Duka Gempa Cianjur, 162 Warga Meninggal, 326 Terluka, 2.345 Bangunan Rusak

By Indonesia Maritime News 22 Nov 2022, 09:10:43 WIB Sekitar Kita
Duka Gempa Cianjur, 162 Warga Meninggal, 326 Terluka, 2.345 Bangunan Rusak

Keterangan Gambar : Keterangan foto: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjenguk warga korban gempa Cianjur yang terluka dan dirawat di halaman rumah sakit. Foto: instagram


Indonesiamaritimenews.com ( IMN) CIANJUR: Duka menyelimuti bangsa Indonesia pasca gempa hebat yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Gempa berkekuatan 5,6 M telah merenggut nyawa 162 penduduk dan melukai 326 orang. Selain itu ada 13.784 jiwa mengungsi.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempa bumi di Cianjur mengakibatkan kerusakan bangunan serta infrastruktur jalanan. Catatan BPBD, sebanyak 2.345 rumah dan bangunan lainnya seperti toko dan perkantoran rusak, 2 jembatan rusak, serta longsor hingga membuat akses jalan terputus. 

Banyaknya korban terdampak gempa di Cianjur, membuat kondisi mereka memprihatinkan karena tidak tertampung di rumah sakit. RSUD Cianjur membludak dan tak lagi bisa menampung pasien luka yang mencapai lebih dari 700 orang. Akibatnya mereka terpaksa dirawat di halaman serta di tenda-tenda darurat.

Baca Lainnya :

Ratusan warga yang terluka kini masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas. Sementara proses evakuasi terhadap penduduk yang terisolir serta pencarian terhadap kemungkinan ada korban lainnya, terus dilakukan oleh tim Basarnas, BNPB, TNI, Polri serta relawan.

Catatan indonesiamaritimenews.com gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB. Pusat gempa ada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa juga dirasakan di wilayah Jakarta. Para pekerja di bangunan tinggi sempat panik dan menyelamatkan diri ketika gedung terasa bergoyang. “Rasanya mual dan agak pusing,” kata salah satu karyawati di Jakarta Pusat. 

14 POSKO PENGUNGSIAN

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, telah ada 14 posko pengungsian yang didirikan di Cianjur untuk menampung 13.784 pengungsi. Dia mengatakan ada 2.345 unit rumah yang terdampak dengan skala kerusakan mulai dari 60 persen hingga 100 persen. Sedangkan titik yang paling parah di Kecamatan Cugenang.

"Seluruh infrastruktur evakuasi sudah berdatangan, alat berat dari TNI sudah disiapkan, TNI-Polri sudah siap, dapur umum sudah siap, akan dihadirkan di titik pengungsian," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin malam.

Aliran listrik di Kabupaten Cianjur juga belum sepenuhnya pulih karena dari tiga gardu PLN di Cianjur, hanya satu bisa beroperasi. “Mohon maaf ke warga Cianjur, PLN akan kerja keras maksimal tiga hari untuk kembali normal, mudah-mudahan bisa lebih cepat," kata dia. Di beberapa titik terdampak gempa masih dalam kondisi yang gelap karena minim penerangan. 

Ridwan kamil menduga, masih ada warga yang hilang dan terperangkap di bangunan yang ambruk. Mayoritas korban itu, menurut Ridwan Kamil, merupakan anak-anak yang sedang belajar di madrasah. Tim SAR gabungan kini masih terus melakukan pencarian dan evakuasi. (Fat/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook