- Cegah Korupsi, Layani Hipotek,Kemenhub Kembangkan Sistem SIMKAPEL
- Ini DilakukanTPS, Didaulat Wajib Pajak Teladan 2024
- Utamakan Keselamatan TKBM Tanjung Priok, IPC TPK Bagikan Bantuan APD
- Slamet Berjalan di Buritan Kapal Menghilang,Jatuh Kelaut, Kemenhub Fasilitasi Asuransi ke Ahli Waris
- Ikan Aligator Gar Dilarang Dipelihara, Ini Kata KKP
- Heboh Kakek Diganjar Hukuman 5 Bulan Penjara Gegara Pelihara Ikan Aligator Gar
- 30 Koli Kosmetik Ilegal Diangkut Speed Boat Aerox, Gagal Diselundupkan, Diciduk Tim SFQR TNI AL
- Cetak Tenaga Lasher, TTL Kolaborasi Poltekpel, KSOP Tanjung Perak Beri Apresiasi
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
PTP Nonpetikemas Tahun 2023 Targetkan Pencapaian 51,8 Juta Ton, Menjadi Operator Terminal Unggul
Keterangan Gambar : PTP Nonpetikemas menggelar FGD mengangkat tema To Be The Most Excellent Terminal Operator in Operation and Maintenance
Indonesiamaritimenews.com ( IMN) JAKARTA: PTP Non Petikemas optimistis perkembangan ekonomi Indonesia 2023 menunjukkan trend positif terhadap pertumbuhan industri pelabuhan, dan program hilirisasi pertambangan.
Kondisi ini memberikan dampak perubahan rantai pasok dari ekspor langsung ke pelabuhan pengumpul tempat berlokasinya smelter, yang diprediksi menunjukkan penambahan cargo bahan dasar dari pengeoperasian smelter yang akan menjadi potensi pertumbuhan throughput.
Ha ini disampaikan oleh Direktur Utama PTP Nonpetikemas Rino Wisnu Putro, dalam acara Forum Group Discussion (FGD) – Media Gathering tahun 2023 bersama Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami). Acara yang digelar pada Senin (20/3/2023) mengangkat tema 'To Be The Most Excellent Terminal Operator in Operation and Maintenance'.
Baca Lainnya :
- Bandara Kertajati Layani Penerbangan Haji, Menhub: 20 Kloter Diberangkatkan0
- Transformasi Pelabuhan Belawan, Pelindo Gandeng Konsorsium INA 0
- Tingkatkan Jam Terbang, Pendidikan Komando Pasukan Katak Terjunkan Siswa Free Fall 0
- Kasal:Hadapi Masalah Keamanan Perbatasan di Laut Harus Bekerjasama Negara Tetangga yang Berbatasan0
- Indonesia dan Singapura Komitmen Tindaklanjuti Kesepakatan Perjanjian FIR0
Di tahun 2022 pasca merger Pelindo, PTP Nonpetikemas menjadi salah satu anak perusahaan dari Subholding Pelindo Multi Terminal. Perusahaan telah mengalami transformasi bisnis dengan peran dan fokus pada kegiatan operation and maintenance yang meliputi pengembangan 4 bidang.
Keempat bidang tersebut yaitu: Operation, Asset & Maintenance, Human Resource, IT dan Customer Focus, dengan indikator pencapaian yang ditandai dari performansi & realibilitas operasional yang tinggi, pengoperasian terminal dengan cost yang efficient dan kepercayaan dari pengguna jasa.
Dijelaskan Rino, PTP Nonpetikemas secara Unaudited tahun 2022 mencatat pertumbuhan throughput sebesar 3,96% dan pertumbuhan Pendapatan Usaha sebesar 11,76%. Pemegang Saham PTP Nonpetikemas menargetkan pencapaian throughput di 11 cabang PTP Nonpetikemas dengan total sebesar 51,8jt ton pada tahun 2023.
“PTP Nonpetikemas mengajak peran para media dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk bersama-sama menjaga kondusifitas industri kepelabuhanan di Indonesia agar berjalan sesuai dengan fungsi pelabuhan dalam mendukung peningkatan ekonomi nasional,” ungkap Rino didampingi Sekper PTP, Finan Syaefullah.
Sebagai catatan, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) merupakan operator terminal multipurpose pertama di Indonesia dan berpengalaman dalam menangani kegiatan bongkar muat kargo multipurpose seperti kargo curah cair, curah kering, general cargo dan lain-lain.
PTP Nonpetikemas memiliki 11 Cabang Pelabuhan yang tersebar di 12 wilayah strategis Indonesia dan menangani berbagai aktivitas jasa kepelabuhanan. (Arry/Oryza)