Indonesiamaritimenews.com (IMN), ACEH:  Bencana banjir dan longsor di Sumatera membuat infraktruktur dan jalan rusak, memutus jalur transportasi. Dalam kondisi tersebut, TNI AL terus menyalurkan bantuan dengan menembus jalur darat maupun laut.

TNI AL melalui Kodaeral I terus menunjukkan komitmen dalam misi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan bagi korban banjir dan longsor di wilayah Aceh, Rabu (17/12/2025). 

Penyaluran bantuan dilakukan secara serentak melalui jalur laut dan darat. Melalui jalur laut, TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso (SHS)-990 yang merupakan kapal rumah sakit, dilengkapi tenaga medis profesional serta fasilitas kesehatan modern dan lengkap. KRI SHS-990 diberangkatkan dari Dermaga BNCT Belawan menuju wilayah Lhokseumawe, Aceh Utara.

Baca Lainnya :

• Raih WTP Beruntun, KKP: Perkuat Pengawasan, Jaga Kepercayaan Publik0
• Trauma Healing dan Pengobatan Massal di KRI RJW-992, Pulihkan Kesehatan dan Mental Korban Bencana0
• Lanjutkan Misi Kemanusiaan, ASDP Kerahkan KMP Jatra I Angkut 44 Ton Bantuan untuk Sumatera0
• Perkumpulan Perwira TNI/Polri Anak Medan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera0
• Pelindo Tanjung Priok Dukung Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera0

Pengiriman bantuan melalui jalur laut sebagai metode paling efisien karena mampu mengangkut logistik dalam jumlah besar serta menjangkau daerah-daerah terdampak yang sulit diakses akibat bencana. 

Setibanya di Aceh, KRI SHS-990 sandar di dermaga terdekat Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe untuk melakukan debarkasi muatan. 

Selanjutnya, bantuan didistribusikan melalui jalur darat ke titik-titik lokasi masyarakat yang membutuhkan. Bantuan kemanusiaan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok darurat seperti beras, makanan siap saji, air mineral, obat-obatan, serta perlengkapan dan peralatan medis.

Dalam mendukung operasi kemanusiaan ini, TNI AL mengerahkan Alutsista serta personel di lapangan, termasuk tenaga ahli medis kemanusiaan untuk memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada masyarakat, serta tim psikologi yang profesional guna membantu pemulihan trauma korban bencana.

Selain itu, penyaluran bantuan juga dilaksanakan melalui jalur darat, di mana TNI AL mengerahkan personel menuju posko-posko Satuan Tugas Penanggulangan Bencana yang telah disiapkan, guna mempercepat respons darurat dan meringankan beban masyarakat di wilayah terdampak banjir dan longsor, khususnya di Aceh Tamiang dan sekitarnya.

Melalui peran aktif TNI AL yang senantiasa hadir dalam setiap misi kemanusiaan, diharapkan bantuan yang disalurkan dapat membantu mengatasi kesulitan serta meringankan beban masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor secara bertahap selaras dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. 

Seperti diketahui, banjir bandang dan longsor melanda wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara pada 22-25 November 2025. Korban jiwa mencapai 1.000 orang lebih, ratusan lainnya masih hilang.  (Arry/Mar)