- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
- Kemenhub Bentuk Maritime Coordination Center, Ini Fungsinya
- KKP Menggadang-gadang Susu Ikan Minuman Protein Tinggi, Bisa Dibikin Cilok
- PON XXI Aceh-Sumut 2024, KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis
- 10 Negara Menimba Ilmu Budidaya Nila dan Lele dari Indonesia
- Kekuatan Kapal Selam Kunci Amankan Perairan RI, Kasal: Wujudkan TNI AL Modern dan Berdaya Gentar
- HUT ke 79 TNI AL di Atas Kapal Perang Dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Tanjung Priok Bikin Presiden Zanzibar Kesengsem, Kerja Sama Maritim dengan Pelindo
- Pelindo Mengajar Menyasar SMAN 13 Jakarta, Drajat Sulistyo: SDM Bagus, Perusahaan Maju
- Kapal Nelayan Dimangsa Api, 4 Korban Dievakuasi KRI Layang 345, Seorang Tewas
Tinjau Terminal Amplas Medan, Menhub Minta Terminal Bayangan Ditertibkan
Keterangan Gambar : Tinjau Terminal Amplas Medan, Menhub Minta Terminal Bayangan Ditertibkan.Foto: Ist
Indonesiamaritimenews.com(IMN) ,MEDAN : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta terminal bayangan dan pool liar di Medan, Sumatera Utara, ditertibkan.
Menhub meminta dukungan dari Pemerintah Kota Medan, TNI/Polri, dan unsur terkait lainnya untuk melakukan penertiban terhadap bus yang masih menggunakan terminal atau pool di luar Terminal Tipe A Amplas, di Medan, Sumatera Utara.
Hal ini ditegaskan Menhub saat meninjau Terminal Tipe A Amplas bersama Wali Kota Medan, Bobby Nasution pada Sabtu (24/9/2022). Menurut Menhub, Terminal Tipe A Amplas adalah salah satu terminal terbaik di Indonesia yang kualitasnya tidak kalah dengan bandara.
Baca Lainnya :
- Tolak Kenaikan BBM, Ribuan Buruh Geruduk Gedung DPR0
- Implementasi Progam Strategis SPMT Dukung Kinerja Perusahaan Tumbuh Positif 0
- Derajat Sulistiyo Dirut SPMT: “ Saya diminta Pak Arif standarkan semua operasi dan standar komersil.0
- Drajat Sulistyo Dirut SPMT: Saya Diminta Pak Arif Standarkan Semua Operasi dan Standar Komersil. 0
- OP Tanjung Priok Terapkan Penggunaan SPC Jaga Lingkungan Tekan Emisi0
"Ini menjadi pusat integrasi antarmoda. Untuk itu saya mohon dukungan Wali Kota dan Dandim untuk melakukan penegakkan hukum bagi operator bus yang melakukan kegiatan di luar terminal,” ujar Budi Karya.
Menhub menjelaskan, pemerintah ingin memastikan pembangunan infrastruktur yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Terminal ini akan berfungsi dengan baik apabila semua bus-busnya pindah ke sini. Di dalam terminal lebih tertata dengan baik dan nyaman, ada bus antarkota dan angkutan dalam kota. Dibandingkan di luar terminal, penumpang harus lari-lari dan macet,” kata Mehub.
Dia meminta jajaran Ditjen Perhubungan Darat bersama Pemkot Medan dan unsur terkait melakukan pertemuan secara berkala untuk memastikan penegakkan hukum dijalankan dan fungsi dari terminal menjadi lebih optimal.
Terkait dengan pelibatan pelaku UMKM untuk menempati area komersial di area terminal, Menhub meminta pengelola memfasilitasi produk-produk lokal yang berkualitas. “Di Medan ada kuliner mi atau kopi yang enak, yang nanti bisa menempati area komersial di sini,” tandasnya.
Hingga 18 September 2022, progress pembangunannya telah mencapai 92,602%, dengan fasilitas tersedia antara lain gedung terminal, mess pegawai, tempat istirahat sopir, lahan parkir, serta tenant untuk mendukung UMKM.
Turut hadir pada peninjauan tersebut Direktur Prasarana Transportasi Jalan Popik Montanasyah, Kepala BPTD Wilayah II Provinsi Sumut Batara, serta Koor Satpel Terminal Tipe A Amplas Edi Murpi. (Arry/Oryza)