- Tingkatkan Layanan ke Nelayan, KKP Tambah Personel Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
- Presiden Prabowo Tinjau Kapal Perang Terbesar Australia HMAS Canberra Didampingi PM Albanese
- Mau Ekspor Rajungan ke Amerika Serikat Tidak Sembarangan, KKP Terbitkan Juknis
- Lestarikan Ekosistem Laut, IPC TPK Tanam Terumbu Karang Sejak 2017
- Hari Pahlawan, Prajurit KRI Tanjung Kambani-971 Kirim Doa dan Khataman Alquran
- Kasal Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Atas KRI Brawijaya-320, Tabur Bunga di Teluk Jakarta
- Genjot SDM Perikanan Tangkap Berkelanjutan, KKP Gandeng AP2HI
- 10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Gus Dur, Soeharto dan Marsinah
- Presiden Prabowo Pimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMPNU Kalibata
- P2MKP Dorong Masyarakat Kelautan Perikanan Mandiri dan Inovatif
Predikat Wajar Tanpa Pengecualian BPK Melengkapi capaian kinerja KKP tahun 2022

Keterangan Gambar : Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan KKP tahun 2022 dari Anggota IV BPK RI Haerul Saleh kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, berlangsung di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2023).Foto: Humas KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA:Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Hal ini melengkapi kinerja KKP .
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan KKP tahun 2022 dari Anggota IV BPK RI Haerul Saleh kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, berlangsung di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2023).
Baca Lainnya :
- Jaga Laut dan Pantai, Ditjen Hubla Gandeng Polairud Latih Keterampilan Menembak KPLP0
- Coast Guard 3 Negara Bahas Latihan Bersama Tanggulangi Pencemaran Minyak di Laut0
- Datang ke Bali, Sekjen IMO Hadiri Penandatanganan Dokumen Latihan 3 Negara Pantai 0
- Pengawasan Pendaratan Ikan Diperketat, Wajib Lapor Seluruh Hasil Tangkapan0
- Upaya Indonesia Kembali Jadi Anggota Dewan IMO, ini Keuntungannya0
"2021 Alhamdulillah WTP, 2022 kemudian WTP lagi, dan harapan kami adalah di 2023 nanti tetap WTP dan seterusnya," ujar Menteri Trenggono dalam sambutannya pada acara penyerahan tersebut.
Predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK diakui Trenggono melengkapi capaian kinerja KKP tahun 2022 yang berhasil meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) secara signifikan. PNBP sektor kelautan dan perikanan tahun lalu tembus Rp1,8 triliun dan menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.
Selain itu, sejumlah kebijakan yang menjadi dasar pelaksanaan program strategis KKP juga telah terbit, salah satunya PP Nomor 11 tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur.
KKP juga sudah melaksanakan mekanisme PNBP Pascaproduksi untuk sub-sektor perikanan tangkap, demi menjaga kelestarian ekologi dan peningkatan penerimaan negara.
"Menjadi penting bagaimana negara spending budget kepada kita, lalu kita kelola dengan baik dan benar. Itu diperiksa dan diawasi oleh BPK. Lalu kita bisa pertanggungjawabkan dengan baik dan benar. Tapi di sisi lain kita juga harus bisa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penerimaan negara karena ini untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat juga," paparnya.
Menteri Trenggono memastikan, pihaknya berkomitmen memperkuat Sistem Pengendalian Intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan BPK.
"Kita bekerja baik, tetapi kalau administrasinya tidak baik, tetap itu akan dinilai menjadi tidak baik. Itu yang paling penting," pungkasnya.
Sementara itu, Anggota IV BPK RI Haerul Saleh mengapresiasi perolehan predikat WTP serta peningkatan PNBP yang signifikan di KKP. Menurutnya, terdapat empat unsur yang harus dipenuhi dalam laporan keuangan untuk bisa mendapat predikat WTP dari BPK.
"Atas laporan keuangan KKP tahun 2022, BPK menilai bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar, dan semua hal yang material telah sesuai dengan standar, kemudian kepatuhan terhadap peraturan perundang-udangan juga sudah maksimal, serta SPI-nya itu sudah efektif. Jadi kami ucapkan selamat atas kerja keras seluruh jajaran KKP," ungkap Haerul Saleh.
Penyerahan LHP Laporan Keuangan KKP tahun 2022 diawali dengan penandatangan berita acara penyerahan antara Sekjen KKP Antam Novambar dengan Auditor Utama, Auditoriat Keuangan Negara IV BPK Syamsudin.











