- Mempererat Silaturahmi, PP TNI AL Anjangsana ke PP Polri
- Yuk Kenalan dengan Amfibi Lansia KAPA K-61, Rantis Legendaris Korps Marinir TNI AL
- Konektivitas Transportasi di Aceh Digeber, Pelabuhan Dibenahi
- KMP Bahtera Nusantara 3 Siap Melaut, Tingkatkan Konektivitas Kepulauan Riau dan Kalimantan
- Catatan Perjalanan Puncak Jaya Papua, Kolaborasi PPAD, Terang di Lembah Berkabut
- 2 Kapal Perang RI Latihan Tempur di Laut Jawa
- Jaringan Pornografi dan Judi Online Dibongkar Bareskrim Polri
- MBKM Perikanan Siapkan Lulusan Ahli Penyakit Ikan
- Haters Jadi Tersangka, Rizky Billar dan Lesti Memaafkan, Malah Diongkosi Pulang ke Aceh
- Bamsoet Usul Moge Hingga Motor Bebek Boleh Masuk Tol, Ini Alasannya
Petilasan Sunan Geseng Murid Sunan Kalijaga. Mengapa dikatakan Geseng?

Keterangan Gambar : Ruang tempat Sunan Geseng bezikir dan bersemedi 5 abad yg lalu di sebelahnya dengan batu yg kokoh sampai sekarang.
Indonesiamaritimenews.com ( IMN), JATENG: Bila Anda berjalan dari jalan raya arah Purworejo ke Yogyakarta daerah Bagelen perbatasan Jawa tengah Yogyakarta masuk kedalam sekitar 1 kilo meter akan menemukan petilasan atau tempat Sunan Geseng bertapa dan berdzikir di Dusun Gatep, Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo .
Petilasan itu hingga kini masih dijaga dan dilestarikan. Selain sebagai penanda keberadaan Sunan Geseng yang berasal dari Purworejo, petilasan yang terletak di ujung bukit desa setempat itu juga dijadikan tempat ziarah dan berdoa.
Keberadaannya tak jauh dari Masjid Sunan Geseng terletak di Dusun Kauman Barat, RT 02/ RW 06, Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen. Keberadaan masjid tersebut masih ada kaitannya dengan petilasan Sunan Geseng yang terletak sekitar 3 km ke arah timur dari masjid Sunan Geseng. Masjid ini berdiri sebagai hadiah Sunan Geseng Menyebarkan agama Islam di daerah ini.
Baca Lainnya :
- Masjid Sunan Geseng Berdiri Kokoh dan Unik Menambah Rindu Bulan Ramadhan0
- Dievakuasi dari Ukraina, 80 WNI Disambut Menlu Retno Marsudi dan Wamenhan0
- Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KSAL) Laksama TNI Yudo Margono Sebut Perang Rusia dan Ukraina tidak0
- Angelina Sondakh: Terima Kasih Allah Sudah Menampar Saya... 0
- Bebas dari Penjara, Angelina Sondakh Nangis Minta Maaf Kepada Seluruh Rakyat0
Juru kunci petilasan Sunan Geseng, Mbah Budiono (63) menceritakan bahwa Sunan Geseng yang memiliki nama asli Raden Mas Cakrajaya atau Cokrojoyo adalah murid Sunan Kalijaga. Sebutan Sunan Geseng diberikan Sunan Kalijaga kepada Cokrojoyo karena begitu setia terhadap perintahnya.
Ruang tempat Sunan Geseng bezikir dan bersemedi 5 abad yg lalu di sebelahnya dengan batu yg kokoh sampai sekarang. Foto: indonesiamaritimenews.com/ Arsad Jateng
Raden Mas Cokrojoyo sendiri adalah anak dari Pangeran Semono yang merupakan keturunan Prabu Brawijaya. Meski keturunan bangsawan, namun Cokrojoyo lebih memilih hidup sederhana dan berbaur dengan rakyat biasa.
" Menurut cerita turun temurun yang kami terima dan kami percaya, memang kisahnya seperti itu. Meski dari keturunan bangsawan namun beliau lebih memilih hidup biasa bersama masyarakat umum, " ungkap Mbah Budiono.
Nama Sunan Geseng, lanjut Mbah Budiono, "Juga diberikan oleh Sunan Kalijogo yang merupakan guru dari Sunan Geseng itu sendiri. Raden mas Cokrojoyo adalah murid yg patuh, saat menuntut ilmu agama di perintah oleh sunan Kalijogo utk berzikir bersemedih bertahun - tahun dibukit hutan Bagelen. Sampai hutan itu terbakar dan Raden mas Cokrojoyo ada di dalam hutan itu. Pada saat di cari Sunan Kalijogo beliau di temukan masih hidup. Sebagian badannya terbakar. Maka Sunan Kalijogo memberi nama Sunan Geseng ( gosong ),"kata Mbah Budiono menjelaskan rinci.
Pada saat bulan Ramadhan atau hari besar Islam tempat ini ramai dikunjungi jamaah dari luar daerah ke Masjid Sunan Geseng itikaf beribadah dan berdoa dan juga ramai mendatangi petilasan Sunan Geseng. ( Arsad Jateng/Oriz)
