Kaesang Diminumkan Air Zam-zam Tirto Wening Oleh Calon Ibu Mertua

By Indonesia Maritime News 10 Des 2022, 11:20:22 WIB Ekspose
Kaesang Diminumkan Air Zam-zam Tirto Wening Oleh Calon Ibu Mertua

Keterangan Gambar : Kaesang Pangarep diminumkan air zam zam oleh Ibunda Erina Gudono. Foto: youtube Presiden Jokowi


Indonesiamaritimenews.com ( IMN),YOGYAKARTA: Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, siang ini Sabtu (10/12/2022) akan menikah dengan gadis pilihannya, Erina Gudono. Jumat malam keluarga Jokowi mengikuti malam midodareni di kediaman keluarga Erina di Sleman, Yogyakarta. Banyak hal menarik di malam midodareni.

Mengenakan seragam bernuansa ungu, keluarga Jokowi yang datang hanya keluarga inti. Keluarga Jokowi disambut oleh keluarga besar almarhum Profesor Gudono di kediaman keluarga Erina Gudono di Sleman Yogyakarta. 

Mewakili keluarga, Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Jokowi, menyerahkan Kaesang Pangarep kepada keluarga Gudono.  "Yang saya hormati Ibu Sofiatun Gudono beserta keluarga. Yang saya hormati Bapak Abdul Muhaimin. Dengan memohon ridho Allah saya Gibran Rakabuming Raka mewakili keluarga dari Solo, mewakili Bapak Joko Widodo beserta Ibu Iriana bermaksud untuk menyerahkan hantaran peningset tanda tali kasih antara kedua calon mempelai," kata Gibran. 

Baca Lainnya :

"Kedua menyerahkan calon mempelai putra Ananda Kaesang Pangarep untuk melaksanakan nyantri," imbuhnya. "Kebahagiaan bagi kami apabila bapak ibu berkenan untuk menerimanya. Atas kesediaanya dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih," tutur Gibran.

Juru bicara keluarga Gudono, Abdul Muhaimin yang juga paman Erina, menerima serah-serahan peningset.  "Dengan memohon ridho kehadiran Allah perkenankanlah kami, pertama dengan segenap rasa syukur dan terima kasih kami menerima serah-serahan peningset, kedua menerima kehadiran calon mempelai putra Ananda Kaesang Pangarep untuk melaksanakan upacara adat nyantri," kata Abdul.

Sepanjang acara, calon mempelai pria Kaesang Pangarep tampak sesekali tersenyum. Sejak awal kedatangan, Kaesang terus memegang buket bunga putih. Sementara Erina selama acara berlangsung dipingit di dalam kamar. 

DIMINUMKAN AIR ZAM-ZAM

Selanjutnya, Ibu Iriana menyerahkan secara simbolis serah-serahan kepada Sofiatun Gudono, ibunda Erina.  Hantaran itu berupa pisang raja, jaddah wajik yang menjadi perlambang reraketan. 

Prosesi selanjutnya, Kaesang dimitna memenuhi dua janji. ‘Izinkan saya menyilahkan calon mempelai pria berdiri sejenak, Mas Kaesang Pangarep,” kata pembawa acara.

Kaesang lalu berdiri dari tempat duduknya sambut memegang bunga buket putih. Tampak sedikit malu-malu, Kaesang berdiri. Sesekali ia menunduk dan tersenyum. ‘Assalamualaikum mas Kaesang... Sugeng ndalu,” tanya pembawa acara. ‘Nggeh..,” jawab kaesang.

Pembawa acara lalu menyampaikan, upacara adat digelar jauh dari sirik mauopun klenik. melainkan warisan budaya luhur yang kita banggakan dan mesti dilestarikan. 

‘Ada tata cara adat, apakah  Mas kaesang bersedia menjalaninya,” tanya pembawa acara. ‘Siap,” jawab Kaesang. 

‘Terimakasih. Yang pertama, selama acara ini berlangsung, para tamu nanti akan mendapat hidangan. Mas kaesang, jangankan untuk makan. Minumpun kalau tidak diberi oleh ibu Gudono tidak diperkenankan. Apakah bersedia ?” tanya pembawa acara.

‘Bersedia,” jawab Kaesang disambut tepuk tangan para tamu. Wajah tampak sedikit tegang dan grogi. 

“Yang kedua, pada malam hari ini hingga esok berlangsung akad nikah tidak diperkenankan bertemu dengan calon mempelai putri ananda Erina Gudono, apakah berkenan,” tanya pembawa acara. 

‘Nggeh,,, kulo bersedia,” jawab Kaesang pelan. ‘Terimakasih untuk janji yang kedua juga dipenuhi,” sambung pembawa acara. 

Maka prosesi pertama pun dimulai yaitu memberi minum Kaesang yang dilakukan oleh calon ibu mertuanya, Sofiatun Gudono. 

“Ketentuan upacara adat sudah disanggupi. Kami mohon kepada ibu Sofiatun Gudono untuk memberikan unjuan (minuman) tirto wening. Disiapkan air zam-zam dari tanah suci Al Mukaromah,” kata pembawa acara. 

Sofiatun lalu meminumkan air putih di dalam gelas kepada Kaesang. Dengan badan sedikit menunduk, Kaesang meminum air tersebut sampai habis yang disuapi oleh 

Air adalah lambang hidup dan kehidupan, perlambang ilmu dan pengetahuan. adalah simbol bahwa niat yang bulat dan kuat Erina dijadikan pendamping sampai akhir hayat. (Fat/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook