Indonesiamaritimenees.com ( IMN),JAKARTA: Prajurit harus militan, profesional dan bertanggung jawab. Prajurit juga dituntut memiliki jiwa ksatria. Penegasan ini disampaikan oleh 

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Yayan Sofiyan.

Panglima Kolinlamil berkomitmen  menciptakan iklim yang harmoni dan nyaman di lingkungan Kolinlamil. Hal ini ditunjukkan saat melaksanakan entry briefing kepada jajaran Kolinlamil. 

Baca Lainnya :

• Seminggu Ditempa Arungi Samudera, 1.558 Siswa Kodiktanal Kembali ke Kawah Candradimuka0
• Kasus Korupsi di Tanjung Priok, Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Diganjar 8 Tahun Penjara0
• KKP: Perpu Cipta Kerja Berpihak Pada Nelayan dan Permudah Investasi0
• Uji Nyali dan Kemampuan, Prajurit TNI AL Adu Kecepatan Renang di Laut0
• 47 Tower Apartemen Dibangun di IKN Nusantara untuk 16.900 ASN, Polri dan TNI0

Sesuai melaksanakan olah raga rutin setiap hari Selasa, Panglima Kolinlamil mengumpulkan seluruh prajurit dan PNS Mako Kolinlamil. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara dalam rangka entry briefing sekaligus Jam Komandan, Selasa (31/1/2023).

Di tengah lapangan rumput hijau nan asri dan cuaca pagi hari yang cerah, seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil termasuk Kepala Staf Kolinlamil beserta Pejabat Utama dan Kasatker Kolinlamil duduk bersila. Semua yang hadir mendengarkan pengarahan dan beberapa penekanan yang disampaikan Panglima Kolinlamil. 

Pejabat nomor satu di Kolinlamil tersebut menjelaskan bahwa dengan menyandang Kotama TNI AL, Prajurit Kolinlamil dituntut memiliki kompetensi prajurit sesuai bidangnya masing-masing.  Selain itu berpenampilan layaknya prajurit yang militan dan profesional serta ditunjang dengan perilaku yang penuh rasa tanggung jawab dilandasi pada kesadaran pribadi.

Infrastruktur yang tersedia lengkap di Kesatrian Kolinlamil yang telah diprakarsai dan dibangun oleh para Panglima Kolinlamil pada masanya, menjadi modal untuk mewujudkan Kolinlamil sebagai Kotama TNI AL yang tangguh, serta menciptakan aura positif dan membanggakan bagi siapapun yang memasuki komplek Mako Kolinlamil.

"Prajurit harus memiliki jiwa ksatria, bila melakukan pelanggaran harus berani bertanggung jawab serta menyadari kesalahannya dan siap menerima punishment," kata Panglima Kolinlamil.

"Yang perlu digarisbawahi, saya tidak memberikan toleransi bagi prajurit yang melakukan tindak pidana seperti penyalahgunaan narkoba, perampokan, pembunuhan serta asusila yang mana konsekuensinya harus dipecat dari kedinasan.” tegas dia.

JAGA MARWAH

Panglima Kolinlamil mengajak seluruh elemen Kolinlamil secara bersama-sama menjaga marwah Kolinlamil serta melaksanakan tugas yang diemban sebaik-baiknya. Di antaranya dengan me-manage kesiapan unsur KRI agar selalu siap untuk proyeksi penugasan sesuai dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.  Tingkatkan kesiapan operasional baik alutsista maupun satuan-satuan operasi, diikuti dengan peningkatan kemampuan (capability) dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini selalu berkembang secara dinamis

Sebelum mengakhiri entry briefing-nya, Laksda TNI Yayan Sofiyan memohon doa dan dukungan dari seluruh jajaran Kolinlamil agar ia dapat amanah dalam mengemban tugasnya sebagai Panglima Kolinlamil. 

“Tidak ada seorang Komandan atau Panglima yang hebat tanpa dukungan anak buahnya secara profesional. Seseorang dikatakan hebat karena mampu membawa timnya dengan baik,” pungkasnya. (Arry/ Oryza)