- Dorong Penguatan Ekosistem Perikanan, Pelindo dan Pindad Teken Kerjasama
- Penyebab Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Diselidiki KNKT, Tidak Ada Black Box
- Dukung Kejayaan Pelaut Indonesia Kemenhub Tingkatkan Kualitas Diklat Kepelautan
- Word Water Forum di Bali, Indonesia Perjuangkan 4 Poin
- WWF 2024, Menteri Trenggono Galang Dukungan Global Pengelolaan Perairan Berkelanjutan
- Dear Awak Kapal, Standar Gaji Pokok Kini Sedang Digodok Pemerintah
- Hadapi Ancaman Keamanan Maritim, Personel RSO Harus Dibekali Langkah Mitigasi
- Pesawat Cessna Jatuh di Lapangan Sunburst BSD Serpong, 3 Penumpang Tewas
- Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal, Perusahaan Jasa Harus Pahami Aturan
- Peserta Latihan Bersama CARAT 2024, Dinner di Lampung
Libur Nataru Penumpang Kapal Melonjak, ASDP Sediakan Pos Screening
Keterangan Gambar : Pelabuhan Merak, Banten. Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritomenews.com (IMN),JAKARTA: Menghadapi libur panjang Nataln2022 dan Tahun Barub2023 (Nataru), pihak ASDP menyiapkan pos screening di sejumlah lokasi menuju pelabuhan.
Pihak PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan petugas yang akan memeriksa dan memastikan calon penumpang sudah membeli tiket melalui Ferizy. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan pengguna jasa penyeberangan yang tiba di pelabuhan sudah memiliki tiket.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin menjelaskan, screening penumpang dipakukan dengan memberikan stiker di sejumlah titik. Tujuannya supaya kendaraan yang memang eligible (telah bertiket dan tiba sesuai jam layanan) dapat diarahkan menuju pelabuhan.
Baca Lainnya :
- Kaesang Diminumkan Air Zam-zam Tirto Wening Oleh Calon Ibu Mertua0
- Catat! Kendaraan Patroli Dilengkapi Kamera Tilang ETLE Keliling Mengintai Pelanggar Lalin 0
- Royal Wedding Kaesang-Erina, Presiden Jokowi: Mohon Maaf Bila Kenyamanan Warga Terganggu0
- Royal Wedding Putra Jokowi, Siraman Kaesang Para Menteri Bergilir Guyur Air Bunga 0
- Libur Nataru 2022 Pengguna Kapal Laut Melonjak, Fokus di Rest Area dan Kantung Parkir 0
Pos screening akan diimplementasikan di sejumlah titik menuju pelabuhan. Rute menuju Merak pos akan ditempatkan di Rest Area Tol Tangerang Merak KM 43 dan KM 68, Exit Tol Merak, Cikuasa Atas, Cikuasa Bawah, dan Pos Gerem.
Sedangkan untuk Bakauheni, pos screening akan tersebar di Rest Area KM 87B, KM 67B, KM 49B, KM 33B, KM 20B dan jalur arteri. Sementara untuk di Ketapang, berada di Terminal Bus Sritanjung, dan di Gilimanuk akan berada di terminal cargo Cekik.
Di setiap pos screening ada petugas yang akan memeriksa dan memastikan calon penumpang sudah membeli tiket melalui Ferizy. "Setelah dipastikan oleh petugas eligible, maka pengguna jasa dapat diarahkan menuju pelabuhan," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu (10/12/2022).
Pengguna jasa penyerangan agar melakukan pembelian tiket dari sekarang secara mandiri melalui website www.ferizy.com, aplikasi Ferizy, dan sales channel Ferizy yaitu Alfamart, Indomaret, AgenBRILink, dan Agen Finpay (Delima Point).
Manajemen ASDP juga telah menambah sales channel Ferizy sebanyak 150 ribu unit outlet, sehingga total saat Nataru 2022/2023 nanti menjadi 650 ribu outlet dengan 100 lebih payment channel.
ATUR WAKTU
Shelvybjuga menjelaskan, engguna jasa yang telah membeli tiket agar mengatur waktu di hari H. Tujuannya supaya tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya. Tiket akan expired jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Sefangkan bila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.
Saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. "Data ini penting untuk manifes dimana terdapat hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan pengguna pasa," tandas Shelvy.
WAJIB VAKSIN
ASDP juga mengingatkan pengguna jasa wajib memenuhi ketentuan persyaratan menyeberang sesuai Surat Edaran Ketua Satgas Covid-19 Nomor 24 Tahun 2022 dan berlaku sejak 25 Agustus 2022. Seluruh calon penumpang usia 18 tahun ke atas wajib memiliki sertifikat vaksin dosis ketiga atau booster sebelum melakukan perjalanan.
Calon penumpang usia 6-17 tahun wajib memiliki sertifikat vaksin dosis kedua, sedangkan anak-anak di bawah 6 tahun wajib didampingi oleh pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi Covid-19. Bila calon penumpang belum divaksin atau memiliki kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid, harus melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah. (Arry/ Oryza)