- Pelindo Regional 2 Gelar Drill K3, Semua Elemen Dilatih Siap Hadapi Tanggap Darurat
- Jelang Pembaretan Siswa Taruna, Pangkoarmada II: Tanamkan, Saya adalah Indonesia!
- Situs Resmi Diretas, PWI Pusat Bangun Website Baru, Junjung Integritas dan Profesionalisme
- Belajar Pertahanan Laut, Mahasiswa Universitas Paramadina Kunjungi KRI RJW-992
- ASDP Hadirkan Komodo Waterfront Festival 2025, Labuan Bajo Panggung Pesona Nusantara
- Udang Lokal Lebih Maknyus... Masih Jadi Primadona Masyarakat Nusantara
- SK PWI Pusat Tegaskan, Kesit Budi Handoyo Pimpin PWI DKI Jakarta 2024-2029
- 10,3 Kg Sabu Malaysia Modus Dililit di Badan, Dibongkar TNI AL di Pelabuhan Tanjung Priok
- 1 Dekade Angkutan Perintis: Layani 7,8 Juta Penumpang dan Angkut 1,3 Juta Ton Barang
- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan
Turun dari Kapal, Ratusan Penumpang Serbu Bus Mudik Gratis Pelindo Terminal Petikemas

Keterangan Gambar : Pemudik gembira pulang kampung naik bus gratis yang disediakan PT Pelindo Terminal Petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Foto: Humas SPTP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melepas sedikitnya 500 penumpang yang mengikuti mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Perak ke berbagai kota di Jawa Timur, Rabu (3/4/2024).
Para peserta mudik gratis merupakan masyarakat umum dan penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak yang akan pulang kampung merayakan Idulfitri 1445H/2024.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), Widyaswendra mengatakan mudik gratis ini merupakan bagian dari penyelenggaraan 'Mudik Asyik Bersama BUMN 2024".
Baca Lainnya :
- Terminal Petikemas Surabaya Komitmen Wujudkan Pelabuhan Bebas Pungli0
- Pelindo Petikemas Setor Rp1,51 T Kepada Negara, Ini Rinciannya0
- 2 Pelabuhan di Palu Direhabilitasi Pasca Gempa, Akan Diresmikan Presiden Jokowi0
- Libatkan UMKM, Pelindo Solusi Logistik Bagi-bagi Ribuan Takjil, Pekerja TKBM: Terima Kasih SPSL0
- Hadapi Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2024, SPJM Siaga di Semua Lini0
Sebagai bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), SPTP ditugaskan untuk menyelenggarakan mudik gratis di Surabaya. Perseroan telah menyiapkan 10 unit bus untuk mengantar para pemudik ke berbagai tujuan seperti Jombang, Nganjuk, Madiun, Probolinggo, Lumajang, Jember, Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek.
“Sebagian besar penumpang mudik gratis hari ini adalah mereka yang turun dari kapal Dorolonda dari Makassar dan kapal Labobar dari Balikpapan yang sebelumnya sudah mendaftar baik secara daring maupun langsung di lokasi keberangkatan,” kata Widyaswendra, Rabu (3/4/2024).
SPTP juga menyediakan angkutan gratis untuk arus balik bagi yang akan diberangkatkan dari Madiun, Jember, dan Trenggalek dengan tujuan akhir Pelabuhan Tanjung Perak pada tanggal 15 April 2024.
Angkutan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak kembali ke Surabaya maupun luar pulau dengan menggunakan kapal laut. Kuota tempat duduk yang disediakan untuk angkutan balik sejumah 500 tempat duduk.
“Sebagian besar yang memanfaatkan fasilitas gratis ini adalah para pekerja dan keluarga yang hendak kembali ke kampung halaman. Moda transportasi kapal laut masih terjangkau jika dibandingkan dengan pesawat udara,” sambung Widyaswendra.
Sumanto (37) penumpang kapal Labobar mengatakan, ia dan 7 temannya merasa terbantu dengan adanya fasilitas mudik gratis ini. Ia tidak harus repot-repot ke terminal bus yang berjarak 20 km dari Pelabuhan Tanjung Perak untuk menuju kota asalnya Madiun.
"Biasanya saya harus dua kali pindah kendaraan dari Pelabuhan Tanjung Perak ke terminal dan dari terminal ke Madiun. Sekarang cukup sekali jalan, langsung dari pelabuhan ke Madiun," ujarnya.
Pemudik lainnya, Rayi (36) dari Surabaya bersama lima orang keluarganya juga senang bisa pulang ke kampung halamannya di Trenggalek tanpa biaya. Ia mengaku mengetahui program ini dari media sosial SPTP. Ia lalu mendaftar secara daring sesuai informasi yang ada di media sosial.
"Rencananya kami kembali ke Surabaya juga akan memanfaatkan fasilitas ini. Alhamdulillah kami bisa berhemat, dari terminal Trenggalek menuju rumah juga tidak jauh, hanya 10 menit. Tahun depan kami coba lagi semoga bisa dapat mudik gratis lagi," tandas Rayi. (Arry/Oryza))
