- ASDP Hadirkan Komodo Waterfront Festival 2025, Labuan Bajo Panggung Pesona Nusantara
- Udang Lokal Lebih Maknyus... Masih Jadi Primadona Masyarakat Nusantara
- SK PWI Pusat Tegaskan, Kesit Budi Handoyo Pimpin PWI DKI Jakarta 2024-2029
- 10,3 Kg Sabu Malaysia Modus Dililit di Badan, Dibongkar TNI AL di Pelabuhan Tanjung Priok
- 1 Dekade Angkutan Perintis: Layani 7,8 Juta Penumpang dan Angkut 1,3 Juta Ton Barang
- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan
- Jaga Ekosistem Laut, Yuk.. Tanam Mangrove dan Cemara di Pulau Tabuhan
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Pangkoarmada II Lepas KRI Makassar-590 Menuju Wilayah 3T
- Kemenhub Dukung Konektivitas Transportasi Destinasi Pariwisata Nasional
- Kejuaraan Open Water Swimming Digelar TNI AL dan Pemprov Maluku Utara, Seru
Gunung Anak Krakatau Batuk-batuk Lagi, Semburkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Keterangan Gambar : Gunung Anak Krakatau. Foto: dok PVMBG
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung, batuk-batuk lagi. Erupsi terjadi Kamis (11/5/2023) siang.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan ketinggian semburan abu mencapaisatu kilometer.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Anggi Nuryo Saputro mengatakan, erupsi terjadi pukul 12.41 WIB. Erupsi terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 143 detik.
Baca Lainnya :
- Yuuk, Melongok Isi Perut Rumah Sakit Terapung KRI Wahidin Sudirohusodo-9910
- Pelajar Kunjungi Lanal Banyuwangi, Yuuk Kenali TNI Angkatan Laut0
- Pemimpin Negara ASEAN Nikmati Sunset Labuan Bajo di Atas Kapal Pinisi0
- Penyelundupan Pakaian Bekas dan Kosmetik dari Malaysia Digagalkan TNI AL0
- Waduh! Ada 31 Dapen BUMN Bermasalah, Nilainya Triliunan Lho0
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal ke arah barat daya," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya, pada pukul 05.19 WIB Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai tiga kilometer.
Warna abu yang melontar ke udara berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.
Erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik.
Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga sejak ditetapkan pada 24 April 2022. Masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki diminta tidak mendekati gunung api tersebut dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. (Arry/Oryza)
