- ASDP Hadirkan Komodo Waterfront Festival 2025, Labuan Bajo Panggung Pesona Nusantara
- Udang Lokal Lebih Maknyus... Masih Jadi Primadona Masyarakat Nusantara
- SK PWI Pusat Tegaskan, Kesit Budi Handoyo Pimpin PWI DKI Jakarta 2024-2029
- 10,3 Kg Sabu Malaysia Modus Dililit di Badan, Dibongkar TNI AL di Pelabuhan Tanjung Priok
- 1 Dekade Angkutan Perintis: Layani 7,8 Juta Penumpang dan Angkut 1,3 Juta Ton Barang
- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan
- Jaga Ekosistem Laut, Yuk.. Tanam Mangrove dan Cemara di Pulau Tabuhan
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Pangkoarmada II Lepas KRI Makassar-590 Menuju Wilayah 3T
- Kemenhub Dukung Konektivitas Transportasi Destinasi Pariwisata Nasional
- Kejuaraan Open Water Swimming Digelar TNI AL dan Pemprov Maluku Utara, Seru
Dua Buku Menarik, Sketsa Kehidupan Masyarakat Pesisir Diluncurkan KKP

Keterangan Gambar : Buku Sketsa Kampung Nelayan Nusantara.Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Indonesia adalah negara kepulauan yang disatukan lautan. Berdenting dinamika kehidupan pesisir, tak pernah sepi, bersahutan siang dan malam,mengelola hasil laut dari hulu hingga hilir.
Banyak hal yang bisa disimak begitu menarik di negeri ini. Lihatlah, irama kehidupan kampung nelayan di berbagai sudut pesisir negeri.
Baca Lainnya :
- 173 Unit Kendaraan Maung dari Menhan Bakal Dukung Operasional TNI AL0
- Penyelundupan Pekerja Migran dan Satwa Langka Digagalkan KRI Karotang-872 di Selat Malaka0
- Jakarta dan Bekasi Banjir Bandang, Prajurit Petarung TNI AL Bopong Bayi, Evakuasi Warga dari Atap Ru0
- Tersedia Ikan 1,06 Juta Ton, KKP Siapkan Strategi Amankan Ikan Ramadan & Lebaran0
- Dongkrak Kinerja Operasional, Tekan Port Stay, Ini Strategi PTP Nonpetikemas Tangani CPO0
Di negeri Ribuan pulau ini tumbuh kuat kearifan lokal yang menggandengkan tangan satu nelayan dengan yang lain dalam kehidupan.
Tahukah Anda? Di negeri ini peran perempuan begitu kental. Sisi peran perempuan yang tak bisa disisihkan ketika suami pergi melaut.Peran istri mendapingi suami mencari nafkah begitu penting.
Mata rantai produk hasil tangkapan nelayan, hingga terbuka peluang usaha, relasi bisnis, strategi nafkah, serta dinamika sosial yang berkembang di komunitas pesisir sisi menarik untuk diikuti.
Gambaran irama kehidupan di pesisir Indonesia bisa anda dapati pada buku tentang Sketsa Kampung Nelayan Nusantara, yang menggambarkan potret kehidupan kampung nelayan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Kementerian Kelautan dan Perikanan meluncurkan dua buku yang memotret tentang hal itu. “Sketsa Kampung Nelayan Nusantara” dan “Jejak Inspiratif: Kisah Penggerak Masyarakat Kelautan dan Perikanan”.
Kepala BBRSEKP, A. Rita Tisiana Dwi Kuswardani, menegaskan bahwa buku ini bukan sekadar dokumentasi, tetapi juga cerminan dari berbagai tantangan yang dihadapi nelayan dalam keseharian mereka. Di balik kehidupan yang tampak sederhana, Tisiana menilai ada dinamika kompleks antara mempertahankan warisan budaya dan menyesuaikan diri dengan modernisasi. Buku ini menggambarkan perjuangan masyarakat pesisir dalam menghadapi perubahan zaman, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
Seluruh data dalam Buku Sketsa Kampung Nelayan Nusantara, lanjut Tisiana, dikumpulkan melalui riset lapangan yang dilakukan oleh BBRSEKP selama tahun 2023 dan 2024. “Kami turun langsung ke kampung-kampung nelayan untuk memahami kondisi mereka secara lebih mendalam. Dari kunjungan tersebut, kami menemukan beragam potensi sekaligus tantangan yang perlu menjadi perhatian dalam pengembangan sektor perikanan nasional,” ungkapnya.
Kisah Penggerak Masyarakat Kelautan dan Perikanan
Sisi ini mengkisahkan Penggerak Masyarakat Kelautan dan Perikanan menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi para tokoh.Mereka yang membawa perubahan nyata dan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan.
"Saya berharap kisah-kisah inspiratif dalam buku ini dapat menyentuh hati para pembaca dan mendorong lebih banyak orang untuk terlibat dalam upaya menjaga keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan. Dengan pengelolaan yang bijak dan bertanggung jawab, kita dapat memastikan laut tetap lestari dan menjadi sumber kehidupan bagi generasi mendatang," ujarnya.
Ditambahkan Tisiana, setiap kisah dalam buku ini menunjukkan bagaimana perubahan besar sering kali dimulai dari langkah-langkah kecil oleh mereka yang hidup paling dekat dengan alam. "Para penggerak ini bukan hanya menjaga lingkungan dan budaya, tetapi juga membuktikan bahwa masyarakat pesisir memiliki kekuatan besar untuk menjadi bagian dari solusi keberlanjutan," tuturnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa buku ini lahir dari perjalanan panjang dan observasi lapangan yang dilakukan oleh BBRSEKP selama lebih dari satu dekade.
Buku ini hasil kerja Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBRSEKP), unit pelaksana Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP).
“Kami ingin menghadirkan gambaran nyata tentang kehidupan nelayan yang menjadi bagian penting dalam kebijakan Ekonomi Biru. Buku ini juga bisa menjadi referensi bagi berbagai pihak untuk memahami bagaimana masyarakat pesisir beradaptasi dengan perubahan, tetap menjaga tradisi, sekaligus mendukung keberlanjutan sumber daya laut dan perikanan,” ujar Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta.
Buku Sketsa Kampung Nelayan Nusantara bukan hanya kumpulan data, tetapi juga refleksi perjalanan panjang masyarakat nelayan dalam mempertahankan kehidupannya. Pihaknya pun berharap buku ini dapat menumbuhkan rasa ingin tahu, menginspirasi, serta memberikan pemahaman lebih luas tentang peran masyarakat pesisir dalam menjaga kelestarian laut demi kesejahteraan bersama.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pun mengapresiasi penerbitan buku ini sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan. Kehidupan kampung nelayan menurutnya, adalah bagian dari identitas maritim Indonesia.
“Pemahaman yang lebih baik tentang mereka akan membantu kita dalam merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran. Buku ini menjadi jembatan bagi kita semua untuk melihat realitas di lapangan dan memastikan bahwa nelayan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam ekosistem ekonomi biru yang kita bangun,” ujar Menteri Trenggono.
Buku Sketsa Kampung Nelayan Nusantara dan Jejak Inspiratif: Kisah Penggerak Masyarakat Kelautan dan Perikanan, dapat diperoleh secara gratis dalam format digital. Bagi masyarakat yang tertarik, buku ini dapat diunduh dengan mengisi formulir pada tautan https://bit.ly/BukuKampungNelayanDanJejakInspiratif. (KKP/M.Arifin Mukendar)
