- Nafas Baru Kupang, 5.000 Pohon Sulap Embung Neolpopo Jadi Hijau Lestasi
- Praktik IUUF di Perairan Indonesia Sejak 2020, Rp13 Triliun Kerugian Negara Diselamatkan KKP
- Asyik, Liburan Sekolah Lebih Hemat, Presiden Putuskan Diskon Tarif Pelabuhan ASDP Hingga 100 %
- Bongkar Penyelundupan 2 Ton Narkoba, 16 Prajurit TNI Naik Pangkat Luar Biasa dan Lanjutkan Sekolah
- Idul Adha 1446 H, TPK Koja Salurkan 29 Sapi dan 4 Kambing ke Masyarakat Sekitar Pelabuhan
- TPS Pastikan Arus Logistik Selama Libur Idul Adha 1446 H Lancar
- Proyek Tambak Udang Terintegrasi, KSOP Waingapu Dukung Infrastuktur Hingga Kelancaran Logistik
- Bangun Sentra Industri Garam di Rote Ndao, KKP Gandeng 3 Lembaga Jalin Kerja Sama
- Idul Adha 1446 H, Pelindo Regional 2 Bagikan 115 Sapi Kurban Warga Sekitar Pelabuhan di 12 Cabang
- Sambut Idul Adha 2025, Kemenhub Kerahkan Kapal Ternak Layani Distribusi Hewan Kurban
Gerilya di California AS, Marinir TNI AL dan USMC Turunkan Sniper

Keterangan Gambar : Prajurit Marinir TNI AL bersama The United States Marine Corps (USMC) melaksanakan Latihan Militer Bersama (Latma) Reconex 2025 di MCB Camp Pendleton, California, Amerika Serikat. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Prajurit Marinir TNI AL bersama The United States Marine Corps (USMC) melaksanakan Latihan Militer Bersama (Latma) Reconex 2025 yang berlangsung mulai tanggal 27 Mei hingga 16 Juni 2025 di MCB Camp Pendleton, California, Amerika Serikat.
Adapun peserta latihan dari TNI AL yaitu berjumlah enam personel dari Kormar/Pasmar 3/Yontaifib 3 Mar yang dipimpin oleh Komandan Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir Pasmar 3 Sorong, selaku Dansatgas Latma Reconex 2025, Letkol Marinir Aristoyuda.
Sedangkan dari USMC juga menurunkan enam personelnya dari I MEF/1st Marine Division/1st Recon Battalion/Bravo Company.
Selain mendapatkan teori-teori taktis, para peserta juga melaksanakan latihan pendahuluan yaitu menembak sniper atau Sniper Course bersama 1st Recon Batt di bawah satuan latih dari EOTG Special Training Branch yang telah dilaksanakan pada tanggal 27 Mei hingga 30 Mei 2025.
Baca Lainnya :
- 75 Tahun Bersahabat, Indonesia-Perancis Tandatangani 21 Kesepakatan, Ini Rinciannya0
- KTT ke-46 ASEAN, Presiden Prabowo Dukung Timor Leste dan PNG Jadi Anggota Penuh0
- Indonesia-Tiongkok Tandatangani MoU, Ini 12 Sektor Kerja Sama yang Disepakati0
- Diikuti 25 Negara, KRI Bung Karno-369 dan KRI Kerambit-627 Unjuk Kekuatan di Ajang LIMA Malaysia0
- Deputy Force Commander UNIFIL Kunjungan Kehormatan ke KRI Sultan Iskandar Muda-3670
Para peserta Latma Reconex 2025 mendapatkan berbagai materi penting diantaranya Pengenalan Senjata Sniper Organik US Recon, anti personel: Barrett MRAD MK22 7.62 mm, anti materiel: Barrett M82 12.7 mm, teknik penyamaran, pengintaian, dan penghadangan, mengukur jarak tembak, membaca arah angin, dan bergerak mendekati sasaran. Selanjutnya pelaksanaan latihan utama akan digelar mulai tanggal 2 Juni hingga 16 Juni 2025.
Keikutsertaan Prajurit Marinir TNI AL dalam Latma Reconex 2025 ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya baik dalam bidang Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan negara sahabat guna menjaga kedaulatan negara dan stabilitas keamanan di kawasan. Hal ini selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Selain itu, dengan terlibatnya prajurit TNI AL dalam latihan tersebut juga dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya dalam bidangnya masing-masing guna mewujudkan prajurit yang profesional, tangguh, dan berdaya saing. (Arry/Oryza)
