- Jelang Audit IMSAS 2025, Ini Langkah Persiapan Kemenhub
- KKP Genjot Budidaya Ikan di Sumatera Selatan, Produksi Musi Rawas Paling Tinggi
- Program MBG, Kasal Makan Bergizi Gratis Bersama Pelajar SMA Hang Tuah 1 Jakarta
- Dukung Konektivitas, ASDP Relokasi Dua Kapal KMP Temi dan KMP Erana di Cabang Ambon
- Penyelundupan Senpi Ilegal Digagalkan Marinir di Pelabuhan Ambon
- Perahu Tenggelam, 2 Nelayan Terombang-ambing di Selat Riau Diselamatkan KRI Silas Papare-386
- Setahun, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- Kombes AM Kamal, Dari Operasi DOM Aceh hingga Satgas Damai Papua, Mengabdi untuk Negeri
- Hilirisasi Rajungan di Jepara, KKP Dorong Ekonomi Masyarakat Pesisir Naik Kelas
- Gotong Royong, TNI AL dan Masyarakat Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Tapal Batas
Kemenhub Gandeng Jepang Bangun Proving Ground di Indonesia
Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri penandatanganan Loan Agreement pembangunan Proving Ground. Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN) JAKARTA: Kehadiran fasilitas Proving Ground atau tempat pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional di Indonesia, diharapkan semakin meningkatkan daya saing industri otomotif nasional.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menyaksikan penandatanganan Loan Agreement, antara Konsorsium Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), di Tokyo, Jepang, Rabu (1/3/2023).
IIAPG adalah pemenang tender proyek Proving Ground, sedangkan JBIC adalah lembaga keuangan Jepang selaku pihak yang mendanai proyek Proving Ground. Turut menyaksikan penandatanganan Loan Agreement, Penasihat Utama JBIC Hiroto Izumi.
Baca Lainnya :
- Budayakan Bersih Lingkungan, TNI AL Angkat Sampah dari Laut0
- Mantap! TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Miras Asal Malaysia di Sebatik 0
- Cuaca Buruk, Masalembo Krisis Pangan TNI AL Kerahkan Kapal Kirim Logistik2
- Transformasi Ekonomi Hijau, Presiden Jokowi Memulai Pembangunan PLTA di Kaltara0
- Perombakan di PT Pelindo Multi Terminal, Ini Jajaran Baru Direksi dan Dewan Komisaris0
Budi Karya mengatakan, Pembangunan Proving Ground mempunyai arti yang sangat strategis untuk memenuhi kebutuhan produk otomotif baik di dalam negeri maupun untuk pasar ekspor.
Menhub menjelaskan, kehadiran Proving Ground juga sangat penting untuk meningkatkan standarisasi kendaraan yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia, baik dari sisi keselamatan dan keamanan (safety), kenyamanan, dan juga rendah emisi karbon sehingga lebih ramah lingkungan.
"Dengan ditandatanganinya Loan Agreement hari ini, menjadi langkah yang baik untuk mempercepat proses pembangunan Proving Ground di awal tahun ini, dan ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun ini,” kats Budi Karya.
Ia berharap, kerja sama pembangunan Proving Ground akan semakin meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Jepang yang sudah terjalin baik selama 65 tahun.
SALING MENGUNTUNGKAN
Wakil Ketua DPR RI/Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel yang juga hadir mengatakan, proyek Proving Ground akan semakin memperkuat hubungan saling menguntungkan antar kedua negara.
Selain itu juga akan meningkatkan industri otomotif Jepang yang mayoritas ada di Indonesia. Menurut Rachmat Gobel, keberhasilan konsorsium memenangkan proyek ini tidak mudah karena harus bersaing dengan konsorsium dari China dan Korea. "Semoga Proving Ground ini sudah bisa dilakukan soft launching pada November 2023 yang menandai 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Jepang pada tahun ini,” tandasnya. (*)