- Situs Resmi Diretas, PWI Pusat Bangun Website Baru, Junjung Integritas dan Profesionalisme
- Belajar Pertahanan Laut, Mahasiswa Universitas Paramadina Kunjungi KRI RJW-992
- ASDP Hadirkan Komodo Waterfront Festival 2025, Labuan Bajo Panggung Pesona Nusantara
- Udang Lokal Lebih Maknyus... Masih Jadi Primadona Masyarakat Nusantara
- SK PWI Pusat Tegaskan, Kesit Budi Handoyo Pimpin PWI DKI Jakarta 2024-2029
- 10,3 Kg Sabu Malaysia Modus Dililit di Badan, Dibongkar TNI AL di Pelabuhan Tanjung Priok
- 1 Dekade Angkutan Perintis: Layani 7,8 Juta Penumpang dan Angkut 1,3 Juta Ton Barang
- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan
- Jaga Ekosistem Laut, Yuk.. Tanam Mangrove dan Cemara di Pulau Tabuhan
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Pangkoarmada II Lepas KRI Makassar-590 Menuju Wilayah 3T
Mengenang Komodor Yos Sudarso, Prajurit TNI Tabur Bunga dari Atas KRI Bima Suci

Keterangan Gambar : Upacara tabur bunga di atas KRI Bima Suci diikuti para prajurit TNI AL. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN),MADURA: Kodiklatal Laksda TNI Eko Wahjono mewakili Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah memimpin Upacara Tabur Bunga. Upacara dan tabur bunga digelar di atas KRI Bima Suci, yang berlayar dari Koarmada II menuju sekitar Selat Madura, Senin (15/1/2024).
Upacara ini dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera ke-62 Tahun 2024 serta sebagai wujud penghormatan atas perjuangan Komodor Yos Sudarso.
Baca Lainnya :
- Terombang-ambing di Laut, KM Baru Hijrah Dievakuasi KRI Bontang-907 di Perbatasan Indonesia-Thailand0
- Tiba di Mesir, Satgas Maritime Task Force TNI Konga Napak Tilas Situs Purbakala Sejarah Dunia0
- Lagi, Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan Miras di Nabire0
- Jelang HUT Kowal dan Hari Dharma Samudera, Lanal Cilacap Bersih-bersih Pantai Teluk Penyu0
- 120 Ekor Anjing Mati Seberat 2 Ton Mau Diselundupkan ke Manado, Digagalkan TNI AL0
Kegiatan Tabur Bunga dengan tema "Kobarkan Semangat Pertempuran Prajurit Jalasena Yang Tangguh, Profesional dan Modern” ini merupakan bentuk penghormatan para prajurit TNI Angkatan Laut kepada para pahlawan yang gugur saat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya dalam peristiwa heroik yakni Pertempuran Laut Aru pada 15 Januari 1962 silam.
Upacara yang dihadiri petinggi TNI AL wilayah Surabaya ini sekaligus momentum peringatan Hari Dharma Samudera mengingatkan kepada generasi penerus prajurit Jalasena untuk meningkatkan nilai patriotisme dan kepahlawanan dalam pengabadiannya untuk bersatu menjaga keutuhan kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penghormatan kepada para pahlawan dipimpin oleh Inspektur Upacara. Kemudian dilanjutkan mengheningkan cipta, pelarungan bunga oleh Inspektur Upacara, pembacaan doa dan penghormatan terakhir kepada pahlawan, yang dilanjukan dengan tabur bunga oleh para peserta upacara.
Dalam upacara Peringatan Hari Dharma Samudera yang terpusat di Jakarta, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengatakan bahwa peristiwa heroik tersebut bukan hanya sekedar peringatan sejarah, melainkan perwujudan semangat rela berkorban.
Perjuangan mereka dalam memperjuangkan kepentingan bangsa di atas segalanya, tidak hanya menyingkap sejarah kejayaan bangsa maritim. Namun juga menyiratkan betapa nilai-nilai luhur kepahlawanan merupakan jati diri sejati prajurit matra laut. (Arry/Oryza)
