- 5 Kapal Hasil Tangkapan KKP Dihibahkan ke Nelayan
- Komplotan Maling Beraksi di Kapal Lego Jangkar, Puluhan Kaleng Cat Disita Prajurit Lantamal Belawan
- Keselamatan Pelayaran Jadi Sorotan, Dirut PELNI Sidak Kapal di Surabaya
- Kawah Chandradimuka Akademi TNI AL Cetak 433 Calon Pemimpin Nasional Baru
- Pelindo Regional 2 dan Komisi I DPRD Bahas Pembangunan Ekonomi Maritim Belitung
- TNI AL dan Pasukan Amfibi 32 Negara Indo-Pasifik Samakan Visi di Simposium PALS 2025 Manila
- Lindungi Kawasan Konservasi Gili Matra, KKP Gandeng Mitra Strategis
- TPS Sambut Layanan Baru di Awal Semester II 2025, Koneksi dengan Pelabuhan Besar China
- Banjir Rendam Kota Mataram, Prajurit Jalasena Evakuasi Warga dan Bersihkan Lingkungan
- Lagi, 3 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Total 15 Orang Tewas
TPS Sambut Layanan Baru di Awal Semester II 2025, Koneksi dengan Pelabuhan Besar China

Keterangan Gambar : PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), kembali dipercaya memberi layanan baru pada Juli 2025 yang diberi nama North China Indonesia (NCI).
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), kembali dipercaya memberi layanan baru pada Juli 2025 yang diberi nama North China Indonesia (NCI).
NCI merupakan layanan reguler yang akan sandar di TPS dengan total 3 kapal yang dioperatori oleh Perusahaan Pelayaran Pacific International Lines (PIL), serta masing-masing 1 kapal yang dioperatori oleh X-Press Feeders dan HMM yang menghubungkan Indonesia dengan pelabuhan-pelabuhan besar di North China.
Baca Lainnya :
- Konektivitas Enggano Pulih, Alur Vital BBM dan Logistik Lancar0
- Layanan TPK Bitung Kembali Normal, Sempat Terganggu Pasca Insiden RTG0
- Pertamina Rombak Jajaran Direksi 4 Subholding, Ini Daftar Namanya0
- Patuhi ISPS Code, RSO PTK Gelar Training IMO Course 3.21 untuk Perwira Pertamina0
- Pelatihan CTO, Penguatan SDM Pekerja Terminal Petikemas Surabaya0
Adapun rutenya yakni: Tianjin, Qingdao, Xiamen kemudian Singapura, Jakarta, Surabaya, kembali ke Singapura dan Tianjin. Kapal perdana yang melayani rute ini, MV. Kota Sejati Voyage 0520N, bersandar di dermaga internasional TPS pada Selasa (8/7/2025).
“Dengan adanya layanan baru ini, diharapkan dapat memperkuat jaringan direct vessel yang lebih andal dan fleksibel di kawasan ini dan memberikan lebih banyak pilihan layanan bagi pelanggan,” kata Noor Budiwan, Direktur Operasi TPS, saat kedatangan MV. Kota Sejati.
Noor menambahkan, layanan ini menjadi layanan terbaru di awal Semester II tahun 2025 yang diharapkan semakin memperkuat kemitraan strategis antara TPS dengan PIL, X-Press Feeders dan HMM. “Dan ini menjadi bentuk kepercayaan yang perlu kami jaga,” tambah Noor.
Kelengkapan layanan di TPS termasuk layanan Bea Cukai dan Karantina, menjadikan TPS “one stop terminal services”. Digitalisasi layanan TPS juga menjadi andalan yang mendukung tata kelola layanan yang efektif, efisien dan transparan, guna terpenuhinya 4 aspek kebutuhan pelanggan, yaitu speed of service, reliability, accuracy dan safety & security.
Sujeeva Salwatura, Presiden Direktur PIL Indonesia, yang hadir bersama manajemen TPS dalam penyambutan kapal perdana mengungkapkan kegembiraannya atas kerja sama yang terus berkembang dengan TPS.
“Peluncuran layanan ini di Surabaya semakin memperkuat jaringan konektivitas PIL untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia. Kami sangat senang bisa meningkatkan kolaborasi dengan TPS, yang selama ini memberikan dukungan profesional serta berkontribusi dalam menciptakan efisiensi operasional,” ujarnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Noor Budiwan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada TPS serta akan terus berupaya memberikan layanan prima yang berkelanjutan. Ia berharap semoga layanan baru ini akan membuka pintu peluang untuk meningkatkan peningkatan ekspor dari wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. Sepanjang tahun 2024, TPS mencatat arus peti kemas sebesar 1.584.774 TEUs.
Sementara hingga semester I 2025, tercatat sudah mencapai 768.518 TEUs. TPS juga terus mempertahankan dominasinya di pasar internasional dengan pangsa pasar sebesar 83% di Pelabuhan Tanjung Perak. (Arry/Oryza)
