- Top! Perwira TNI AL Raih Penghargaan di Ajang 8th International Conference on Marine Technology
- Upaya Sabotase PLTU Digagalkan Pasukan VBSS Lanal Cirebon
- Kapal Pesiar MV Star Breeze Sandar di Pelabuhan Makassar
- Jadi Tersangka Pemerasan SYL, Ketua KPK Firli Bahuri Dicegah Keluar Negeri
- Jumat Berkah 50 Tahun Faperta Unila, Warga Pesisir Sumringah Dapat Sembako
- Geliat TPK Koja Upaya Realisasi Throughput Melampaui Budget 2023
- Adilkah Engkau Pada Dirimu? Ketika Kematian Tiba Apa yang Kau Bawa?
- Pertahankan Perfoma Positif, Pelindo Multi Terminal Catatkan Kenaikan Bongkar Muat Barang
- Tangani Kecelakaan Laut Penanganan Bangkai Kapal, Ini yang Dilakukan KPLP
- Prajurit Kolinlamil Diberi Pelatihan Teknologi Informasi
BKSAP DPR RI Kunjungi Satgas MTF TNI Konga di Beirut, Fadli Zon: Saya Bangga

Keterangan Gambar : Delegasi BKSAP DPR RI mengunjungi Satgas MTF TNI Konga di Beirut, Lebanon. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com ( IMN), JAKARTA: Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL menerima kunjungan kerja delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Dr. Fadli Zon (Komisi I) dan Putu Supadma Rudana (Komisi VI) beserta 13 anggota delegasi saat kapal sandar di Port of Beirut.
Turut hadir mendampingi kunjungan tersebut, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Lebanon, Drs. Hadjriyanto Y. Thohari, M.A., Dirbinops PMPP TNI, Kolonel Inf Haris Isya Siregar, dan Komandan Kontingen Garuda UNIFIL, Kolonel Inf Syafruddin. Kunjungan dilaksanakan pada Senin (15/05/2023).
Delegasi disambut dengan kolaborasi Tari Rampak Gendang, Tari Saman dan band oleh prajurit KRI Frans Kaisiepo-368. Kegiatan dilanjutkan dengan pengisian buku tamu, sambutan ketua delegasi, serta paparan situasi terkini dan berbagai capaian Satgas MTF oleh Wadansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, Letkol Laut (P) Abdiyan Syaiful Hidayat.
Baca Lainnya :
- Jenderal Doni Monardo Kecam Penusukan Kolonel Purn Sugeng Waras0
- Ini Pernyataan Presiden FIFA Soal Tragedi Sepak Bola di Stadion Kanjuruhan Malang0
- 130 Orang tewas di Stadion Kanjuruhan Malang, PSSI Berharap FIFA Tidak jatuhkan Sanksi0
- Tinjau Terminal Amplas Medan, Menhub Minta Terminal Bayangan Ditertibkan0
- Ngeri! Perosotan Kolam Renang Kenpark Setinggi 8 Meter Ambrol, 16 Pengunjung Luka Parah0
“Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Kerja BKSAP DPR RI di Lebanon dan Suriah. Ketua BKSAP DPR RI dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap modernisasi Alutsista TNI AL dan partisipasi aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.” terang Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh dalam keterangan tertulis.
DPR BANGGA
Ketua BKSAP DPR RI, Dr. Fadli Zon menyampaikan apresiasi tinggi atas segala pencapaian Satgas. Hal ini sebagai wujud komitmen Indonesia untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Ketua delegasi juga terkesan dengan hospitality, performa prajurit, serta kondisi kapal yang bersih dan terawat seperti kapal baru dari pabrikan.
“Saya merasa bangga menyaksikan putra putri terbaik Indonesia bekerja dalam rangka memenuhi perintah konstitusi. Saya bangga dengan pencapaian Satgas yang tidak hanya melaksanakan misi perdamaian namun juga misi kemanusiaan, misi kebudayaan, misi pariwisata, dan misi diplomasi untuk kepentingan nasional.” tegas Ketua BKSAP DPR RI, Dr. Fadli Zon.
Usai menikmati santap siang hasil racikan juru masak handal KRI, delegasi melanjutkan ships’s tour dengan dirangkai simulasi peran tempur yang dikendalikan dari ruang Pusat Informasi Tempur (PIT) untuk meninjau langsung profesionalitas prajurit dan kemampuan kapal.
Di akhir kegiatan dilaksanakan sesi foto bersama, persembahan yel-yel, penyampaian arahan kepada seluruh prajurit, serta pertukaran cinderamata sebelum rombongan meninggalkan KRI Frans Kaisiepo-368 untuk melanjutkan kunjungan ke Suriah.
Penerimaan kunjungan tersebut sejalan dengan program prioritas Kepala Staf Angakatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yaitu TNI AL memfokuskan diri untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi.
"Modernisasi dan pemeliharaan serta perawatan alutsista harus memiliki hasil nyata, yakni alutsista yang siap dioperasionalkan dan siap digelar sesuai kebutuhan operasi", tegas Kasal. (Fat/ ORYZA)
