- Pesona Singkil-Aceh, ASDP Ajak Naik Ferry Jelajahi Gerbang Destinasi Wisata
- 4 Orang Termasuk Kades Kohod Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang
- Badan Bahasa dan DISPUSIP Jakarta Dukung Festival Literasi Kreatif Nasional
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Mitigasi Wilayah Rawan Tsunami, KKP Tanam Ribuan Pohon Vegetasi di Daerah Pesisir
- Bidik Ekspor Perikanan ke Uni Eropa, Ini Strategi KKP
- Peserta MNEK 2025 Lepas 500 Tukik, Penyelam Mancanegara dan TNI AL Tanam Terumbu Karang
- Terdampak Pagar Laut Tangerang, Istri Nelayan Diedukasi Jadi Pelaku Usaha Pengolahan Ikan
- International Fleet Review MNEK 2025, Kasal dan Delegasi 38 Negara Cek Formasi Kapal Perang di Selat
- Armada Perang dari 38 Negara Kumpul di Bali, Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 Dimulai
Alhamdulillah, 341 Madrasah Swasta Dapat Kucuran Bantuan Rp37 Miliar dari Kemenag

Keterangan Gambar : Foto: Ist
Indonesiamaritimenews.com ( IMM)JAKARTA: Sebanyak 341 madrasah swasta mendapat kucuran dana dari Kementerian Agama (Kemenag). Bantuan dana itu untuk rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Subdirektorat Sarana Prasarana pada Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Abdul Rouf dalam acara Evaluasi Bantuan Rehabilitasi dan Pembangunan Ruang Kelas Baru RA, MI, MTs, dan MA, di Tangerang, Senin (7/11/2022).
“Total kami sudah salurkan bantuan senilai Rp37,620 miliar untuk 341 madrasah swasta. Bantuan itu ada yang digunakan untuk rehabilitasi ruang kelas, ada juga yang untuk membangun ruang kelas baru,” terang Rouf dalam keterangan resmi di laman Kemenag.
Baca Lainnya :
- BNN dan Bea Cukai Sita 354 Kg Sabu0
- Kejagung Tetapkan Lagi Tersangka Baru Korupsi Impor Garam, Siapa Menyusul ?0
- Kapal Pinisi Norwegia Sandar di Tanjung Priok, Mehub Ajak Kerjasama Maritim0
- Umat Muslim Dianjurkan Zikir dan Sholat Gerhana, Ini Tata Caranya0
- Mau Menyaksikan Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Ini Fase, Durasi dan Waktunya0
Rincianya, 164 madrasah menerima bantuan ruang kelas baru dan 177 madrasah menerima bantuan rehabilitasi ruang kelas. Menurut Rouf, madrasah penerima bantuan telah menyelesaikan proses pekerjaannya, baik rehabilitasi maupun pembangunan ruang kelas baru.
Evaluasi digelar sebagai tahap akhir dari proses pelaksanaan program bantuan rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas baru, utamanya terkait pelaporan.
“Mengingat bantuan ini amanah dari pemerintah yang basisnya APBN, kami menilai perlu untuk menyamakan persepsi berkaitan dengan penyelesaian laporan pertanggungjawaban,” sambung dia.
“Kami berharap para penerima bisa menjaga akuntabilitas penyelenggaraan bantuan sarana prasarana. Dengan begitu asas kemanfaatannya bisa dirasakan semua pihak,” katanya.
MONITORING
Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda MA&MAK Direktorat KSKK Madrasah, Bekti Indramadji mengungkapkan bahwa Subdirektorat Sarana Prasarana telah menyelesaikan monitoring ke daerah guna melihat langsung jalannya bantuan sarana prasarana.
Secara umum, proses pembangunan sudah dilaksanakan. Bekti mengingatkan para penerima akan pentingnya penyelesaian laporan pertanggungjawaban, berikut data dukungnya, baik yang berupa foto, laporan akademik, dan laporan keuangan.
“Pada aplikasi Simsarpras tersedia kolom untuk mengunggah laporan pertanggungjawaban. Harapan kami, semua kolom unggahan itu terisi. Ada tahapan-tahapan pembangunan berupa foto, laporan akademik, laporan keuangan hinggan video pemanfaatan bangunan,” sambung Bekti.
Sementara itu pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda MI&MTs Direktorat KSKK Madrasah Setio Kusnaningsih mengaku selalu mengecek laporan pertanggungjawaban yang dikirim melalui aplikasi Simsarpras. Secara umum, madrasah penerima bantuan rehabilitasi ruang kelas dan pembangunan ruang kelas sudah mengirimkan foto tahapan demi tahapan pelaksanaan bantuan. Namun, masih banyak madrasah yang belum mengupload laporan akademik dan laporan keuangan.
“Melalui momen ini, outputnya jelas agar peserta yang hadir bisa menjalankan kewajibannya untuk menyelesaikan dan mengunggah laporan akademik, keuangan hingga video kemanfaatan bangunan,” tegasnya.
Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda Raudlatul Athfal Direktorat KSKK Madrasah, Ety Herawati menambahkan, sebanyak 69% madrasah penerima bantuan rehabilitasi sudah mengupload progress foto pembangunan pada aplikasi Simsarpras. Adapun untuk penerima bantuan pembangunan ruang kelas baru, sudah mencapai 66%.
“Kami tunggu yang lainnya agar bisa segera menyelesaikan semua berkas laporannya," jelasnya.
Evaluasi Bantuan Rehabilitasi dan Pembangunan Ruang Kelas Baru Tahap 1 diadakan selama empat hari dari tanggal 3-6 November 2022 dilakukan Tangerang. Peserta dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama selama dua hari untuk madrasah penerima bantuan rehabilitasi dan sesi kedua selama dua hari untuk madrasah penerima bantuan pembangunan ruang kelas baru. (Fat/ Oryza)
