Breaking News
- Program Eduwisata Pelindo Regional 2 Dukung Kemandirian Produktifitas Pondok Pesantren Ruhama
- Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Naik 6 % Tembus Rp 123 T Semester I Tahun 2024
- Pelindo Hadirkan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa, Menyediakan 180 Dermaga
- Ratusan Butir Peluru dan Magazen Ditemukan Satgas Lantamal X Mengapung di Laut
- Kurir Narkoba Diringkus, 600 Gram Ganja Disita Prajurit Yonmarhanlan X Jayapura
- Ini Pengurus Pusat Corps Alumsi AMC Hasil Munas III Palangkaraya
- Perdana, 50 Yachters 11 Negara Sandar di BMTH Pelindo
- Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-992
- Juara Tenis Meja Empat Purnawirawan TNI AL, Tekuk Tim Pemuda, Pantas Dapat Reward Ketum PPAL
- Terminal Teluk Lamong, Kunjungan Kapal Naik 8 Persen
Astaga! Pria Berbobot 300 Kg, Warga Ciledug, Dievakuasi Pakai Forklift dan Truk Damkar
Keterangan Gambar : Fajri berbobot tubuh 300 kilogram dievakuasi pakai forklift lalu dibawa ke RSCM. Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com. (IMN),JAKARTA: Pria penderita obesitas hingga bobot tubuhnya mencapai 300 kilogram, terpaksa dievakuasi dari rumahnya menggunakan alat berat forklift atau kendaraan barang untuk dibawa ke rumah sakit. Proses evakuasi berlangsung dramatis melibatkan petugas BPBD dan Damkar.
Pria tersebut, Muhammad Fajri (27), warga Pedurenan, Karang Tengah, Ciledug, Tangerang, kini ditangani dibRumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Informasi yang diperoleh, Fajri mengalami obesitas sejak usia 11 tahun. Ia diketahui tidak bisa beraktivitas sejak 8 bulan terakhir.
"Sedang ditangani oleh tim dokter,. Soal perkembangannya belum bisa kami ungkapkan," jelas Yani Astuti, Sub Koordinator Humas RSCM, Sabtu (10/6/2023).
SULIT DIEVAKUASI
Proses evakuasi terhadap Fajri berawal ketika pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) diminta bantuan oleh warga untuk mengevakuasi Fajri.
Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga yang meminta bantuan pada Kamis (8/6/2023).
"Kita langsung melakukan evakuasi, ternyata saat sampai ke lokasi jalan ke rumah pria tersebut sempit dan beban tubuhnya pun terlalu besar," kata Mulyadi kepada wartawan.
Petugas BPBD bersama warga berupaya mengangkat tubuh Fajri dari tempat tidurnya. Lantaran bobot tubuhnya yang terlampau besar, Fajri tidak bisa dikeluarkan dari rumahnya saat akan dibawa ke rumah sakit. Pemindahan Fajri berlangsung dramatis
Hampir 2 jam proses evakuasi Fajri, namun tidak berhasil. Petugas akhirnya membawa forklift (traktor barang) dan membongkar pintu rumah Fajri agar pemuda ini bisa dievakuasi. Menggunakan kendaraan forklift, tubuh Fajri akhirnya bisa diangkat lalu dipindahkan ke mobil pick up.
Ia lalu dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk penanganan awal, sebelum dirujuk ke RSCM pada Jumat (9/6/2023) malam untuk penanganan lebih lanjut.
EVAKUASI DRAMATIS
Proses pemindahan Fajri dari RSUD Kota Tangerang ke RSCM juga cukup sulit. Evakuasi berlangsung cukup dramatis. Petugas rumah sakit terpaksa kembali menggunakan forklift.
Puluhan petugas gabungan dari BPDB, dan Dinas Pekerjaan Umum ikut dilibatkan dalam proses evakuasi Fajri. Sama seperti saat dievakuasi dari rumahnya, Fajri dipindahkan menggunakan forklift dari dalam ruang IGD.
Setelah tubuhnya berhasil diangkat, ia lalu dipindahkan ke truk Damkar (Pemadam Kebakaran) untuk dibawa ke RSCM.
Sub Koordinator Humas RSCM, Yani Astuti mengatakan Fajri langsung mendapat perawatan intensif. Tim dokter telah dikerahkan untuk menangani Fajri.
”Kami belum dapat memberikan update karena tim yang terlibat sedang melakukan pemeriksaan secara keseluruhan,” kata Yani kepada wartawan, Sabtu (10/6/2023).
Diungkapkan Yani, update perkembangan kondisi Fajri akan dijelaskan pada Selasa 13 Juni 2023 mendatang lewat konferensi pers oleh dokter spesialis yang menangani pemuda tersebut. (Fat/Oryza)
Write a Facebook Comment