- Kapal Kayu Bawa 200 Bal Rokok dari Vietnam Disergap Bakamla di Perairan Kepri
- Tim XQR TNI AL Evakuasi ABK Sakit dari Kapal Liberia MV. ALS KRONOS di Perairan Jayapura
- Penyelundupan 74 Karung Ballpress Ditutupi Jengkol, Digagalkan Tim F1QR dan Bea Cukai di Pontianak
- Jelang MNEK 2025, Kasal Bersama Pimpinan Angkatan Laut 4 Negara Gelar Diskusi Bilateral
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Rantai Produksi Budi Daya, KKP Kendalikan dan Awasi Obat Ikan
- Efisiensi Anggaran 34 Persen, Program Prioritas KKP Tetap Jalan
- Pembongkaran 30,16 Kilometer Pagar Laut di Tangerang Tuntas , TNI AL Tingkatkan Patroli Pengamanan
- KM Fitri-09 Tenggelam di Perairan Tolitoli, TNI AL Evakuasi Semua Penumpang
- Kembangkan Vocational Goes to Actors, Politeknik KKP Kirim Taruna Magang ke Australia dan Jepang
PT PAL Indonesia Gandeng Prancis Bangun Kapal Selam Scorpene

Keterangan Gambar : Ilustrasi KRI Nanggala 402. Foto: Instagram.com/@prabowo
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA : PT PAL Indonesia menggandeng perusahaan Prancis, Naval Group, membangun dua kapal selam jenis Scorpene. Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara PT PAL Indonesia dan Naval Group dilaksanakan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Kamis (10/2/2022).
Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, dan Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly. Dengan kerjasama tersebut, PT PAL dipercaya melakukan research & development dan membangun beberapa unit kapal selam jenis Scorpene.
Proyek ini adalah bentuk realisasi program modernisasi alutsista yang dilakukan Kementerian Pertahanan RI dalam upaya memperkuat kemampuan pertahanan TNI, hingga 20 tahun ke depan melalui pemenuhan armada pertahanan khususnya Angkatan Laut (AL).
Baca Lainnya :
- Wakil Gubernur Kepri Hj. Marlin Agustina Bagi 870 Kg Beras Kepada Pengurus Babul Akhirot Batam0
- Kebebasan Pers Indonesia Pilar Penting Kemajuan Bangsa0
- Presiden Jokowi: Pers Membangun Optimisme Hadapi Pandemi Covid-190
- 7 Gubernur dan 6 Bupati/Walikota Peroleh Penghargaan Inisiator Olahraga0
- Waspadai Cuaca Buruk Selat Sunda dan Gelombang Tinggi di Pelabuhan Merak0
Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod mengatakan momen ini adalah sejarah penting bagi kedua negara. Menurut Kaharuddin, pemerintah Prancis begitu serius memberi dukungan untuk peningkatan Alutsista Indonesia.
"PT Pal bangga menjadi salah satu bagian momen bersejarah ini," kata Kaharuddin dalam keterangannya keterangan, Kamis (10/2/2022).
Sesuai Perpres no.16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia, dalam upaya mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia, Indonesia harus menjadi negara maritim yang berdaulat, maju, mandiri, kuat, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan perdamaian dunia. PT PAL sebagai industri pertahanan maritim yang strategis, mendukung terwujudnya cita-cita tersebut.
LENGKAP DENGAN SENJATA
Sementara itu Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengatakan MoU kerjasama bidang research and development ini mengarah pada pembelian dua unit kapal selam Scorpene dengan teknologi AIP lengkap dengan persenjataannya.
Sebagai bentuk implementasi penguasaan teknologi, keseluruhan pembangunan kapal selam dilaksanakan di PAL serta mengoptimalkan kapabilitas SDM PAL dengan asistensi dari Naval Group.
Sedangkan CEO Naval Group, Pierre Eric Pommellet, juga menyambut baik pernyataan Prabowo. Dimana penandatanganan nota kesepahaman itu untuk memenuhi kebutuhan Angkatan laut Indonesia. “Kami berharap dapat bekerja sama dalam program kapal selam untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Indonesia, serta untuk memperkuat industri pertahanan matra laut di Indonesia melalui PAL" jelas dia.
Sekretaris Perusahaan PAL Budi Harta menambahkan, terjalinnya kerjasama Indonesia-Prancis melalui pembangunan kapal selam di PT PAL Indonesia, menunjukkan komitmen pemerintah dalam pemenuhan update teknologi pada alutsista. ( Riz/ Oriz)
