Inbreng Saham Anak Usaha Pelindo Dituntaskan, Ini Pesan Dirut Arif Suhartono

By Indonesia Maritime News 01 Feb 2023, 16:00:06 WIB Pelabuhan
Inbreng Saham Anak Usaha Pelindo   Dituntaskan, Ini Pesan Dirut Arif Suhartono

Keterangan Gambar : Penandatanganan inbreng saham oleh Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, Direktur Utama SPTP M. Adji dan Direktur PMT Rudi Susanto. Foto: dok. Pelindo


Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA:  Mengawali tahun 2023, PT Pe)labuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, menuntaskan pengalihan aset atau inbreng saham anak usahanya, yakni PT Prima Multi Terminal (PMT) ke Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP). 

Proses ini dilakukan sebagai lanjutan dari transformasi bisnis Pelindo, pasca penggabungan. Tujuannya, menciptakan layanan bisnis yang lebih efisien serta meningkatkan core competence bisnis untuk layanan peti kemas.  

Dengan dialihkannya PMT ke SPTP, diharapkan mampu mewujudkan service excellence di rantai logistik dan komersialisasi jasa.  Selain itu mendorong peningkatan kinerja operasional guna meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. 

Baca Lainnya :

Penandatanganan Inbreng Saham  dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, Direktur Utama SPTP M. Adji dan Direktur PMT Rudi Susanto.


Acara ini dihadiri oleh Sub Keasdepan Koordinator Jasa Logistik Kementerian BUMN, Setyo Puji Hartono dan Komisaris Utama Pelindo Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, S.I.P., M.M. Hadir pula Direktur Pengembangan Bisnis PT Waskita Karya (Persero), Tbk Septiawan Andri Purwanto.  KERJASAMA SOLID

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan inbreng tersebut merupakan yang terakhir dilakukan korporasi kepada subholding. 

"Saya minta kepada SPTP selaku penerima inbreng, untuk memastikan PMT dapat dirawat dan dibesarkan. Kerjasama yang solid dan dukungan keluarga besar Pelindo dibutuhkan untuk menyukseskan seluruh program pasca merger,” kata Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono.  

Sedangkan Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra dalam laporannya mengatakan, seluruh proses kajian terkait pemurnian bisnis dengan milestone hingga tahun 2025 sudah selesai dan siap diproses lebih lanjut.

Melalui inbreng ini, SPTP mewakili 97,73% dari keseluruhan saham pada PMT. Sedangkan PT PP, Tbk mewakili 1,26%, dan PT Waskita Karya, Tbk mewakili 1,01% saham yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan. 

 Sebelumnya, proses inbreng saham anak-anak usaha telah dilaksanakan selama dua tahap. Pertama, pada 3 Januari 2022 anak-anak perusahaan Pelindo klaster petikemas pada SPTP, anak-anak perusahaan Pelindo klaster non-petikemas pada Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) dan anak-anak perusahaan Pelindo klaster marine, equipment & port services pada Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM). 

Kemudian pada 1 Maret 2022 lalu, anak-anak perusahaan Pelindo klaster logistic & hinterland development pada Subholding PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL). 

Komisaris Utama Pelindo, Pelindo Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, S.I.P., M.M menjelaskan, inbreng saham.merupakan momentum dari mencapai target. Ia berharap, seluruh jajaran bisa bekerja sama serta memgakselerasi upaya-upaya dan terobosan. 

Catatan Indonesiamaritimenews.com, transaksi inbreng adalah transaksi yang memasukkan aset non tunai seperti tanah dari para pemegang saham untuk dijadikan modal perusahaan. Ketentuan yang mengatur mengenai penyetoran modal saham dalam bentuk Inbreng adalah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas “UU PT”.(Arry/Oryza/ MAR)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook