- 5 Kapal Hasil Tangkapan KKP Dihibahkan ke Nelayan
- Komplotan Maling Beraksi di Kapal Lego Jangkar, Puluhan Kaleng Cat Disita Prajurit Lantamal Belawan
- Keselamatan Pelayaran Jadi Sorotan, Dirut PELNI Sidak Kapal di Surabaya
- Kawah Chandradimuka Akademi TNI AL Cetak 433 Calon Pemimpin Nasional Baru
- Pelindo Regional 2 dan Komisi I DPRD Bahas Pembangunan Ekonomi Maritim Belitung
- TNI AL dan Pasukan Amfibi 32 Negara Indo-Pasifik Samakan Visi di Simposium PALS 2025 Manila
- Lindungi Kawasan Konservasi Gili Matra, KKP Gandeng Mitra Strategis
- TPS Sambut Layanan Baru di Awal Semester II 2025, Koneksi dengan Pelabuhan Besar China
- Banjir Rendam Kota Mataram, Prajurit Jalasena Evakuasi Warga dan Bersihkan Lingkungan
- Lagi, 3 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Total 15 Orang Tewas
Lagi, 3 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Total 15 Orang Tewas

Keterangan Gambar : Prajurit TNI AL bersama Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025). Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANYUWANGI: Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi 3 jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan mengambang di laut. Total korban yang meninggal dunia kini mencapai 15 orang.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R Eko Suyatno, mengatakan ketiga jenazah teraebut ditemukan di lokasi berbeda.
Baca Lainnya :
- Heroik, Prajurit TNI AL Selamatkan KM Laborar di Tengah Arus Deras Perairan Tual Maluku0
- Tongkat Estafet Pimpinan PPAL Berpindah ke Yudo Margono0
- H+5 Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, 3 Jenazah Ditemukan, Menhub: Pencarian Diperluas0
- Sukses, Pelindo Uji Coba Alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, KMP Pulo Tello Berhasil Masuk Dermaga0
- Hari ke-4 Operasi SAR, Kapal Perang TNI AL Temukan Jasad Korban KMP Tunu Pratama Jaya0
"Tidak mudah untuk mengevakuasi tiga jenazah itu, tantangan utamanya kondisi cuaca buruk di perairan Selat Bali," kata R Eko Suyatno, yang juga menjabat sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), Kamis (10/7/2025).
Jenazah pertama ditemukan pada Rabu sore, pukul 16.23 WIB di sekitar perairan Pantai Perpat, Sembulungan, Banyuwangi. Menurut R Eko, evakuasi terkendala cuaca buruk sehingga berlangsung cukup lama. Evakuasi baru tuntas sekitar pukul 22.30 WIB. Tim SAR membawa jenazah korban ke Pantai Satelit Muncar.
Beberapa jam kemudian, Kamis (10/7) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB tim menerima informasi penemuan jenazah di sekitar Pantai Plengkung. Tim SRU darat dari kepolisian bersama warga setempat segera melakukan evakuasi.
Di tempat terpisah, seorang nelayan melaporkan ia melihat jenazah terapung di perairan Pantai Perancak, Bali, sekitar pukul 03.00 WITA. Di tengah cuaca ekstrem gelombang tinggi dan angin kencang, sekitar pukul 08.55 WITA jenazah akhirnya berhasil dievakuasi ke Pantai Pebuahan.
Ketiga jenazah dibawa ke RSUD Blambangan, untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Sidokkes Polresta Banyuwangi dan Biddokkes Polda Jatim.
Dengan ditemukannya 3 jenazah tersebut, sudah 45 orang korban KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemujan. Rinciannya, 30 orang ditemukan selamat dan 15 lainnya meninggal dunia. Berdasarkan data yang menyebutkan kapal tersebut membawa 65 orang, makan masih 20 orang lagi belum ditemukan.
Dijelaskan R Eko, pencarian akan difokuskan di 11 sektor laut bagian selatan Selat Bali dengan mengerahkan kapal-kapal besar. Kendala utama adalah cuaca. Angin kencang 6-25 knot, gelombang setinggi 2,5-4 meter, serta arus permukaan laut yang mencapai 3 m menjadi tantangan sendiri bagi Tim SAR.
Operasi pencarian masih terus dilanjutkan untuk menemukan sisa korban lainnya. Selain melalui laut, upaya pencarian juga dilakukan di sepanjang pesisir pantai baik di wilayah perairan Banyuwangi maupun Bali. Operasi pencarian melibatkan personel dari TNI, Polri, relawan, serta masyarakat nelayan.
Seperti diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya yang membawa 65 orang dan 22 kendaraan, tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) tengah malam. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. (Riz/Oryza)
