- Kunjungi Pelindo Regional 2, Tim Kemenko Perekonomian Bahas Logistik dan Pelabuhan
- Pelindo Regional 2 Gelar Drill K3, Semua Elemen Dilatih Siap Hadapi Tanggap Darurat
- Jelang Pembaretan Siswa Taruna, Pangkoarmada II: Tanamkan, Saya adalah Indonesia!
- Situs Resmi Diretas, PWI Pusat Bangun Website Baru, Junjung Integritas dan Profesionalisme
- Belajar Pertahanan Laut, Mahasiswa Universitas Paramadina Kunjungi KRI RJW-992
- ASDP Hadirkan Komodo Waterfront Festival 2025, Labuan Bajo Panggung Pesona Nusantara
- Udang Lokal Lebih Maknyus... Masih Jadi Primadona Masyarakat Nusantara
- SK PWI Pusat Tegaskan, Kesit Budi Handoyo Pimpin PWI DKI Jakarta 2024-2029
- 10,3 Kg Sabu Malaysia Modus Dililit di Badan, Dibongkar TNI AL di Pelabuhan Tanjung Priok
- 1 Dekade Angkutan Perintis: Layani 7,8 Juta Penumpang dan Angkut 1,3 Juta Ton Barang
Luar Biasa, TNI AL Pimpin Seluruh Kekuatan Maritime Task Force Latihan di Lebanon

Keterangan Gambar : TNI AL dipercaya memimpin kekuatan MTF latihan bersama di Lebanon. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Ada hal yang tak biasa di Laut Mediterania pekan ini. Tak seperti biasanya, kali ini seluruh unsur Maritime Task Force (MTF)-United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) berlayar dalam formasi mengarungi Laut Mediterania.
Maritime Task Force Commander RADM Michael Busse yang berkebangsaan Jerman, on board di KRI Frans Kaisiepo-368. Ia menyaksikan langsung kemampuan manuver, interoperabilitas, profesionalitas, dan kesiapsiagaan operasional kekuatan penjaga perdamaian tersebut.
Kehadiran pimpinan MTF di kapal perang TNI AL menandai dimulainya latihan bersama seluruh unsur MTF yang mencakup maritime picture compilation, maritime interdiction operation, advanced maneuver, photo exercise, dan farewell sail past.
Baca Lainnya :
- Kontribusi Indonesia di Sidang IMO MSC ke 107, Intervensi Keselamatan dan Keamanan Pelayaran0
- TNI AL Beri Kesan Mendalam di Permainan Tradisional Fun Games The 4th MNEK 2023 0
- Keren! Prajurit TNI AL Bikin Karya Monumen Maritime Task Force UNIFIL Lebanon0
- Hadiri Forum APHoMSA di Australia, Indonesia Paparkan Sistem I-Motion0
- Gunakan KRI Bung Karno 369 Panglima TNI Pimpin International Fleet Review The 4th MNEK 20230
“Latihan kali ini sangat luar biasa karena melibatkan seluruh kekuatan MTF yang ada di wilayah misi perdamaian UNIFIL, selain itu latihan ini juga sangat berkesan bagi saya yang akan melaksanakan transfer of authority kepada RADM Dirk Gurtner dari Jerman”, ungkap Michael Busse dilansir Dispenal, Sabtu (16/6/2023).
Hal senada disampaikan oleh Komandan Satuan Tugas MTF TNI Konga XXVIII-N Unifil Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh. Kepercayaan untuk memimpin latihan ini merupakan pengakuan terhadap kapabilitas TNI AL dalam operasi secara multinasional sejajar dengan angkatan laut negara-negara maju dunia.
Pada akhir latihan dilaksanakan farewell sail past yang diikuti dengan penyampaian farewell speech oleh MTF Commander RADM Michael Busse yang akan menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai MTF Commander kepada RADM Dirk Gurtner.
BERI KEJUTAN
Dalam kesempatan ini prajurit TNI AL KRI Frans Kaisiepo-368 memberikan kejutan kepada RADM Michael Busse dengan menyerahkan cinderamata. “Hadiah ini sangat unik dan artistik, sangat bermakna dan baru pertama kalinya saya menerima hadiah dengan kesan yang mendalam seperti sekarang ini setelah 46 tahun berdinas”, tandas Michael Busse.
Tidak itu saja, rasa bangga dan terhormat semakin bertambah dengan penyematan brevet kehormatan dan penyerahan sertifikat Kontingen Garuda oleh COS MTF, Kolonel Laut (P) Ludfy kepada RADM Michael Busse. “What an occasion, what a day. As I’m sure every one can’t imagine that the significance of what I have privilege experience today is very hard to put into word", terang MTF Commander saat memberikan arahan kepada seluruh prajurit.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah dalam pelaksanaan misi perdamaian untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.
"Jaga nama baik TNI AL dan Indonesia, serta pelihara hubungan dengan negara-negara yang juga tergabung dalam UNIFIL, sehingga nama baik bangsa maupun TNI AL tetap harum di dunia internasional", ungkap Kasal. (Arry/Oryza)
