- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Kapolda Jambi dkk Dirawat 2 Dokter Polri di Hutan TKP Kecelakaan Helikopter

Keterangan Gambar : Korban kecelakaan helikopter Polri, salah satunya Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Tim SAR termasuk 2 dokter Polri telah mendampingi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dkk di TKP (tempat kejadian perkara) kecelakaan helikopter di Bukit Tamia, Jambi, Senin (20/2/2023) petang.
Luka yang dialami Irjen Rusdi disebutkan cukup berat, bahkan lebih berat dibanding penumpang lainnya. Kapolda Jambi mengalami patah tangan. Kapolda bersama 7 stafnya kini dalam perawatan medis di lokasi kejadian sebelum dievakuasi lewat udara.
"Saat ini tim kedokteran kepolisian sedang melaksanakan perawatan medis atau memberi pertolongan pertama pada korban, khususnya Pak Kapolda," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (20/2/2023).
Baca Lainnya :
- Ricky Ham Pagawak Ditahan, Dijerat Pasal Korupsi dan TPPU0
- Komandan KRI Barakuda-814 Pimpin Pembaretan Prajurit ABK TNI AL0
- Alhamdulillah, Tim SAR Temukan Kapolda Jambi di Hutan Bukit Tamia, Evakuasi Via Udara0
- Astagfirullah, Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Capai 46 Ribu Jiwa, 2 Warga Indonesia 0
- Diringkus KPK di Jayapura, Bupati Ricky Ham Pagawak Diterbangkan ke Jakarta0
Diungkapkan Dedi, tim SAR gabungan mulai mendarat di TKP sekitar pukul 13.30 WIB. Total, ada 20 personel yang telah mendarat.
Tim SAR gabungan telah berhasil turun di hutan Kerinci, lokasi kecelakaan helikopter Polairud. Tim masuk ke lokasi kecelakaan lewat jalur udara menggunakan helikopter maupun lewat darat.
Tim SAR yang menumpang helikopter turun menggunakan tali. Disebutkan ada 5 personel yang turun dari helimopter menggunakan tali. Mereka terdiri dari dua personel Brimob, satu orang personel Basarnas dan dua orang personel dokter polisi (dokpol).
Rencananya seluruh korban kecelakaan heli ini, termasuk Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, akan dievakuasi lewat jalur udara menggunakan heli. Cara ini dinilai paling cepat dibanding jalur darat yang memakan waktu lama.
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, Helikopter jenis Superbell 3001 milik Poludara mendarat darurat di hutan Bukit Tamia, Kerinci, karena terjebak cuaca buruk pada Minggu (19/2/2023).
Heli tersebut membawa 8 penumpang tersiri dari:
1. Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono
2. Dir Reskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yusdhistira
3. Dir Polair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan
4. Koorspripim Kompol Ayani
5. ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya
6. Pilot AKP Ali Nurdin S Harahap
7. Copilot AKP Amos Freddy P Sitompul
8. Mekanik Aipda Susilo
Sedianya rombongan Kapolda Jambi akan meresmikan Gedung SPK Polres Kerinci. Namun helikopter terjebak cuaca buruk dan kabut tebal sehingg mendarat darurat di hutan Bukit Tamia. Semua oenumpang selamat meskipun helikoper hancur. (Arry/Oryzs)











