- Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar
- Pemudik Lebaran 2025 via Pelabuhan Pelindo Tembus 1,7 Juta Orang, Naik 2,4 %
- Muhammad Najmi Alvaro, Qori Cilik Juara Internasional, Kemenag: Indonesia Punya Kader Luar Biasa
- One Way Nasional, Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Dinilai Terkendali, Menhub Kasih Jempol
- Lebaran 2025, ASDP: 780 Ribu Pemudik dan 200 Ribu Kendaraan dari Sumatera Sudah Balik ke Jawa
- Pangkalan TNI AL Segera Dibangun di Madura, Gerbang Vital Alur Perdagangan Internasional
- Peduli Masyarakat Pesisir, Ini Aksi yang Dilakukan Prajurit Lanal Nunukan
- Kumpulkan Sampah Plastik, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat Reverse Vending Machine
- Lebaran 2025, Pelindo Regional 2 Sukses Layani 202 Ribu Pemudik
- PT Terminal Teluk Lamong Catatkan Rekor Ship to Ship 34 Menit
Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Rumah Ketua KPK Firli Bahuri Diisukan Digeledah Polisi

Keterangan Gambar : Ketua KPK Firli Bshuri. Foto: ist
Indonesiamaritimenews com (IMN), JAKARTA: Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di kawasan Bekasi, Jawa Barat, diisukan digeledah polisi terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL), mantan Menteri Pertanian.
Isu beredar kencang setelah Polda Metro Jaya menaikkan status dugaan pemerasan SYK dengan terlapor pimpinan KPK, naik ke tahap penyidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi wartawan tidak memberi jawaban gamblang, tidak membantah serta juga tidak membenarkan kabar itu.
Baca Lainnya :
- Kawal Pengamanan KTT AIS Forum 2023, Korlantas Polri Siapkan 103 Kendaraan Listrik0
- Cegah Penimbunan dan Jaga Stabilitas Harga, Satgas Pangan Polri Lakukan Ini0
- Peringati HUT ke-72, Humas Polri Bagikan Air Bersih ke Warga Penjaringan Jakut0
- Blusukan ke Kalsel, Wakapolri Resmikan 7 Sumur Bor dan Bagikan Sembako0
- Operasi Escobar II, Polri Selamatkan 1,9 Juta Jiwa dari Bahaya Narkoba0
"Jadi saya berharap pada rekan-rekan, selain melakukan pengawasan juga tidak berspekulasi, juga tetap menunggu dari proses ini," ucap Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (10/10/2023).
Trunoyudo mengaku belum mendapatkan informasi apa pun dari penyidik soal kabar penggeledahan rumah Firli. "Karena proses ini terus masih secara simultan, berkesinambungan, dan dilakukan langkah-langkah," sambung Trunoyudo.
Seperti diketahui, kasus dugaan pemerasan terhadap SYLpleh KPK saat ini sedang diusut Polda Metro Jaya. Kasus ini mencuat setelah beredarnya foto Firli Bahuri tengah bermain badminton bertemu dengan SYL dintepi lapangan. Pertemuan ini menimbulkan spekulasi dan isu-isu liar.
Penyidik Polda Metro Jaya sudah memeriksa saksi-saksi, salah satunya Kombes Irwan Anwar yang kini menjabat sebagai Kapoltabes Semarang. Dia mengaku mengenal dekat Firli dan SYL.
Kepada wartawan Irwan mengaku, Firli adalah atasannya sewaktu di Polda NTB tahun 2017, sementara SYL adalah paman istrinya. Dia juga membantah isu yang menyebutkan ia terlibat dalam penyerahan uang.
"Pak Firli adalah atasan langsung saya ketika saya menjabat Direktur Kriminal Umum di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) kira-kira tahun 2017. Kemudian, Pak Mentan (SYL) adalah paman saya, kebetulan bersaudara dengan mertua perempuan saya," ujar Irwan kepada wartawan.
BANTAHAN FIRLI
Sementara itu Firli Bahuri membantah tuduhan miring yang dialamatkan kepadanya. Firli mengaku bertemu dengan SYL di lapangan badminton sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Firli mengaku bertemu Syahrul Yasin Limpo pada 2 Maret 2022 di tempat terbuka dan disaksikan banyak orang.
Menurut Firli, dugaan rasuah di Kementan baru naik ke tahap penyelidikan sekitar Januari 2023.
"Maka dalam waktu tersebut (2 Maret 2022), status saudara Syahrul Yasin Limpo bukan tersangka, terdakwa, terpidana, ataupun pihak yang berperkara di KPK," kata Firli dalam keterangan tertulis. (Arry/Oryza)
