Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu Bukan Wanita Biasa, Ini Jejak Kariernya

By Indonesia Maritime News 13 Jan 2023, 21:15:24 WIB Nasional
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu Bukan Wanita Biasa, Ini Jejak Kariernya

Keterangan Gambar : Ninik Rahayu. Foto: dok. Dewan Pers


Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA: Setelah mengalami kekosongan selama 4 bulan, posisi Ketua Dewan Pers, Jumat (13/1/2023) akhirnya terisi menyusul terpilihnya Ninik Rahayu menggantikan almarhum Prof. Azyumardi Azra.

Dr. Ninik Rahayu, SH, MS, terpilih menjadi Ketua Dewan Pers sisa masa periode keanggotaan 2022 - 2025. Ia menggantikan Prof Azyumardi Azra yang tutup usia pada 18 September 2022.

Ninik Rahayu terpilih melalui rapat pleno anggota Dewan Pers, Jumat 13 Januari. Keputusan ini untuk mengisi kekosongan posisi Ketua Dewan Pers yang kosong sejak Prof Azyumardi Azra.

Baca Lainnya :

Rapat pleno, anggota Dewan Pers juga menghasilkan dua keputusan lainnya. Pertama, menyetujui Asep Setiawan sebagai anggota Dewan Pers baru sisa masa periode 2022 - 2025. Kedua, menyetujui perubahan Statuta 2016 menjadi Statuta 2023.

Sidang pleno oleh 6 anggota Dewan Pers secara langsung, yaitu Yadi Hendriana, Totok Suryanto, Asmono Wikan, Ninik Rahayu, A Sapto Anggoro, dan Arif Zulkifli. Anggota lainnya, P Tri Agung Kristanto hadir secara daring. Sedangkan Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya tidak hadir.

JEJAK KARIER

Sesaat setelah ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pers, Ninik mengatakan dibutuhkan dukungan multistakeholder untuk menjaga kualitas jurnalisme dan profesionalisme. 

"Kemerdekaan pers harus terus menerus kita perkuat, demikian pula dengan kualitas jurnalisme dan profesionalisme perusahaan pers. Oleh kerena itu dibutuhkan dukungan kerja multistakeholders," ujar Ninik.

Ninik Rahayu terpilih menjadi anggota Dewan Pers periode 2022-2025 dari unsur masyarakat,  dengan posisi sebagai Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers. Wanita bergelar doktor ini adalah dosen fakultas hukum di perguruan tinggi dan diklat pendidikan hukum kantor dan lembaga sejak 1987-sekarang. 

Sebelum menjabat di Dewan Pers, Ninik merupakan Komisioner Komnas Perempuan periode 2006-2009 dan 2010-2014 serta anggota Ombudsman RI periode 2016-2021. Dia juga aktif sebagai tenaga profesional Lemhannas RI sejak 2020. 

Ninik juga aktif menjadi Direktur JalaStoria, sebuah perkumpulan yang memiliki visi mewujudkan masyarakat Indonesia yang inklusif dan aktif dalam upaya penghapusan diskriminasi.

Selain aktif di dunia akademis dan organisasi, Ninik pernah menulis buku Politik Hukum Penghapusan Kekerasan Seksual di Indonesia. (Riz/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook