Lagi, 3 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Total 15 Orang Tewas

By Indonesia Maritime News 10 Jul 2025, 16:35:57 WIB Sorot
Lagi, 3 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Total 15 Orang Tewas

Keterangan Gambar : Prajurit TNI AL bersama Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025). Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANYUWANGI: Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi 3 jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan mengambang di laut. Total korban yang meninggal dunia kini mencapai 15 orang.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R Eko Suyatno, mengatakan ketiga jenazah teraebut ditemukan di lokasi berbeda.

Baca Lainnya :

"Tidak mudah untuk mengevakuasi tiga jenazah itu, tantangan utamanya kondisi cuaca buruk di perairan Selat Bali," kata  R Eko Suyatno, yang juga menjabat sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), Kamis (10/7/2025).

Jenazah pertama ditemukan pada Rabu sore, pukul 16.23 WIB di sekitar perairan Pantai Perpat, Sembulungan, Banyuwangi. Menurut R Eko, evakuasi terkendala cuaca buruk sehingga berlangsung cukup lama. Evakuasi baru tuntas sekitar pukul 22.30 WIB. Tim SAR membawa jenazah korban ke Pantai Satelit Muncar.

Beberapa jam kemudian, Kamis (10/7) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB tim menerima informasi penemuan jenazah di sekitar Pantai Plengkung. Tim SRU darat dari kepolisian bersama warga setempat segera melakukan evakuasi.
 
Di tempat terpisah, seorang nelayan melaporkan ia melihat jenazah terapung di perairan Pantai Perancak, Bali, sekitar pukul 03.00 WITA. Di tengah cuaca ekstrem gelombang tinggi dan angin kencang, sekitar pukul 08.55 WITA jenazah akhirnya berhasil dievakuasi ke Pantai Pebuahan.

Ketiga jenazah dibawa ke RSUD Blambangan, untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Sidokkes Polresta Banyuwangi dan Biddokkes Polda Jatim.

Dengan ditemukannya 3 jenazah tersebut, sudah 45 orang korban KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemujan. Rinciannya, 30 orang ditemukan selamat dan 15 lainnya meninggal dunia. Berdasarkan data yang menyebutkan kapal tersebut membawa 65 orang, makan masih 20 orang lagi belum ditemukan.

Dijelaskan R Eko, pencarian akan difokuskan di 11 sektor laut bagian selatan Selat Bali dengan mengerahkan kapal-kapal besar. Kendala utama adalah cuaca. Angin kencang 6-25 knot, gelombang setinggi 2,5-4 meter, serta arus permukaan laut yang mencapai 3 m menjadi tantangan sendiri bagi Tim SAR.

Operasi pencarian masih terus dilanjutkan untuk menemukan sisa korban lainnya. Selain melalui laut, upaya pencarian juga dilakukan di sepanjang pesisir pantai baik di wilayah perairan Banyuwangi maupun Bali. Operasi pencarian melibatkan personel dari TNI, Polri, relawan, serta masyarakat nelayan.

Seperti diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya yang membawa 65 orang dan 22 kendaraan, tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) tengah malam. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. (Riz/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook