Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Para pekerja di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, digegerkan dengan temuan mayat wanita di dalam peti kemas kosong. Diduga jasad perempuan tersebut sudah sekitar satu bulan berada di peti kemas. 

Mayat wanita misterius itu ditemukan di peti kemas kosong dermaga bongkar muat Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 09:30 WIB. Kondisi jasad sudah hampir jadi kerangka. Tidak ditemukan satu pun petunjuk identitas perempuan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna Narayana kepada wartawan mengatakan, jasad tersebut ditemukan oleh pekerja bongkar muat. Saat itu pekerja akan memasukkan barang ke dalam peti kemas.

Baca Lainnya :

• Resmi Jabat Kabid Humas Polda Metro, Kombes Ade Ary Tak Segan Belajar dari Brigjen Trunoyudo0
• Libas Penyelundupan Narkoba Jalur Laut, Bakamla dan BNN Gandengan0
• Kriminalitas Jakarta 2023 Naik 32 Persen, Ini Penjelasan Kapolda Metro Jaya0
• Rilis Akhir Tahun 2023, Kapolri Pamer Pengungkapan Kasus Narkoba Hingga Karhutla0
• Operasi Lilin 2023 Kerahkan 129.923 Personel Gabungan0

"Pada saat saksi ingin melakukan kegiatan bongkar muat atau memasukan barang orderan ke dalam peti kemas itu, kemudian dibuka dan saksi terkejut melihat mayat tersebut," kata Ngurah, Selasa malam.

Oleh pekerja bongkar muat, temuan jenazah dilaporkan kepada sekuriti yang kemudian diteruskan ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Polisi kemudian melakukan olah TKP.

CIRI-CIRI

Hasil pemeriksaan awal, jasad perempuan tersebut memiliki ciri-ciri rambut ikal.  Wanita itu diperkirakan berusia sekitar 50-55 tahun.

Di sekitar mayat ditemukan satu tas selempang berisi dua baju dan pakaian dalam. "Kemudian di sekitar mayat ditemukan satu botol air mineral yang sudah kosong," ungkap Ngurah.

Ditemukan juga kertas karton beberapa lembar, uang sekitar Rp 5.000 satu lembar, dan beberapa uang receh. Jasad tersebut selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui penyebab kematian korban. Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan luka-luka di tubuh korban.

Dijelaskan Ngurah, pihaknya sudah meminta keterangan beberapa saksi di lokasi penemuan mayat guna mengungkap kasus ini. Saksi-saksi yang diperiksa tidak ada yang mengenali wanita tersebut. 

Peti kemas tersebut diketahui telah berada di Tanjung Priok sejak Desember 2023 lalu. Sedangkan asal pengiriman peti kemas masih diselidiki polisi. Penyelidikan sementara, peti kemas itu berasal dari Indonesia timur. (Arry/Oryza)