- Pesona Singkil-Aceh, ASDP Ajak Naik Ferry Jelajahi Gerbang Destinasi Wisata
- 4 Orang Termasuk Kades Kohod Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang
- Badan Bahasa dan DISPUSIP Jakarta Dukung Festival Literasi Kreatif Nasional
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Mitigasi Wilayah Rawan Tsunami, KKP Tanam Ribuan Pohon Vegetasi di Daerah Pesisir
- Bidik Ekspor Perikanan ke Uni Eropa, Ini Strategi KKP
- Peserta MNEK 2025 Lepas 500 Tukik, Penyelam Mancanegara dan TNI AL Tanam Terumbu Karang
- Terdampak Pagar Laut Tangerang, Istri Nelayan Diedukasi Jadi Pelaku Usaha Pengolahan Ikan
- International Fleet Review MNEK 2025, Kasal dan Delegasi 38 Negara Cek Formasi Kapal Perang di Selat
- Armada Perang dari 38 Negara Kumpul di Bali, Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 Dimulai
Luar Biasa, TNI AL Pimpin Seluruh Kekuatan Maritime Task Force Latihan di Lebanon

Keterangan Gambar : TNI AL dipercaya memimpin kekuatan MTF latihan bersama di Lebanon. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Ada hal yang tak biasa di Laut Mediterania pekan ini. Tak seperti biasanya, kali ini seluruh unsur Maritime Task Force (MTF)-United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) berlayar dalam formasi mengarungi Laut Mediterania.
Maritime Task Force Commander RADM Michael Busse yang berkebangsaan Jerman, on board di KRI Frans Kaisiepo-368. Ia menyaksikan langsung kemampuan manuver, interoperabilitas, profesionalitas, dan kesiapsiagaan operasional kekuatan penjaga perdamaian tersebut.
Kehadiran pimpinan MTF di kapal perang TNI AL menandai dimulainya latihan bersama seluruh unsur MTF yang mencakup maritime picture compilation, maritime interdiction operation, advanced maneuver, photo exercise, dan farewell sail past.
Baca Lainnya :
- Kontribusi Indonesia di Sidang IMO MSC ke 107, Intervensi Keselamatan dan Keamanan Pelayaran0
- TNI AL Beri Kesan Mendalam di Permainan Tradisional Fun Games The 4th MNEK 2023 0
- Keren! Prajurit TNI AL Bikin Karya Monumen Maritime Task Force UNIFIL Lebanon0
- Hadiri Forum APHoMSA di Australia, Indonesia Paparkan Sistem I-Motion0
- Gunakan KRI Bung Karno 369 Panglima TNI Pimpin International Fleet Review The 4th MNEK 20230
“Latihan kali ini sangat luar biasa karena melibatkan seluruh kekuatan MTF yang ada di wilayah misi perdamaian UNIFIL, selain itu latihan ini juga sangat berkesan bagi saya yang akan melaksanakan transfer of authority kepada RADM Dirk Gurtner dari Jerman”, ungkap Michael Busse dilansir Dispenal, Sabtu (16/6/2023).
Hal senada disampaikan oleh Komandan Satuan Tugas MTF TNI Konga XXVIII-N Unifil Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh. Kepercayaan untuk memimpin latihan ini merupakan pengakuan terhadap kapabilitas TNI AL dalam operasi secara multinasional sejajar dengan angkatan laut negara-negara maju dunia.
Pada akhir latihan dilaksanakan farewell sail past yang diikuti dengan penyampaian farewell speech oleh MTF Commander RADM Michael Busse yang akan menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai MTF Commander kepada RADM Dirk Gurtner.
BERI KEJUTAN
Dalam kesempatan ini prajurit TNI AL KRI Frans Kaisiepo-368 memberikan kejutan kepada RADM Michael Busse dengan menyerahkan cinderamata. “Hadiah ini sangat unik dan artistik, sangat bermakna dan baru pertama kalinya saya menerima hadiah dengan kesan yang mendalam seperti sekarang ini setelah 46 tahun berdinas”, tandas Michael Busse.
Tidak itu saja, rasa bangga dan terhormat semakin bertambah dengan penyematan brevet kehormatan dan penyerahan sertifikat Kontingen Garuda oleh COS MTF, Kolonel Laut (P) Ludfy kepada RADM Michael Busse. “What an occasion, what a day. As I’m sure every one can’t imagine that the significance of what I have privilege experience today is very hard to put into word", terang MTF Commander saat memberikan arahan kepada seluruh prajurit.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah dalam pelaksanaan misi perdamaian untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.
"Jaga nama baik TNI AL dan Indonesia, serta pelihara hubungan dengan negara-negara yang juga tergabung dalam UNIFIL, sehingga nama baik bangsa maupun TNI AL tetap harum di dunia internasional", ungkap Kasal. (Arry/Oryza)
