- Berharap Keberkahan, TTL Santunani 200 Anak Yatim di HUT ke-12
- PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026
- Arus Nataru 2025/2026 Pelabuhan Ciwandan Lancar, GM Banten Benny Ariadi: Perjalanan yang Berkesan
- Satgas Halilintar TNI AL Amankan 7 Ton Timah di Belitung Timur, Mau Diselundupkan Ketahuan
- Banjir Bandang Terjang Wisata Guci Tegal, Kolam Pemandian Air Panas Pancuran 13 Lenyap
- Besok Anugerah KIP 2025 Digelar, Ini Pesan Wakil Ketua KI DKI Jakarta
- Lepas Kapal Barito Mas Bawa Bantuan ke Aceh, Menhub: Wujud Kehadiran Negara untuk Masyarakat
- Solidaritas Tanpa Batas! Elpala SMA 68 dan PAS 68 Kirim Bantuan ke Sumatera Lewat Kolinlamil
- 24 Sumur Bor Polri Sudah Ngucur di Aceh Tamiang, Warga Korban Bencana Terbantu
- Buruan Daftar.. Kuota Mudik Gratis Nataru 2025/2026 Masih Tersedia, Ini Rutenya
Pertama Kali IPC TPK Layani Kapal Oman Shipping Line Direct Service, Sandar di Tanjung Priok

Keterangan Gambar : Kapal MV Stephanie C dari Oman Direct Service ,sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: IPC TPK
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Kapal MV Stephanie C milik perusahaan pelayaran asal Oman, Asyad Line Direct Service, untuk pertama kali, sandar di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok yang dioperasikan oleh IPC Terminal Petikemas/IPC TPK. Ini menjadi tanda dibukanya layanan baru tujuan Indonesia.
Kapal MV Stephanie C sandar di Pelabuhan Tanjung Priok pada 1 Juli 2023 lalu. Sebelumnya Asyad Line hanya sebatas melakukan routing kapal sampai di Pelabuhan Port Klang Malaysia dan Singapura.
Dibukanya layanan baru ini dalam rangka memperkuat hubungan bilateral antara Oman dan Indonesia di sektor ekonomi dan pola distribusi barang, serta mendorong pertumbuhan ekspor-impor dan transhipment dari dan menuju Oman melalui Jakarta.
Baca Lainnya :
- Jelang Serah Operasi Pelabuhan Garongkong dan Parepare, SPMT Gelar Sosialisasi0
- Idul Adha Momentum Tingkatkan Kepedulian, IPC TPK serahkan Kurban di 8 Provinsi0
- Idul Adha, Pelindo Solusi Logistik Bagikan Hewan Kurban ke Berbagai Daerah di Indonesia0
- SP TPK Koja Membuka Ruang Komunikasi,Berharap Bonus Betambah,Laba TPK Koja Naik0
- Hadapi Tantangan Transformasi Pelabuhan, Begini Langkah Pelindo Multi Terminal0
Guna Mulyana, Direktur Utama IPC TPK mengatakan pemilik barang dapat langsung mengirimkan barang, sehingga akan memangkas biaya logistik dan transit time di pelabuhan
“IPC TPK kembali dipercaya untuk melayani Direct Service menuju Timur Tengah di mana pemilik barang dapat langsung mengirimkan barang sehingga akan memangkas biaya logistik dan transit time di pelabuhan. ” ujar Guna Mulyana dalam keterangan tertulis Sabtu (7/7/2023).
Asyad Line atau yang dikenal dengan Oman Shipping Line menggandeng KCA Global Maritime sebagai agen resmi di Indonesia. MV Stephanie C, kapal yang berbendera Kepulauan Marshall menjadi awal dibukanya layanan Far East Express.
Rute tersebut menempuh Jakarta-Singapore-Port Klang-Nhava Sheva-Mundra-Karachi-Sohar-Jebel Ali. Kapal tersebut memiliki LOA 255 meter dan BEAM 37,3 meter. Sebanyak 1.032 TEUs dibongkar dan 537 TEUs petikemas dimuat ke kapal tersebut.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai impor Oman ke Indonesia pada bulan April 2023 mengalami penurunan 56,82% dengan komoditas Industri Logam Dasar; Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; dan Industri Barang Galian Non Logam.
“Kami harap dengan dibukanya layanan ini dapat mendorong majunya aktivitas ekspor dan impor Indonesia dari dan ke Timur Tengah. Selain itu juga kehadiran layanan baru ini dapat meningkatkan daya jual dan daya saing komoditas Indonesia di dunia.” tandas Guna. (Arry/Oryza)











