- Sudah Uji Petik, Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak Laiklaut
- Optimalkan Eksploitasi Tuna Sirip Biru di Laut Lepas:Strategi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan
- Sosialisasi Safety Awareness, Pekerja Terminal Teluk Lamong Diedukasi Jenis Bahaya di Area Bekerja
- Lanal Tegal Gelar Program Laut Bersih dan Bakti Kesehatan, Sambut Hari Armada RI 2024
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP
- Arus Peti Kemas Domestik Tumbuh Kinerja Operasi IPC TPK Naik 16,7% Triwulan 4
- Kota Medan Dikepung Banjir, Warga Kesulitan ke TPS, Perajurit Petarung TNI AL Lakukan Evakuasi
- TNI AL Cetak Peterjun Payung Free Fall Kowal 2024, Terjun dari Ketinggian 8.000 Kaki di Hadapan Waka
- Dipimpin Panglima TNI, Kasal Hadiri Penutupan Dikreg-LII Sesko TNI 2024
Ini Dia Daerah Rawan Kelebihan Muatan ,Operator Kapal Diminta Mencegah, Utamakan Keselamatan
Keterangan Gambar : Menhub Budi Karya Sumadi sidak di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: Dok. Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com ( IMN), JAKARTA:Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan ada beberapa wilayah yang di prediksi memiliki kelebihan muatan .
Menhub meminta operator mengantisipasi daerah dengan tingkat penumpang yang tinggi dan mencegah terjadinya kelebihan muatan kapal yang dapat membahayakan keselamatan penumpang.
Hal tersebut disampaikan Menhub saat melakukan inspeksi ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dalam rangka mengecek kesiapan transportasi laut dalam menghadapi masa mudik lebaran tahun 2022. Dalam inspeksinya, Menhub memimpin rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan di sektor transportasi laut.
Baca Lainnya :
- Ini Janji DPR Kepada Mahasiswa Saat Demo di Senayan0
- Astaga! Viral Ade Armando Babak Belur Dikeroyok di Tengah Demo di Gedung DPR0
- Demo Mahasiswa, Hindari Melintasi Sekitar Senayan0
- Presiden Jokowi:Saya Kira Sudah Jelas,Semuanya Sudah Tahu,Pemilu akan Dilaksanakan 14 Februari 20240
- Demo Mahasiswa BEM SI, Ini Dia Rekayasa Lalin di Jakarta0
“Dalam rakor, telah diidentifikasi daerah yang mengalami peningkatan penumpang. PT Pelni tadi menyampaikan ada satu daerah yang sudah 100% keterisiannya, untuk itu saya minta dilakukan re-routing kapal-kapal di daerah yang padat, sehingga diharapkan tidak terjadi kelebihan muatan,” ujar Menhub dikutip Selasa (12/4/2022).
Menhub mengungkapkan, sejumlah daerah yang rawan terjadi kelebihan muatan diantaranya yaitu: Madura, Jatim; Sulsel; Selayar; Samarinda; Banjarmasin; Pangkalan Bun; dan Batam. Untuk memastikan aspek keselamatan pelayaran terpenuhi, Menhub secara tegas meminta dilakukannya uji petik atau pemeriksaan kelaikan kapal-kapal yang beroperasi pada masa mudik. Termasuk, melakukan pemeriksaan kesehatan kepada awak kapal.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, untuk menekan tingginya angka pemudik yang akan menggunakan sepeda motor, akan disiapkan program mudik gratis melalui kapal. “Orangnya bayar tiket kapal, motornya bisa diangkut secara gratis, dengan tujuan ke Semarang dan Surabaya,” jelasnya.
APRESIASI INSA
Selanjutnya Menhub juga mengapresiasi rencana kolaborasi antara Indonesian National Shipowners Association (INSA) dan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), yang mendukung penyediaan kapal-kapal untuk menunjang distribusi logistik melalui jalur laut, menyusul adanya kebijakan pembatasan angkutan logistik melalui jalur darat pada masa mudik.
Berdasarkan hasil survey Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub), diprediksi jumlah pemudik yang akan menggunakan angkutan laut pada masa Lebaran tahun 2022 mencapai 1,4 juta orang. Angka prediksi ini jauh meningkat dibandingkan jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun 2020-2021 yang lalu.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, telah disiapkan armada kapal sebanyak 1.186 unit kapal yang berasal PT Pelni, armada perintis, dan armada swasta, yang totalnya mampu mengangkut sebanyak 2,4 juta penumpang.
Turut hadir pada rapat koordinasi kesiapan angkutan Lebaran tahun 2022 di Pelabuhan Tanjung Priok, Staf Ahli Kemenko PMK Darmansyah Edisaputra, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani, Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Wibowo, perwakilan instansi terkait termasuk sejumlah asosiasi seperti Gapasdap, INSA, dan ALFI