- Kapal Nelayan Dimangsa Api, 4 Korban Dievakuasi KRI Layang 345, Seorang Tewas
- KRI Bima Suci Memukau Masyarakat di Shanghai Cina
- PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut, Pelindo Pastikan Pelabuhan Malahayati Beri Layanan Penuh
- Pelindo Mengajar 2024, Dirut Arif Suhartono: Pendidikan Bukan Hanya Soal Akademis
- Sabu Dikendalikan Jaringan Internasional, Gagal Masuk Mandar Terendus TIM Gabungan TNI AL
- Pelindo Jasa Maritim Gandeng PT KRMBS Kembangkan Potensi Maritim
- Jatuh di Laut Saumlaki, Jenazah ABK Dievakuasi Kru Kapal KPLP KN.P.364
- Mau Naik Kapal Bawa Ganja, Mahasiswa Diciduk Prajurit TNI AL
- Naval Base Open Day Serentak, Misi Tanamkan Cinta Laut
- Potensi Rumput Laut di Maluku Baru 9,7 Persen Digarap, KKP Lakukan Ini
Kapal Tenggelam di Buton, 15 Nyawa Penumpang Melayang
Keterangan Gambar : Tim Basarnas Kendari melakukan pecarian korban kapal tenggelam. Foto: Basarnas Kendari
Indonesiamaritimenews.com (IMN), KENDARI: Tak kurang dari 15 nyawa penumpang melayang akibat kapal penyeberangan tenggelam di Teluk Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin (24/07) dinihari. Sebanyak 33 penumpang lainnya selamat.
Basarnas Kendari menyatakan kapal penyeberangan antar desa tersebut ditumpangi 48 orang. Kapal tersebut membawa warga yang baru pulang dari menonton acara HUT Kabupaten Buton yang berlangsung di Kecamatan Mawasangka Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Basarnas Kendari, Muhammad Arafah menjelaskan pada Senin (24/7/2023) dinihari sekitar pukul 02.30 WITA pihaknya memberangkatkan tim rescue beranggota 4 personel.
Baca Lainnya :
- Nyaris Tenggelam, Kapal Pembawa Sembako dievakuasi Prajurit Posal Paloh0
- 1 Tewas, 3 Diselamatkan, Badai Terjang Kapal Ikan Sri Lanka di Samudera Hindia0
- Astaga! Pria Berbobot 300 Kg, Warga Ciledug, Dievakuasi Pakai Forklift dan Truk Damkar0
- TNI AL Turun Tangan, 17 Pekerja Migran Ilegal Gagal Diselundupkan ke Malaysia0
- 2 Hari Terombang-ambing di Laut, Ayah dan Anak Diselamatkan KRI Malahayati-3620
"Pukul 04.50 kembali memberangkatkan tim rescue 210 dari Pelabuhan Murhum Bau Bau dengan peralatan lengkap dan 14 orang penyelam ke lokasi tenggelam kapal di Teluk Mawasangka Tengah," jelas Muhammad Arafah kepada wartawan.
Para korban baik yang selamat maupun meninggal dunia dievakuasi oleh Tim SAR. Tercatat 33 penumpang selamat, sedangkan 15 lainnya meningal dunia. Penyebab kecelakaan masih diselidiki. Para korban dibawa ke Puskesmas Mawasangka Timur.
Informasi yang dihimpun indonesiameritimenews.com sebanyak 48 orang warga Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur, naik kapal kecil atau 'perahu ketinting' menuju Kecamatan Mawasangka Tengah. Mereka menonton acara hiburan HUT Kabupaten Buton Tengah di Lapangan Lakorua. Pulangnya mereka kembali naik kapal yang sama.
Dalam pelayaran, sekitar 500 meter dari pelabuhan Desa Lagili, kapal itu miring dan oleng diduga akibat bocor. Kapal sarat penumpang tersebut akhirnya terbalik menumpahkan penumpang di dalamnya. Para penumpang pun tenggelam karena merekantidak mengenakan pelampung.
Sementara itu Kapolres Buton Tengah, AKBP Yanna Nurhandiana mengatakan diduga kapal tersebut over kapasitas. Guna megetahui penyebab pasti kecelakaan ini, nakhoda kapal telah diamankan. (Ari/Oryza)