- Satgas Halilintar TNI AL Amankan 7 Ton Timah di Belitung Timur, Mau Diselundupkan Ketahuan
- Banjir Bandang Terjang Wisata Guci Tegal, Kolam Pemandian Air Panas Pancuran 13 Lenyap
- Besok Anugerah KIP 2025 Digelar, Ini Pesan Wakil Ketua KI DKI Jakarta
- Lepas Kapal Barito Mas Bawa Bantuan ke Aceh, Menhub: Wujud Kehadiran Negara untuk Masyarakat
- Solidaritas Tanpa Batas! Elpala SMA 68 dan PAS 68 Kirim Bantuan ke Sumatera Lewat Kolinlamil
- 24 Sumur Bor Polri Sudah Ngucur di Aceh Tamiang, Warga Korban Bencana Terbantu
- Buruan Daftar.. Kuota Mudik Gratis Nataru 2025/2026 Masih Tersedia, Ini Rutenya
- Izin Usaha Perikanan Meningkat, Desember 2025 KKP Terbitkan 5.151 Dokumen
- Top! Srikandi TNI AL Sabet Medali Perak Cabor Pistol Women Team di SEA Games 2025 Thailand
- Sasar Gen Z, KKP Sosialisasikan Kampung Nelayan Merah Putih Lewat Series Samudranaya
Jelang Latihan Multilateral, TNI AL Menggelar Tactical Floor Game MNEK 2023

Keterangan Gambar : Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, bersama para pejabat utama Mabesal Panglima Komando Utama TNI Angkatan Laut, Kapusbekangad, Kapuskersin TNI, Direktur Polairud Polri serta para pejabat Kementerian RI menghadiri Tactical Floor Game. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN) JAKARTA: TNI Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan uji kesiapan serta menggelar Tactical Floor Game (TFG) di Gedung serbaguna (GOR) Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/3/2023).
TFG dilaksanakan guna mempersiapkan kegiatan latihan berskala internasional yaitu Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Tahun 2023 yang akan melibatkan negara-negara sahabat dari seluruh penjuru dunia.
Kegiatan TFG yang dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, dihadiri oleh para pejabat utama Mabesal Panglima Komando Utama TNI Angkatan Laut, Kapusbekangad, Kapuskersin TNI, Direktur Polairud Polri serta para pejabat Kementerian RI.
Baca Lainnya :
- Amankan Selat Malaka TNI AL- TL Diraja Malaysia Rancang Patkor Malindo ke 1590
- PTP Nonpetikemas Tahun 2023 Targetkan Pencapaian 51,8 Juta Ton, Menjadi Operator Terminal Unggul0
- Bandara Kertajati Layani Penerbangan Haji, Menhub: 20 Kloter Diberangkatkan0
- Transformasi Pelabuhan Belawan, Pelindo Gandeng Konsorsium INA 0
- Tingkatkan Jam Terbang, Pendidikan Komando Pasukan Katak Terjunkan Siswa Free Fall 0
Wakasal menyampaikan, MNEK 2023 harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya serta bersinergi dengan berbagai pihak. "Direncanakan secara detil oleh semua komponen, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik", ungkap Wakasal.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Denih Hendrata menyampaikan tujuan digelarnya Tactical Floor Game. Tujuannya yakni untuk melihat kesiapan dan tanggungjawab dari setiap bagian maupun elemen yang dilibatkan.
“Ini merupakan tahap untuk melihat tanggungjawab dari setiap bagian pelaksanaan event tersebut, dari tingkat tertinggi hingga tingkat terendah,” terang Asops Kasal.
Lebih lanjut Asops Kasal mengatakan, TFG tersebut untuk menguji rencana operasi dengan konsep operasi yang sudah direncanakan, menghindari kekeliruan dan melihat kekurangan-kekurangan yang langsung diuji oleh Wakasal.
EVENT INTERNASIONAL
Kegiatan MNEK 2023 rencananya akan digelar pada medio Juni 2023, di wilayah Makasar, Sulawesi Selatan, dengan menggandeng sejumlah Kementerian, Pemerintah Daerah, lembaga serta institusi kemaritiman lainnya. Pada event multilateral tersebut juga dilaksanakan International Maritim Security Symposium (IMSS) yang akan membicarakan isu-isu bidang maritim dan International Fleet Review (IFR).
MNEK merupakan latihan yang digelar dengan melibatkan negara sahabat berskala multilateral dengan materi latihan non-perang. Kegiatan ini mengedepankan kerja sama maritim dalam operasi penanggulangan bencana serta operasi kemanusiaan guna mempererat hubungan antara TNI AL dengan negara-negara sahabat. MNEK digelar untuk mempromosikan stabilitas keamanan maritim regional dan juga mempromosikan perdamaian.
Hal ini sesuai dengan penekanan dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, untuk mewujudkan kekuatan Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh guna mencapai kesiapan dan kesiagaan yang tinggi. Khususnya dalam penanggulangan bencana alam yang setiap saat dapat dan mungkin terjadi. Dalam menjamin stabilitas keamanan maritim di kawasan diperlukan kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara sahabat yang juga saling percaya. (Riz/Oryza)











