Kesehatan terkait kemungkinan ada insiden hingga mencegah adanya korban jiwa.

Kursus manajemen keamanan stadion ini diikuti oleh 66 dari kepolisian, maupun dari PSSI, perwakilan klub dan stakeholder yang lain. (Arry/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook