- Berharap Keberkahan, TTL Santunani 200 Anak Yatim di HUT ke-12
- PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026
- Arus Nataru 2025/2026 Pelabuhan Ciwandan Lancar, GM Banten Benny Ariadi: Perjalanan yang Berkesan
- Satgas Halilintar TNI AL Amankan 7 Ton Timah di Belitung Timur, Mau Diselundupkan Ketahuan
- Banjir Bandang Terjang Wisata Guci Tegal, Kolam Pemandian Air Panas Pancuran 13 Lenyap
- Besok Anugerah KIP 2025 Digelar, Ini Pesan Wakil Ketua KI DKI Jakarta
- Lepas Kapal Barito Mas Bawa Bantuan ke Aceh, Menhub: Wujud Kehadiran Negara untuk Masyarakat
- Solidaritas Tanpa Batas! Elpala SMA 68 dan PAS 68 Kirim Bantuan ke Sumatera Lewat Kolinlamil
- 24 Sumur Bor Polri Sudah Ngucur di Aceh Tamiang, Warga Korban Bencana Terbantu
- Buruan Daftar.. Kuota Mudik Gratis Nataru 2025/2026 Masih Tersedia, Ini Rutenya
Genjot Ekonomi Nelayan Sampang, Ini Langkah Kementerian Kelautan

Keterangan Gambar : Dirjen Perikanan Tangkap, Muhammad Zaini Hanafi (kedua dati kanan) menyerahkan bantuan kepada nelayan. Foto: dok. KKP
Indonesiamaritiimenews ( IMN),SAMPANG: Kondisi ekonomi masyarakat nelayan khususnya di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menjadi perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan membantu menggenjot ekonomi nelayan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) menyalurkan bantuan alat penangkapan ikan kepada nelayan Kabupaten Sampang, Jawa Timur untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Sebanyak 320 unit alat penangkapan ikan disalurkan kepada 6 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan pada Senin (6/12/2022). Program ini sejalan dengan misi KKP yakni mewujudkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju dan mandiri.
Baca Lainnya :
- Heboh Pulau Widi Halmahera Dilelang di Amerika, Begini Sikap Pemerintah0
- Viral Pulau Widi di Maluku Akan Dilelang, KKP: Pengelola Belum Kantongi Izin0
- Waspada Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem 7 Hari Kedepan, Ini Lokasinya0
- Royal Wedding Kaesang-Erina, Presiden Jokowi: Mohon Maaf Bila Mengganggu Aktivitas Warga0
- Menanti Bakauheni Harbour City, Ikon Wisata Nasional di Pintu Gerbang Sumatera0
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Muhammad Zaini Hanafi mengatakan alat penangkapan ikan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh nelayan agar dapat membantu mendongkrak perekonomian keluarga..
"Pemerintah hanya memberikan fasilitas saja, yang dapat merubah keadaan bapak-bapak nelayan menjadi lebih baik tentu adalah bapak-bapak sendiri, seperti firman Allah dalam surat Ar-Ra'd ayat 11: ’Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri’," ungkapnya Zaini dalam sambutannya, Senin (5/12/2022).
PEKERJAAN MULIA
Lebih lanjut Zaini mengatakan menjadi nelayan adalah pekerjaan yang mulia. Karena nelayanlah yang menangkap ikan di laut sebagai sumber makanan yang berprotein tinggi dan menyehatkan. Sehingga, sudah selayaknya nelayan mendapatkan perhatian khusus.
Untuk mewujudkan hal tersebut, KKP akan mengidentifikasi Pulau Mandangin sebagai kampung nelayan maju (KALAJU) . “Kita akan tinjau lebih lanjut untuk penetapan ini,” ujar Zaini.
Selain alat penangkapan ikan, pada kegiatan tersebut juga disalurkan bantuan 400 paket perbekalan melaut untuk nelayan.
Sementara itu Bupati Sampang, Slamet Junaidi menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada KKP yang peduli terhadap kesejahteraan nelayan khususnya di Kabupaten Sampang.
Dia berharap nelayan bersungguh-sungguh memanfaatkan bantuan tersebut agar bisa mendongkrak ekonomi para nelayan.
"Saya percaya kemajuan Kabupaten Sampang ini bukan hanya ada di tangan Pemerintah Daerah saja, tapi juga ada di tangan bapak-bapak sekalian," tukasnya.( Riz/Oryza)











