Long Weekend, ASPD Optimalkan Layanan Lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk

By Indonesia Maritime News 28 Mei 2025, 09:07:38 WIB Perhubungan
Long Weekend, ASPD Optimalkan Layanan Lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk

Keterangan Gambar : Kru ASDP membantu lansia penumpang kapal ferry. Foto: ASDP



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA:  Mengantisipasi lonjakan pergerakan penumpang dan kendaraan selama long weekend pada Kamis (29/5/2025) dan cuti bersama hingga minggu (1/6), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan layanan operasional secara optimal.

Layanan optimal disiapkan di seluruh lintasan utama yang selalu dipadati penumpang angkutan laut, khususnya Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.

Baca Lainnya :

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa seluruh aspek layanan telah dipersiapkan sejak awal Mei, termasuk kesiapan kapal, fasilitas pelabuhan, dan koordinasi lintas instansi seperti Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, asosiasi penyeberangan, Pemda serta mitra kerja lainnya.

“Kami ingin memastikan bahwa arus berangkat dan balik pada momen libur panjang ini berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa,” ujarnya.

Lintasan Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk menjadi fokus utama karena merupakan dua rute tersibuk dalam jaringan penyeberangan nasional. Selama periode libur Kenaikan Yesus Kristus tahun lalu (2024), tercatat pergerakan penumpang mencapai total 408.341, dengan rincian 230.393 penumpang di Merak-Bakauheni dan 177.948 penumpang di Ketapang-Gilimanuk.

Sementara itu, total kendaraan yang dilayani di kedua lintasan mencapai 103.327 unit, terdiri dari kendaraan roda dua, roda empat pribadi, bus, dan truk logistik.

“Peningkatan signifikan volume pengguna jasa di dua lintasan utama ini menjadi perhatian kami. Karena itu, langkah antisipasi disiapkan, khususnya berkoordinasi intens dengan Syahbandar dan BPTD untuk menambah jumlah trip dan menyiapkan armada berukuran besar, ASDP juga mendorong partisipasi aktif pengguna jasa dengan membeli tiket secara online dan datang tepat waktu ke pelabuhan,” kata Shelvy.

ASDP menegaskan bahwa pembelian tiket secara digital melalui aplikasi Ferizy kini menjadi standar layanan utama dalam mendukung transformasi sistem transportasi penyeberangan. Ferizy memungkinkan masyarakat membeli tiket kapan saja dan di mana saja tanpa harus antre di pelabuhan.

Sistem ini juga memberikan kepastian jadwal serta mengurangi antrean kendaraan dan potensi kemacetan di area pelabuhan.

“Penting untuk diingat, hadir lebih awal di pelabuhan, minimal 1 hingga 2 jam sebelum keberangkatan, sangat membantu kelancaran proses validasi tiket, pengaturan kendaraan, dan keberangkatan kapal secara tepat waktu,” ujar Shelvy.

Optimalisasi Fasilitas Pelabuhan

ASDP juga melakukan optimalisasi fasilitas pelabuhan, termasuk area parkir, ruang tunggu, toilet, musala, dan informasi pelanggan. Personel tambahan telah disiapkan di lapangan, termasuk pengaktifan posko pemantauan terpadu di pelabuhan-pelabuhan padat untuk menjamin respons cepat terhadap dinamika arus penumpang.

“Digitalisasi dan disiplin waktu menjadi kunci pelayanan prima. Kami mengimbau pengguna jasa untuk terus mematuhi ketentuan yang berlaku, mengikuti arahan petugas, serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan selama berada di pelabuhan dan kapal,” tambahnya.

Melalui sinergi lintas sektoral dan kesiapan armada serta infrastruktur, ASDP optimistis puncak arus libur dapat dilalui dengan baik. “Kami berharap pengguna jasa dapat menikmati perjalanan yang lancar dan menyenangkan selama periode libur ini,” tandas Shelvy. (Bow/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook