- Direktur Utama PT Pelni Cek Kesiapan KM Nggapulu Layani Angkutan Nataru 2025/2026
- Lanjutkan Misi Kemanusiaan, ASDP Kerahkan KMP Jatra I Angkut 44 Ton Bantuan untuk Sumatera
- Perkumpulan Perwira TNI/Polri Anak Medan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera
- Pastikan Kedaulatan Negara, Dankodaeral VII Turun Langsung ke Pulau Batek
- Perkuat Daya Saing Ekspor, KKP dan DWF Indonesia Genjot Kompetensi Pekerja Pembekuan Tuna
- Pelindo Tanjung Priok Dukung Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera
- Polri dan Pelni Kirim Pasukan Terlatih, 75 Kendaraan dan Bantuan Logistik ke Sumatera
- Lulus Kuliah Gratis Program KKP, Ribuan Anak Nelayan Anti Nganggur, Terserap Dunia Kerja
- Transformasi 32 Terminal Petikemas SPTP Langkah Efisiensi Logistik Nasional
- KKP Optimistis PNPB Perikanan 2025 Tembus Rp1,15 Triliun, Disalurkan untuk Kesejahteraan Nelayan
Warga Tapanuli Tengah Antusias Sambut Bantuan Bahan Pangan dari Helikopter TNI AL

Keterangan Gambar : Helikopter TNl AL jenis AS565 MBe Panther HS-1307 dari Wing Udara 1 Puspenerbal menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat empat desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa (2/12/2025). Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SUMUT: Helikopter TNl AL jenis AS565 MBe Panther HS-1307 dari Wing Udara 1 Puspenerbal bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat empat desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada Selasa (2/12/2025).
Bantuan yang disalurkan antara lain berupa bahan pokok bagi masyarakat (beras, mie instan, air mineral, makanan bayi, susu bayi) dengan total berat kurang lebih 400 kilogram berhasil diturunkan melalui dukungan logistik cepat.
Daerah Tapanuli Tengah adalah salah satu wilayah terdampak banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah Sumatera Utara. Pendistribusian lewat jalur darat masih sulit ditembus sehingga jalur udara menjadi pilihan.
Baca Lainnya :
- Tiba Di Aceh, KRI Sutedi Senoputra-378 Tebar Bantuan Logistik Dibantu Kapal Nelayan0
- Harga Bahan Pangan di Lahan Subur Melonjak, Sekjen Kemendagri: Pemda Segera Ambil Langkah0
- Alumni AAL 40 Tahun 1994 Moro Cadas, Peduli Korban Bencana di Sumatera, Kirim Bantuan Kemanusiaan0
- ASDP Hadir di Tengah Korban Bencana, Bergerak Bersama untuk Pulihkan Asa0
- Kunjungi Korban Bencana di Padang, Titiek Soeharto: Mudah-mudahan Cobaan ini Cepat Berlalu..0
Pengiriman bantuan dilakukan oleh Helikopter AS565 MBe Panther HS-1307 yang diawaki Pilot Lettu Laut (P) Dwi Kurniawan dan Copilot Letda Laut (P) Hashfito, bersama seluruh crew yang bertugas.
Kondisi geografis Desa Sipange yang berada di tengah perbukitan dengan akses darat terbatas menjadi alasan utama dipilihnya jalur udara untuk memastikan bantuan tiba dengan cepat dan aman. Selain di Desa Sipange, bantuan yang sama juga diberikan kepada masyarakat Desa Kalangan, Desa Tukka dan Desa Puncak GM Kabupaten Tapanuli Tengah.
Masyarakat di empat desa wilayah Tapanuli Tengah tersebut, menyambut antusias kedatangan bantuan ini. Misi kemanusiaan berjalan lancar dan aman atas koordinasi yang baik antara tim udara, aparat, dan masyarakat setempat.
Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) Anang Adhi Purwonugroho menyampaikan apresiasinya terhadap profesionalisme prajurit yang terlibat dalam misi tersebut. "Kehadiran unsur udara Wing Udara 1 Puspenerbal ini, merupakan bentuk komitmen TNI Angkatan Laut dalam mendukung misi kemanusiaan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau melalui transportasi darat," ujarnya.
antuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak serta menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam situasi mendesak.
Selain itu Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan unsur udara dalam mendukung operasi kemanusiaan maupun tugas pertahanan lainnya selaras dengan Asta Cita Presiden RI dan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Seperti diketahui, banjir bandang dan longsor memghantam.sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh. Bencana alam ini menelan korban jiwa lebih dari 800 warga dan ratusan orang lainnya hilang. (Arry/Mar)











