- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Rantai Produksi Budi Daya, KKP Kendalikan dan Awasi Obat Ikan
- Efisiensi Anggaran 34 Persen, Program Prioritas KKP Tetap Jalan
- Pembongkaran 30,16 Kilometer Pagar Laut di Tangerang Tuntas , TNI AL Tingkatkan Patroli Pengamanan
- KM Fitri-09 Tenggelam di Perairan Tolitoli, TNI AL Evakuasi Semua Penumpang
- Kembangkan Vocational Goes to Actors, Politeknik KKP Kirim Taruna Magang ke Australia dan Jepang
- Kejuaraan Internasional Taekwondo Kasal Cup 2025 di Bali, 2.000 Atlet Berlaga Rebut Gelar Juara
- Produk Olahan Bandeng Berkualitas di Maros Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- Ini Pencapaian Pelindo Terminal Petikemas Tahun 2024,Arus Petikemas Ekspor Tumbuh 10,58 %
- Pimpin Apel Satgas Pamtas Marinir, Kasal: Jaga Kehormatan, Berikan yang Terbaik Bagi Bangsa
Gunung Anak Krakatau Batuk-batuk Lagi, Semburkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Keterangan Gambar : Gunung Anak Krakatau. Foto: dok PVMBG
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung, batuk-batuk lagi. Erupsi terjadi Kamis (11/5/2023) siang.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan ketinggian semburan abu mencapaisatu kilometer.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Anggi Nuryo Saputro mengatakan, erupsi terjadi pukul 12.41 WIB. Erupsi terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 143 detik.
Baca Lainnya :
- Yuuk, Melongok Isi Perut Rumah Sakit Terapung KRI Wahidin Sudirohusodo-9910
- Pelajar Kunjungi Lanal Banyuwangi, Yuuk Kenali TNI Angkatan Laut0
- Pemimpin Negara ASEAN Nikmati Sunset Labuan Bajo di Atas Kapal Pinisi0
- Penyelundupan Pakaian Bekas dan Kosmetik dari Malaysia Digagalkan TNI AL0
- Waduh! Ada 31 Dapen BUMN Bermasalah, Nilainya Triliunan Lho0
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal ke arah barat daya," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya, pada pukul 05.19 WIB Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai tiga kilometer.
Warna abu yang melontar ke udara berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.
Erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik.
Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga sejak ditetapkan pada 24 April 2022. Masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki diminta tidak mendekati gunung api tersebut dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. (Arry/Oryza)
