- Sambut Maiden Voyage MV YM CONTINUITY, Terminal Teluk Lamong Perkuat Konektivitas Global
- Pelindo Petikemas Gratiskan Layanan Pengiriman Bantuan Korban Bencana Sumatera
- Menembus Jalur Darat dan Laut, TNI AL Serentak Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana
- Raih WTP Beruntun, KKP: Perkuat Pengawasan, Jaga Kepercayaan Publik
- Trauma Healing dan Pengobatan Massal di KRI RJW-992, Pulihkan Kesehatan dan Mental Korban Bencana
- Direktur Utama PT Pelni Cek Kesiapan KM Nggapulu Layani Angkutan Nataru 2025/2026
- Lanjutkan Misi Kemanusiaan, ASDP Kerahkan KMP Jatra I Angkut 44 Ton Bantuan untuk Sumatera
- Perkumpulan Perwira TNI/Polri Anak Medan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera
- Pastikan Kedaulatan Negara, Dankodaeral VII Turun Langsung ke Pulau Batek
- Perkuat Daya Saing Ekspor, KKP dan DWF Indonesia Genjot Kompetensi Pekerja Pembekuan Tuna
Presiden Prabowo Kembali Kunjungi Pengungsi Korban Bencana Banjir di Aceh
Pray For Sumatera

Keterangan Gambar : Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, meninjau posko pengungsian di wilayah terdampak bencana pada Jumat (12/12/2025). Foto: BPMI Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN), ACEH: Baru pulang dari kunjungan kenegaraan ke Rusia, Presiden Prabowo Subianto kembali menemui para pengungsi korban bencana banjir dan longsor di Sumatera, Jumat (12/12/2025).
Presiden Prabowo meninjau wilayah terdampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Helikopter yang membawa Kepala Negara tiba di Lapangan Sepak Bola Bima Patra Bukit Rata, Kabupaten Aceh Tamiang usai lepas landas dari Pangkalan TNI AU Soewondo, Kota Medan.
Dari helipad, Presiden beserta rombongan langsung menuju posko pengungsian di Jembatan Aceh Tamiang. “Saya datang sesuai janji saya, waktu itu Tamiang masih terputus ya. Terputus. Kapan sudah tembus? Berapa hari lalu? Seminggu lalu ya. Saya janji mau nengok beliau,” ucap Presiden.
Baca Lainnya :
- Presiden Prabowo dan Vladimir Putin Sepakat Pererat Kerja Sama Indonesia-Rusia0
- Dirut Pelni Lepas Pengiriman Barang Bantuan Korban Banjir di Sumatera, Biaya Kapal Gratis0
- 1,2 Ton Sembako Diterbangkan Cassa TNI AL untuk Korban Banjir Sibolga0
- Kapal Rumah Sakit, Penuhi Harapan Warga Korban Bencana Pulihkan Kesehatan0
- Gubernur Aceh Sambut Kedatangan KRI Teluk Gilimanuk-531, Terima Bantuan Kemanusiaan0
Setibanya di posko pengungsian, Presiden disambut antusias anak-anak dengan nyanyian, “Selamat datang, Bapak.” Setelahnya Presiden Prabowo menuju posko kesehatan yang tengah memberikan layanan medis kepada warga terdampak bencana.
Kepada warga yang sedang berobat, Presiden menanyakan keluhan yang dirasakan dan mendoakan warga dapat sehat kembali. Kepala Negara juga berdialog bersama para tenaga kesehatan yang sedang bertugas.
Presiden kemudian meninjau kawasan permukiman warga di bawah jembatan yang terdampak bencana dan melihat langsung rumah warga yang mengalami kerusakan dengan endapan lumpur yang tebal.
Di tenda pengungsian, Kepala Negara disambut hangat oleh anak-anak yang menghampiri untuk bertemu dan berjabat tangan. Presiden pun membalas kehangatan anak-anak dengan memeluk, menggendong, bahkan mencium kening anak-anak. Ucapan terima kasih turut dilontarkan warga sebelum Presiden meninggalkan tenda pengungsian.
Sementara itu, suasana kota di sekitar kawasan terdampak juga menjadi perhatian Presiden. Tanah liat yang mengering mengubah sebagian besar permukaan jalan menjadi berdebu, sementara lapisan debu tebal masih menempel di dinding rumah dan kendaraan warga.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan posko pengungsian di Aceh Tamiang yakni para menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi.
Bergerak Cepat
Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pemerintah pusat telah bergerak cepat untuk mendukung percepatan pemulihan di Provinsi Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Tamiang. Kepada warga terdampak, Presiden Prabowo memastikan pemenuhan berbagai kebutuhan dasar masyarakat terus diupayakan oleh pemerintah.
“Insya Allah bersama-sama kita akan memperbaiki keadaan ini. Pemerintah akan turun, akan membantu semuanya,” ujar Presiden di Posko Pengungsian di Jembatan Aceh Tamiang, Aceh.
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat layanan atau bantuan yang belum terselesaikan sepenuhnya. Salah satu tantangannya menurut Presiden yakni kondisi lapangan yang cukup berat.
“Kita sedang bekerja keras, mungkin listrik yang belum ya. Sudah mulai? Kita berusaha, kita tahu di lapangan sangat sulit. Keadaannya sulit, jadi kita atasi bersama,” katanya.
Presiden Prabowo pun mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tabah dan menjaga semangat selama proses pemulihan. Kepala Negara berharap agar aktivitas warga termasuk kegiatan belajar-mengajar bagi anak-anak dapat segera berjalan normal kembali.
“Mudah-mudahan kalian cepat pulih, cepat kembali, cepat normal,” ujarnya.
“Anak-anak yang tabah, yang semangat. Kita cepat kembali supaya anak-anak semua cepat sekolah semuanya,” lanjutnya.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo turut menegaskan pentingnya kewaspadaan menghadapi potensi bencana serta perlunya pengelolaan lingkungan dan tata ruang yang lebih baik. Presiden memerintahkah seluruh pihak, terutama pemerintah daerah, untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi merusak alam.
“Kita tidak boleh tebang pohon sembarangan. Saya minta pemerintah daerah semua lebih waspada, lebih awas. Kita jaga alam kita dengan sebaik-baiknya,” tandas Presiden.
Seperti diketahui, bencana banjir bandang dan longsor terjadi di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Data yang dihimpun indonesiamaritimenews.com jumlah warga yang meninggal dunia mencapai 990 orang lebih dan ratusan warga lainnya masih hilang. (Bow/Mar)











