- Kemenhub Dukung Konektivitas Transportasi Destinasi Pariwisata Nasional
- Kejuaraan Open Water Swimming Digelar TNI AL dan Pemprov Maluku Utara, Seru
- Festival Anak Shaleh Indonesia 2025 Dihadiri Danlanudal Sabang
- Penyelundupan 31 Kg Sabu Digagalkan Tim Terpadu TNI AL dan Polda Riau di Pelabuhan Roro Dumai
- Restrukturisasi Pengurus, Kesit: PWI Jaya Rumah Bersama, Nyalakan Semangat Persaudaraan
- Layanan Adhoc ke Tiongkok, OVP Shipping dan IPC TPK Perkuat Jalur Dagang Asia
- Wisuda Universitas Hang Tuah, Kasal Apresiasi Akreditasi Unggul Sejumlah Program Studi
- Tangani Krisis Sampah, Pelindo Terminal Petikemas Gandeng Universitas Lambung Mangkurat
- KTT Sharm El-Sheikh, Indonesia Konsisten Dukung Upaya Perdamaian dan Rekonstruksi Gaza
- TPK Kupang Catat Arus Peti Kemas 96.205 TEUs, Kinerja Bongkar Muat Meningkat
Jalan Sehat Bersama Puluhan Ribu Warga di Depok, Anies: Negara Ini Milik Rakyat

Keterangan Gambar : Bacapres/Bacawapres Anies-Cak Imin di depan belasan ribu pendukungnya di Depok. Foto: instagram Cak Imin
Indonesiamaritimenewa.com (IMN),DEPOK: Kota Depok pada Sabtu (28/10/2023) pagi dipadati belasan ribu warga yang menyemut mengikuti acara jalan sehat bersama Anies-Cak Imin. Massa mulai memadati kawasan GDC, Depok, Jawa Barat, sejak selepas subuh.
Anies dan Cak Imin tiba sekitar pukul 07.02 WIB. Pasangan bakal capres/cawapres AMIN ini disambut heboh warga. Massa sebagian membawa bendera parpol pendukung seperyi PKS, NasDem, PKB dan Partai Ummat serta spanduk bertuliskan AMIN untuk Indonesia.
Baca Lainnya :
- Relawan PAGI Indonesia Sumut Dukung Penuh Prabowo-Gibran0
- Prabowo-Gibran Cek Kesehatan 10 jam, 50 Dokter RSPAD Dilibatkan0
- Prabowo-Gibran Daftar ke KPU Diiringi Kirab Budaya, Gerindra Minta Maaf Bila Jalanan Macet0
- Soal Politik Dinasti, Prabowo: Salahnya Apa, Kita Dinasti Merah Putih!0
- 12 Dubes Negara Sahabat Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Jokowi0
Hadir juga Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi dan Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Acara dipimpin oleh Narji yang juga caleg dari PKS. Pasangan Anies-Cak Imin lalu naik ke podium.
Anies sempat bertanya ke massa apakah ingin nepotisme hidup lagi di Indonesia.
"Bapak ibu, kita ingin tidak nepotisme hidup di negeri ini lagi?" kata Anies.
Anies kembali bertanya ke massa. "Mau tidak hengki pengki (penyelewengan) hidup di negeri ini? Mau tidak kita kembali ke era nepotisme kolusi seperti dulu?" tanya Anies. Massa pun riuh menjawab tidak mauuu.
"Saya sampaikan kepada semua, kita bergerak bukan hanya untuk perubahan keluarga tapi kita ingin mengembalikan kewarasan dalam bernegara. Setuju? Mengembalikan etika di dalam bernegara," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Dia mengatakan Indonesia merupakan milik seluruh rakyat, bukan milik satu atau dua keluarga. "Negara ini adalah milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik satu dua keluarga, betul tidak? Kita bekerja untuk mengembalikan itu semua." Ucap Anies.
"Dan kalau kita ingat dulu para pendiri republik ini, mereka orang-orang yang terdidik, mereka memiliki semua kelebihan tetapi mereka mendirikan republik bukan untuk keluarganya, mereka mendirikan republik untuk seluruh anak Indonesia. Setuju itu dikembalikan?" ujar mantan Mendikbud ini.
Sementara itu bacawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak kalah seru membakar semangat massa. Cak Imin menilai belasan ribu orang yang hadir tidak bisa dianggap kecil.
"Orang bilang AMIN kecil, lha kok sebanyak ini?" ujar Cak Imin sambil tertawa dan disambut riuh tepuk tangan massa. Ia juga menyoroti AMIN yang kerap dianggap remeh pihak lain. Namu Cak Imin tetap optimistis bisa memenangkan pertarungan.
Cak Imin tak henti membakar semangat pendukungnya. "Perubahan! Perubahan! Marilah kita teriakan agar menjadi energi kekuatan yang tidak bisa dicurangi siapapun," seru Ketua Umum PKB ini di depan massa.
"Saya menyaksikan energi perubahan saling bersahutan," ujarnya.
Dia pun menyerukan massa agar membuktikan perubahan pada 14 Februari 2024 nanti di hari pemungutan suara. Cak Imin lalu memimpin massa melantunkan selawat Asyghil, dan massa pun mengikuti selawat. (Arry/Oryza)
