- Pesona Singkil-Aceh, ASDP Ajak Naik Ferry Jelajahi Gerbang Destinasi Wisata
- 4 Orang Termasuk Kades Kohod Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang
- Badan Bahasa dan DISPUSIP Jakarta Dukung Festival Literasi Kreatif Nasional
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Mitigasi Wilayah Rawan Tsunami, KKP Tanam Ribuan Pohon Vegetasi di Daerah Pesisir
- Bidik Ekspor Perikanan ke Uni Eropa, Ini Strategi KKP
- Peserta MNEK 2025 Lepas 500 Tukik, Penyelam Mancanegara dan TNI AL Tanam Terumbu Karang
- Terdampak Pagar Laut Tangerang, Istri Nelayan Diedukasi Jadi Pelaku Usaha Pengolahan Ikan
- International Fleet Review MNEK 2025, Kasal dan Delegasi 38 Negara Cek Formasi Kapal Perang di Selat
- Armada Perang dari 38 Negara Kumpul di Bali, Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 Dimulai
Operation Excellent SPTP, Terminal Teluk Lamong Operasikan Terminal Petikemas Nilam

Keterangan Gambar : Rencana strategis PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) mewujudkan Operation Excellent,menyerahkan pengelolaan operasional dan pemeliharaan Terminal Peti Kemas (TPK) Nilam kepada PT Terminal Teluk Lamong (TTL).Foto: Humas TTL
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: Rencana strategis PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) mewujudkan Operation Excellent terus berlanjut, kali ini menyerahkan pengelolaan operasional dan pemeliharaan Terminal Peti Kemas (TPK) Nilam kepada PT Terminal Teluk Lamong (TTL).
Serah terima operasi TPK Nilam kepada Terminal Teluk Lamong efektif dilakukan mulai tanggal 1 Mei 2024. TPK Nilam merupakan terminal petikemas yang berlokasi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan Panjang dermaga 320x20 meter dan kedalaman -9 MLWS.
Sebelumnya Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melakukan kerjasama pengelolaan sebagian area terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok bersama Perusahaan Bongkar Muat (PBM) PT Tangguh Samudera Jaya.
Baca Lainnya :
- Terminal Teluk Lamong Sambut Peluncuran New Service Konsorsium S180
- Pelindo Terminal Petikemas Gandeng Perusahaan Swasta Kelola Pelabuhan Tanjung Priok0
- Ajang GPF Award 2024 2 Green Port of The Year Diraih Terminal Teluk Lamong 0
- Pelindo Berbagi Ramadhan, Terminal Teluk Lamong Tebar 2.800 Paket Sembako0
- Turun dari Kapal, Ratusan Penumpang Serbu Bus Mudik Gratis Pelindo Terminal Petikemas0
Area yang dikerjasamakan meliputi dermaga 303-305 sepanjang 425 meter dan lapangan penumpukan peti kemas seluas 4,5 hektar. Kerjasama antara SPTP dengan perusahaan swasta PBM Tangguh Samudera Jaya dilakukan dengan pola bangun guna serah (build operate transfer/BOT) dengan jangka waktu selama 25 tahun.
Keterangan Foto: Paling Kiri Direktur Strategi dan Komersial PT Pelindo Terminal Petikemas Rima Novianti mengecek Terminal Pelabuhan di Makasar.Foto: Dok. SPTP
Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Gandeng Perusahaan Swasta Kelola Pelabuhan Tanjung Priok
Corporate Secretary TTL, Syaiful Anam menjelaskan serah operasi ini merupakan rencana strategis perusahaan kelanjutan dari aksi korporasi setelah penggabungan Pelindo. Syaiful Anam juga memaparkan TTL sebagai champion yang nantinya secara bertahap akan menerima beberapa terminal peti kemas yang ada dibawah pengelolaan SPTP untuk diserah operasikan.
“Serah operasi TPK Nilam ini merupakan tahap pertama, sementara untuk terminal lainnya akan diserah operasikan secara bertahap dengan memperhatikan tingkat maturitas terminal” ujar Syaiful Anam. Perusahaan menjamin serah operasi TPK Nilam kepada TTL berjalan seperti sebelumnya dan tidak akan mengganggu pelayanan kepada pengguna jasa. TTL juga telah melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder terkait serah operasi ini, sehingga nantinya dapat berjalan lancar.
Dengan serah operasi TPK Nilam kepada TTL tidak hanya menjadikan TTL sebagai terminal operator, tapi juga sebagai operation consolidator dan business operator. Langkah ini diambil sebagai bagian untuk meningkatkan portofolio TTL. Pengoperasian TPK Nilam oleh TTL ini diharapkan dapat semakin meningkatnya operational dan service excellence untuk efisiensi keseluruhan biaya logistik nasional.
Transformasi terminal yang telah dilakukan SPTP, meliputi standardisasi dan sistemisasi proses akan terus dilanjutkan oleh TTL. "Standar operasi dan pelayanan terminal peti kemas menjadi prioritas perusahaan, kami menjamin pelayanan yang diberikan baik di TTL ataupun di TPK Nilam memiliki standar yang sama" jelas Syaiful Anam.
Terminal Teluk Lamong optimis dengan serah operasi ini akan dapat meningkatkan produktivitas terminal, pelayanan kapal yang lebih cepat dan harapannya dapat mempermudah komunikasi dan koordinasi guna memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pengguna jasa. (Arry/Oryza)
