- Ini 48 Menteri Kabinet Merah Putih, Dilantik Presiden Prabowo di Istana
- Catatan Penghujung 2024 Pelindo Regional 2 Panjang Tembus Ekspor 118.000 USD Getah Damar ke Ethiopia
- Digitalisasi Pelindo Regional 2 Panjang Standarisasi Pelayanan, STID Pangkas Biroksi & Pungli
- Begawi Agung Marga Balaw Tiyuh Kedamaian, Lestarikan Budaya Adat Lampung
- Kunjungi Pelabuhan Balikpapan, Delegasi Misi Bisnis Spanyol Lirik Peluang Investasi
- Penyelundupan Benih Bening Lobster Digagalkan Lanal Lampung
- Jelang Pelantikan Presiden RI, 10 Kapal Perang dan Pasukan TNI AL Dikerahkan
- Ini Keunggulan TTL Kembali Raih Predikat Operator Terminal Petikemas Terbaik di ILA 2024
- 14 ABK KM Sabar Subur Tenggelam di Perairan Karimun Jawa, TNI AL dan Tim SAR Sigap Menolong
- Perkuat Indonesia Diporos Maritim Dunia, Kemenhub Dorong Sosialisasi UNCLOS 1982
KTT ke-43 ASEAN Hasilkan 90 Dokumen dan Kesepakatan
Keterangan Gambar : Presiden Jokowi secara resmi menyerahkan tongkat estafet ketua ASEAN kepada Perdana Menteri (PM) Laos, Sonexay Siphandone pada acara penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN. Foto: BPMI Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta telah ditup secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (7/9/2023). Presiden Jokowi secara resmi menyerahkan tongkat estafet ketua ASEAN kepada Perdana Menteri (PM) Laos, Sonexay Siphandone, yang akan memegang keketuaan ASEAN berikutnya.
Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, dari tanggal 5 September 2023 telah berhasil diselenggarakan dan ditutup secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 7 September 2023.
Baca Lainnya :
- Hari Ketiga KTT ke-43 ASEAN, Presiden Jokowi Pimpin 4 Pertemuan0
- Wakil Presiden AS Kamala Harris Puji Kepemimpinan Indonesia di ASEAN 20230
- Tarian Prajurit TNI AL di Geladak KRI Bima Suci, Meninggalkan Kesan di Tanah Afrika0
- KTT ASEAN Hari Kedua, Presiden Jokowi dan Wapres AS Kamala Harris Lakukan Pertemuan0
- KTT ke-43 ASEAN Dimulai, Presiden Jokowi Sambut Tamu di Opening Ceremony0
Dalam upacara penutupan, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemimpin dan menyebut bahwa KTT menghasilkan puluhan dokumen dan kerja sama konkret.
“Selama tiga hari ini, 12 pertemuan KTT telah diselenggarakan, menghasilkan 90 outcome documents dan sejumlah kesepakatan konkret dengan mitra,” ujar Presiden Jokowi.
Selama pertemuan, Presiden Jokowi mengatakan ia menangkap optimisme dan energi yang positif dari seluruh pemimpin yang hadir. Menurutnya, hal tersebut menguatkan harapan dan semangat untuk terus melanjutkan perjuangan mewujudkan kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.
“Mari kita kukuhkan kawasan Indo-Pasifik sebagai teater perdamaian dan inklusivitas,” imbuhnya.
Lebih jauh, Presiden Jokowi menyebut bahwa perdamaian adalah fondasi kunci yang akan mengantarkan ASEAN ke masa depan lebih baik untuk rakyat, kawasan, dan dunia. “Inilah esensi yang dibangun keketuaan Indonesia: menjadikan ASEAN matters sebagai epicentrum of growth,” sambung Jokowi.
Meskipun demikian, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pekerjaan besar ASEAN tidak mungkin selesai dalam satu keketuaan saja. Menurutnya, ASEAN akan terus menghadapi beragam dinamika dan kompleksitas tantangan global.
“Untuk itu kita harus terus bahu membahu menavigasi tantangan menjadi peluang, menavigasi rivalitas menjadi kolaborasi, menavigasi ekslusivitas menjadi inklusivitas, dan menavigasi perbedaan menjadi persatuan. Kita harus jadi nahkoda di kapal kita sendiri,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi secara resmi menyerahkan tongkat estafet ketua ASEAN kepada Perdana Menteri (PM) Laos, Sonexay Siphandone, yang akan memegang keketuaan ASEAN berikutnya. Presiden Jokowi pun mengajak semua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama.
“Mari kita terus perkuat kolaborasi dan kerja sama untuk ASEAN yang damai dan makmur, serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik untuk semua. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas dukungan untuk keketuaan Indonesia 2023. Dengan demikian KTT ke-43 ASEAN dan KTT terkait lainnya secara resmi saya tutup,” tandasnya. (Arry/Oryza)