Breaking News
- Restrukturisasi Pengurus, Kesit: PWI Jaya Rumah Bersama, Nyalakan Semangat Persaudaraan
- Layanan Adhoc ke Tiongkok, OVP Shipping dan IPC TPK Perkuat Jalur Dagang Asia
- Wisuda Universitas Hang Tuah, Kasal Apresiasi Akreditasi Unggul Sejumlah Program Studi
- Tangani Krisis Sampah, Pelindo Terminal Petikemas Gandeng Universitas Lambung Mangkurat
- KTT Sharm El-Sheikh, Indonesia Konsisten Dukung Upaya Perdamaian dan Rekonstruksi Gaza
- TPK Kupang Catat Arus Peti Kemas 96.205 TEUs, Kinerja Bongkar Muat Meningkat
- Kontingen Garuda 2025 Terima Medali Penghargaan PBB di Lebanon, Merah Putih Berkibar
- KRI John Lie-358 dan Angkatan Laut India Unjuk Kekuatan Pertahanan Maritim
- Di Tangan Pelaku UMKM, Limbah Ban Bekas Hibah PT TPK Diolah Jadi Kreasi Meraup Cuan
- Dukung MHT Award 2025, KSO TPK Koja Dapat Apresiasi Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo
Harga BBM Meroket, Massa Buruh Desak DPR Bentuk Pansus

Keterangan Gambar : Aksi unjuk rasa massa buruh di depan Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022) bukan hanya menuntut dibatalkannya kenaikan harga BBM. Buruh juga mendesak wakil rakyat segera membentuk Panja (Panitia Kerja) atau Pansus (Panitia Khusus) BBM.Foto: Ist
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA : Aksi unjuk rasa massa buruh di depan Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022) bukan hanya menuntut dibatalkannya kenaikan harga BBM. Buruh juga mendesak wakil rakyat segera membentuk Panja (Panitia Kerja) atau Pansus (Panitia Khusus) BBM.
Ada empat tuntutan yang diusung kalangan buruh. Pertama, menolak kenaikan harga BBM. Kedua, mendesak pemerintah segera mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja. Ketiga, menuntut kenaikan UMK/UMSK, dan keempat mendesak DPR membentuk Panja atau Pansus BBM.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menegaskan, DPR tidak boleh diam. "Sudah terlalu lama DPR diam. Saatnya kamu bersuara. Suarakan suara rakyat. Kamu punya hak angket, kamu punya hak interpelasi. Bahkan kamu punya hak untuk impeachment. Gunakan untuk rakyat," tegas Said Iqbal.
Dia mengatakan, kalangan buruh akan terus bersuara lantang. "Aksi ini tidak akan berhenti pada hari ini. Kami mengumumkan secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia wabil khusus para netizen yang bermain sosial media, anak muda, milenial, dan gen z, masa depanmu sedang terancam," tukas Said Iqbal.
Selama aksi berlangsung, ribuan polisi siaga mengamankan jalannya demonstrasi. Kendaraan taksis juga disiagakan petugas. Aksi tidak hanya dilakukan oleh organisasi buruh, tapinjuga juga diikuti oleh anggota serikat nelayan, buruh migran, organisasi guru honorer, serta petani.
Seperti diketahui, pemerintah menaikkan harga BBM terhitung Sabtu (3/9/2022) pukul 14:30 WIB. Harga BBM jenis solar naik menjadi Rp 6.800 per liter; pertalite naik menjadi Rp 10.000/liter, dan pertamax naik jadi Rp 14.500/liter.
Rinciannya:
Pertamax Turbo: Rp 15.900 per liter
Pertamina Dex: Rp 17.400 per liter
Dexlite CN 51: Rp 17.100 per liter
Pertamax: Rp 14.500 per liter
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Solar Subsidi: Rp 6.800 per liter ( Arry/Oriz)

Write a Facebook Comment