- H+5 Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, 3 Jenazah Ditemukan, Menhub: Pencarian Diperluas
- Sukses, Pelindo Uji Coba Alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, KMP Pulo Tello Berhasil Masuk Dermaga
- Sukseskan Program Strategis Kelautan Perikanan, KKP Perkuat Peran Penyuluh
- KTT BRICS di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo Dapat Ucapan Khusus dari Presiden Brasil
- KKP Lebarkan Sayap Ekspor Perikanan ke Vietnam, Korsel dan Kanada
- Hari ke-4 Operasi SAR, Kapal Perang TNI AL Temukan Jasad Korban KMP Tunu Pratama Jaya
- Kapal Perang Singapura Masuki Indonesia, Kapal Rudal KRI Alamang-644 Awasi Ketat
- KKP Gandeng SEAFDEC Kurangi Pencemaran Mikroplastik di Laut
- BUMN Tambang Harus Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu, KKP: Denda Rp5 Juta/Hari
- Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS di Rio de Janiero, Momen Bersejarah
IPC TPK dan Karantina DKI Jakarta Sosialisasi Pentingnya Fumigasi

Keterangan Gambar : IPC TPK Tanjung Priok bersama Karantina DKI Jakarta melalukan sosialisasi pentingnya fumigasi. Foto: IPC TPK Q10
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: IPC Terminal Petikemas/IPC TPK Area Tanjung Priok 2 menyelenggarakan Sosialisasi Kegiatan Fumigasi di Area IPC Terminal Petikemas. Sebagai operator terminal petikemas, IPC TPK menggali lebih jauh tentang kegiatan fumigasi serta mendorong impelementasi Program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Sejak akhir 2023, IPC TPK Area Tanjung Priok 2 telah memberikan pelayanan fumigasi di dalam terminal. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan customer dalam kepengurusan behandle dan fumigasi berada dalam 1 area TPS (Tempat Penimbunan Sementara).” ujar Guna Mulyana, Direktur Utama IPC TPK dalam keterangan tertulis dilansir Senin (26/2/2024).
Baca Lainnya :
- Program Teman Nelayan, Komitmen Pelindo Solusi Logistik Jaga Keberlanjutan Lingkungan0
- Lampu Hijau Kemenhub, Pertamina Ubah TUKS Pelabuhan Balikpapan0
- Ini Tujuan Formasi Pengawakan Kapal Negara di Teluk Bayur0
- Ini Langkah Kemenhub-Pelindo Genjot Kelancaran Logistik di Indonesia Timur0
- RUPS Terminal Petikemas Koja, Tetapkan Target Laba Tahun 2024 Rp 288,5 M0
Fumigasi bertujuan untuk memenuhi persyaratan ketat yang ditetapkan oleh negara tujuan, terutama terkait dengan kesehatan tumbuhan dan lingkungan serta menjaga kebersihan serta keamanan produk.
Peti kemas kerap kali menjadi tempat ideal bagi hama dan serangga untuk berkembang biak karena kondisinya dengan kelembaban yang tinggi. Oleh karena itu, dengan menerapkan fumigasi secara teratur, risiko kerugian akibat serangan hama dapat dikurangi secara signifikan.
Sosialisasi kegiatan fumigasi dibuka oleh Kepala Karantina DKI Jakarta, Drh. Hari Yuwono Ady, M.Si dan Manager Area Tanjung Priok 2 IPC TPK, Adi Saputra. Tim Karantina bertindak selaku narasumber memaparkan seluk beluk fumigasi. Acara ini dihadiri oleh tim IPC TPK Area Tanjung Priok 2 serta seluruh mitra kerja IPC TPK yang terlibat dalam aktivitas bongkar muat petikemas.
“Kegiatan ini juga menjadi langkah IPC TPK dalam menjaga kualitas dan keamanan komoditas pertanian yang akan diimpor dan/atau diekspor dari dan ke berbagai negara tujuan. Dengan sosialisasi ini diharapkan, dapat meningkatkan wawasan para pekerja lapangan serta turut mendukung ekosistem logistik nasional yang mengutamakan kualitas/mutu dan keamanan produk yang dikirim dengan media peti kemas.” tutup Guna. (Arry/Oryza)
