- Sudah Uji Petik, Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak Laiklaut
- Optimalkan Eksploitasi Tuna Sirip Biru di Laut Lepas:Strategi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan
- Sosialisasi Safety Awareness, Pekerja Terminal Teluk Lamong Diedukasi Jenis Bahaya di Area Bekerja
- Lanal Tegal Gelar Program Laut Bersih dan Bakti Kesehatan, Sambut Hari Armada RI 2024
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP
- Arus Peti Kemas Domestik Tumbuh Kinerja Operasi IPC TPK Naik 16,7% Triwulan 4
- Kota Medan Dikepung Banjir, Warga Kesulitan ke TPS, Perajurit Petarung TNI AL Lakukan Evakuasi
- TNI AL Cetak Peterjun Payung Free Fall Kowal 2024, Terjun dari Ketinggian 8.000 Kaki di Hadapan Waka
- Dipimpin Panglima TNI, Kasal Hadiri Penutupan Dikreg-LII Sesko TNI 2024
Harnus 2023, 2 Pelabuhan Regional 2 Raih Penghargaan Green and Smart Port dari Kemenkomarves
Keterangan Gambar : Menhub Budi Karya Sumadi menyerahkan penghargaan Green Port and Smart Port untuk 2 pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 2.Foto: Humas Pelindo Reg 2.
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Dua dari 12 Pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 2 meraih penghargaan Green Port dan Smart Port dari Kemenkomarves. Ini Penghargaan diberikan karena kedua pelabuhan tersebut dinilai telah memenuhi kriteria yang ditentukan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada puncak acara Hari Nusantara (Harnus) 2023, Rabu (13/12/2023) di Pantai Tugulafa, Kepulauan Tidore, Maluku Utara.
Baca Lainnya :
- Pelindo Gandeng Pemkab Bangli Wujudkan Desa Penglipuran Raih Gelar Desa Terbaik di Dunia0
- Program TJSL, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Gelar Safety Truck Driving0
- Catatan Akhir Tahun: Perkembangan Terminal di Bawah SPTP Cukup Menarik 0
- Terminal Peti Kemas Surabaya, Sigap Gelar Tanggap Darurat Hadapi Cuaca dan Gangguan Listrik 0
- Mengenal Subholding Pelindo Jasa Maritim, Punya 8 Anak Usaha dan 3 Cucu0
Penghargaan diberikan karena dinilai telah memenuhi kriteria Green dan Smart Port terhadap aspek manajemen, aspek teknis (kepelabuhanan, K3, lingkungan dan energy) dan aspek digital.
Hadir pada penyerahan penghargaan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenkomarves, Firman Hidayat dan Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenkomarves, Dirhansyah Conbul.
Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Pj Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Lc didampingi Forkopimda Maluku Utara.
Green Port atau Pelabuhan Hijau merupakan komitmen bertaraf internasional untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan lingkungan. Green port bisa diartikan sebagai pelabuhan ramah lingkungan.
Pelabuhan yang telah memenuhi komitmen pengelolaan lingkungan dan tanggung jawab sosial dalam mendukung sustainability business merupakan syarat untuk menjadi pelabuhan berkelas dunia.
Pelabuhan cerdas (smart port) dapat didefinisikan sebagai pelabuhan yang menerapkan teknologi informasi dan digitalisasi dalam aspek-aspek penting pelabuhan sehingga dapat mencegah tindak korupsi di Pelabuhan.
Dalam sambutannya Menhub Budi Karya mengatakan, Green and Smart Port bukan hanya menjadi konsep, tetapi menjadi suatu keharusan yang harus dibangun secara konsisten.
Pelabuhan tidak hanya memiliki kepentingan ekonomi saja, tapi juga memperhatikan lingkungan dan juga inklusif atau punya kepedulian sosial di kawasan sekitarnya.
JAGA KOMITMEN
Drajat Sulistyo selaku Regional Head 2 PT Pelindo (Persero) mengucapkan selamat kepada Cabang Pelabuhan Panjang dan Pangkal Balam yang telah berhasil mendapatkan penghargaan bintang 3 untuk katagori Green and Smart Port.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenkomarves karena telah memparcayakan dua pelabuhan Regional 2 untuk mewakili Pelindo menerima penghargaan ini.
"Tentunya ini menjadi stimulus bagi kami sebagai pengelola pelabuhan dan stakeholder terkait lainnya di sektor pelayaran untuk melakukan upaya secara sistematis dan berkomitmen menjaga lingkungan," kata Drajat.
Lebih lanjut, Drajat menyampaikan komitmen untuk terus melakukan digitalisasi dan terus menyempurnakan pelayanan untuk mengoptimalkan operasional pelabuhan hingga terwujud kinerja positif (port stay dan cargo stay) yang akan berdampak pada penurunan biaya logistic di Pelabuhan Indonesia. (Arry/Oryza)