- PON XXI Aceh-Sumut 2024, KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis
- 10 Negara Menimba Ilmu Budidaya Nila dan Lele dari Indonesia
- Kekuatan Kapal Selam Kunci Amankan Perairan RI, Kasal: Wujudkan TNI AL Modern dan Berdaya Gentar
- HUT ke 79 TNI AL di Atas Kapal Perang Dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Tanjung Priok Bikin Presiden Zanzibar Kesengsem, Kerja Sama Maritim dengan Pelindo
- Pelindo Mengajar Menyasar SMAN 13 Jakarta, Drajat Sulistyo: SDM Bagus, Perusahaan Maju
- Kapal Nelayan Dimangsa Api, 4 Korban Dievakuasi KRI Layang 345, Seorang Tewas
- KRI Bima Suci Memukau Masyarakat di Shanghai Cina
- PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut, Pelindo Pastikan Pelabuhan Malahayati Beri Layanan Penuh
- Pelindo Mengajar 2024, Dirut Arif Suhartono: Pendidikan Bukan Hanya Soal Akademis
Misteri Jasad Wanita Berambut Ikal di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Ini Ciri Fisiknya
Keterangan Gambar : Ilustrasi petimati.Foto: Ist
Indonesiamaritimenewa.com (IMN),JAKARTA: Identitas wanita yang tewas membusuk di dalam peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih misteri. Polisi menyebutkan, wanita tersebut orang Indonesia dengan ras Mongoloid.
Baca Lainnya :
- Geger! Mayat Wanita Berambut Ikal Membusuk di Peti Kemas Tanjung Priok0
- Resmi Jabat Kabid Humas Polda Metro, Kombes Ade Ary Tak Segan Belajar dari Brigjen Trunoyudo0
- Libas Penyelundupan Narkoba Jalur Laut, Bakamla dan BNN Gandengan0
- Kriminalitas Jakarta 2023 Naik 32 Persen, Ini Penjelasan Kapolda Metro Jaya0
- Rilis Akhir Tahun 2023, Kapolri Pamer Pengungkapan Kasus Narkoba Hingga Karhutla0
Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang mengusut kasus ini mengungkap ciri fisik jasad perempuan tanpa identitas terbut. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Krisnha menyebut salah satu ciri fisik korban adalah berambut ikal dan mulai beruban.
Adapun ciri-ciri lainnya yaitu: perawakan sedang, tinggi antara 150-160 sentimeter, berusia sekitar 50 hingga 65 tahun, dan ia orang Indonesia dengan ras mongoloid. "Warna kulitnya tidak kelihatan karena sudah mengalami proses pembusukan bahkan mumifikasi," kata Krisnha, Kamis (18/1/2024).
Sedangkan sidik jari jenazah belum bisa teridentifikasi karena kondisinya yang mulai mengering. Pihak Inafis Polri masih mengupayakan identifikasi perempuan tersebut. Jenazah tersebut diotopsi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Diungkapkan Krisnha, jenazah sudah membusuk dan memgalami proses mumifikasi. Tidak ada tanda kekerasan pada jenazah, sehingga kecil kemungkinan ia mengakami kekerasan.
"Jenazah dalam kondisi pembusukan lanjut dan penegasan lagi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, tidak ada bagian tubuh atau tulang yang patah," ungkap Krisnha.
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, sesosok mayat perempuan dotemukan si dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1/2024) pagi. Jenazah tersebut ditemukan oleh pekerja bongkar muat barang.
Di sekitar mayat ditemukan satu tas selempang berisi dua baju dan pakaian dalam, satu botol air mineral yang sudah kosong, uang sekitar Rp 5.000 satu lembar, dan beberapa uang receh.
Peti kemas tersebut diketahui telah berada di Tanjung Priok sejak Desember 2023 lalu. Penyelidikan sementara, peti kemas itu berasal dari Indonesia timur. (Arry/Oryza)